Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

30 menumbuh-kembangkan kreatifitas, inovasi, motivasi serta koordinasi secara proporsional. Sehingga antara masyarakat sebagai warga negara dan aparat akan selalu bersinergi.

4.1.2 MISI

Secara filosofis, apa yang telah tertuang di dalam visi tersebut bukan sesuatu mimpi. Untuk mewujudkan visi tersebut, perlu ditetapkan misi yang merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dimana dalam proses perumusan misi ini senantiasa harus memperhatikan masukan-masukan dari berbagai pihak stakeholder yang mempunyai kompetensi. Melalui penjabaran secara sistematis dan komprehensif, visi Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Enegi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang 2012 – 2017 dapat dijabarkan sebagai berikut : Mewujudkan sarana dan prasarana keciptakaryaan, tata ruang dan kebersihan berikut pemeliharaannya secara optimal dan mewujudkan pelayanan prima dibidang keciptakaryaan, tata ruang dan kebersihan yang handal dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Batang.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Enegi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan dalam rangka mewujudkan visi dan misinya telah merumuskan tujuan yang hendak dicapai yaitu : a. Meningkatkan kualitas perencanaan, pengembangan dan pengendalian permukiman demi perwujudan pembangunan yang berkelanjutan. b. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan infrastruktur bidang permukiman Cipta Karya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. c. Meningkatkan pembangunan kawasan strategis, wilayah tertinggal dan penanganan kawasan rawan bencana untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 lima tahun ke depan. Dalam mencapai tujuan sebagaimana dimaksud diatas, lebih lanjut dikembangkan sasaran pembangunan pada tahun 2012 - 2017 sebagai berikut : a. Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas RPKPP di perkotaan dan perdesaan. 31 b. Pembinaan kelembagaan organisasi dan SDM serta peningkatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan pengembangan permukiman. c. Penyusunan NSPK bidang penataan bangunan dan lingkungan. d. Pendampingan penyusunan NSPK bidang penataan bangunan dan lingkungan oleh Pemda. e. Pembinaan Kelembagaan Penataan Bangunan dan Lingkungan. f. Pengembangan pengelolaan sanitasi lingkungan. g. Pendampingan penyusunan SSK yang berkaitan dengan pengelolaan sanitasi lingkungan oleh Pemda. h. Meningkatkan kinerja pelayanan drainase, i. Pengembangan pengelolaan persampahan. j. Pembinaan Kelembagaan organisasi, SDM, peran masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan persampahan. k. Pengembangan SPAM. l. Penyusunan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten. m. Peningkatan kapasitas kelembagaan termasuk SDM dalam Sistem Penyediaan Air Minum SPAM n. Pelayanan manajemen Bidang Permukiman. o. Penataan kawasan permukiman kumuh di perkotaan. p. Pembangunan infrastruktur kawasan-kawasan permukiman baru. q. Penataan bangunan pada kawasan strategis, tradisional, bersejarah dan ruang terbuka hijau. r. Pemberdayaan masyarakat mandiri dan sejahtera PNPM-P2KP. s. Pelayanan infrastruktur air limbah. t. Pelayanan infrastruktur drainase. u. Pelayanan infrastruktur persampahan v. Peningkatan pelayanan air bersih. w. Pengembangan kawasan-kawasan potensial di perdesaan. x. Penataan kawasan di daerah tertinggal. y. Penyediaan prasarana dan sarana air minum, air limbah, persampahan dan drainase perkotaan dan perdesaan. 32 Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini. Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target kinerja Sasaran Pada tahun ke - 1 2014 2 2015 3 2016 4 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Meningkatnya pembangunan kawasan strategis wilayah tertinggal dan penanganan kawasan rawan bencana untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah Meningkatny a pengelolaan ruang terbuka hijau di Kab. Batang, penataan lingkungan pemukiman penduduk perdesaan 1. Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPLHGB 2. Ketaatan terhadap RTRW 3. Luas wilayah produktif 4. Luas wilayah industri 5. Luas wilayah kebanjiran 6. Luas wilayah kekeringan 7. Luas wilayah perkotaan 3,62 100 84,74 1,57 0,10 18,09 15,26 3,98 100 86,43 1,60 0,10 17,73 15,57 4,77 100 88,16 1,63 0,10 17,37 15,88 5,73 100 89,92 1,67 0,10 17,03 16,19 2. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan cakupan pelayanan infrastruktur bidang permukiman Cipta Karya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Meningkatkan ketersediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan ketersediaan jaringan air bersihair minum serta pembangunan infrastruktur lainnya. 1. Rasio tempat pembuangan sampah TPS per satuan penduduk 2. Rasio rumah layak huni 3. Persentase rumah tinggal bersanitasi 4. Rumah tangga pengguna air bersih 5. Rumah tangga pengguna listrik 6. Rumah tangga ber-Sanitasi 7. Lingkungan pemukiman kumuh 8. Rumah layak huni 9. Persentase 0,16 0,19 49,02 70 94,67 48 0.55 85 0,16 0,21 50 72 95,03 50 0.55 88 0,15 0,21 51 74 95,38 52 0.55 91 0,15 0,22 53,06 76 95,74 55 0.55 93 33 penanganan sampah 10. Tempat pembuangan sampah TPS per satuan penduduk 11. Jumlah tempat pembuangan sampah TPS unit 12. Jumlah daya tampung TPS m³ 62,38 0,16 114 137,87 67,74 0,15 124 140,63 73,57 0,15 134 143,44 79,89 0,15 144 146,31

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD