Pencegahan yang Terintegrasi Pencegahan dilakukan secara terintegrasi Penindakan yang Terintegrasi Penindakan yang dilakukan terhadap Grand Cor-

LAPORAN KINERJA KPK TAHUN 2013 11 Tujuan strategis ultimate goal KPK adalah sebagai berikut: ”Efektivitas dan Eisiensi Pem- berantasan Pencegahan dan Penindakan Ko- rupsi”, yang diukur keberhasilannya dengan 2 dua indikator, yaitu: 1. Indeks Penegakkan Hukum IPH atau Law Enforcement Index; 2. Tingkat Keberhasilan Pemberantasan Korup- si oleh KPK Skala 1-10. Sedangkan sasaran strategis strategic objec- tives KPK pada masing-masing fokus area ter- masuk indikator keberhasilannya seperti tersaji pada Tabel 2.1. L. STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN Untuk pencapain tujuan dan sasaran KPK, strategi yang digunakan adalah:

1. Pencegahan yang Terintegrasi Pencegahan dilakukan secara terintegrasi

dalam satu “paket Pencegahan KPK” yakni dalam rangka membangun Sistem Integritas Nasional SIN sesuai dengan fokus area pada masing-masing fase. Pencegahan diawali dengan kajian komprehen- sif terhadap sistem atau peraturan atau prose- dur pada fokus area yang potensialrawan ter- jadi korupsi, kemudian diberikan rekomendasi saran perbaikan, dan dipantau implementasinya oleh KPK hingga tuntas. Secara pararel, dilaku- kan juga pendidikan dan kampanye tentang SIN kepada KL dan CSO untuk mengubah mindset dan perilaku mereka, dan dilakukan internalisasi dan implementasi pondasi dan pilar-pilar integ- ritas nasional pada fokus area secara bertahap sesuai fase untuk memperkuat SIN. Pencegahan yang terintegrasi juga mencakup kegiatan Koordinasi dan Supervisi Pencegahan berupa kegiatan pelaksanaan koordinasi den- gan instansi yang melaksanakan usaha-usaha pencegahan korupsi serta supervisi layanan publik.

2. Penindakan yang Terintegrasi Penindakan yang dilakukan terhadap Grand Cor-

ruption sesuai dengan fokus area pada masing- masing fase, dengan pembangunan kasus case building yang bersumber dari: a. Pengaduan masyarakat yang potensial men- gandung Grand Corruption; No Fokus Area Sasaran Strategis Indikator Keberhasilan 1 Penanganan Kasus Grand Corrup- tion dan Penguatan APGAKUM 1. Keberhasilan Pen- anganan Kasus Grand Corruption 1. Kasus Pokok Ka- sus Grand Corruption 2. Efektivitas Penan- ganan Perkara Korupsi oleh APGAKUM 2. Conviction Rate Ka- sus yang Disupervisi 2 Perbaikan Sektor Strategis terkait Kepentingan Nasional 3. Meningkatnya Kinerja pada Sektor Strategis 3. Indeks Kinerja Sektor Strategis Survey 3 Pembangunan Pondasi Sistem In- tegritas Nasional SIN 4. Terwujudnya Pelem- bagaan SIN secara Formal 4. Pelembagaan SIN 4 Penguatan Sistem Politik Ber- integritas dan Masyarakat CSO Paham Integritas 5. Terbangunnya Integritas di Sektor Politik 5. Indeks Integritas Sek- tor Politik Survey 5 Persiapan Fraud Control 6. Terbangunnya Konsep Fraud Control sebagai Sistem Pem- berantasan Korupsi yang Terintegrasi 6. Pembangunan Konsep dan Disain Fraud Control 6 Pembangunan Kelembagaan KPK 7. Terwujudnya Integ- ritas Organisasi KPK 7. Indeks Integritas KPK Survey Tabel 2.1. Sasaran Strategis KPK pada Fokus Area LAPORAN KINERJA KPK TAHUN 2013 12 b. Proaktif investigasi. Penanganan kasus Non Grand Corruption bisa dilakukan: a. Ditangani oleh KPK. b. Dilimpahkan kepada Instansi Penegak Hu- kum lain, dengan mekanisme koordinasi dan supervisi secara berjenjang.

3. Pencegahan dan Penindakan yang Terinte- grasi