CARA PENGHITUNGAN EKUIVALEN HAMPAKOTORAN DAN HARGA

23 Pedoman Pemantauan Harga Produsen Gabah dan Beras 2014 ≤ 3,00 GKG GKP --- 3,01 – 10,00 GKP GKP --- 10,00 --- --- --- Sumber : Inpres RI Nomor 3 Tahun 2012 TABEL 2. HARGA PEMBELIAN GABAH DALAM NEGERI MENURUT KUALITAS PERSYARATAN KUALITAS GKG GKP Penggilingan Petani Penggilingan Kadar Air Maksimum Kadar HampaKotoran Maksimum 14,00 3,00 25,00 10,00 25,00 10,00 Harga Pembelian Pemerintah HPP RpKg Per 27 Februari 2012 4.150,- 3.300,- 3.350,- Sumber : Inpres RI Nomor 3 Tahun 2012 Dari hasil pengumpulan informasi diperoleh keterangan bahwa harga gabah di tingkat petani adalah Rp 4.100,-Kg, sedangkan biaya ke penggilingan ongkos angkut + ongkos lainnya adalah Rp 131,-Kg, sehingga harga di tingkat penggilingan adalah Rp 4.231,00Kg. Rp 4.100,- + Rp 131,-. b Dari informasi di atas, harga gabah baik di tingkat petani maupun tingkat penggilingan tersebut berada di atas HPP, karena melebihi Rp 3.300,-Kg di tingkat petani dan melebihi Rp 3.350,-Kg di tingkat penggilingan.

4.2 PEMANTAUAN HARGA PRODUSEN BERAS

Dalam menentukan kualitas beras, diperlukan analisis mutu tehadap komponen Kadar Air Beras dan Butir Beras Patah Broken.

4.2.1. PENGUKURAN KADAR AIR BERAS

Cara pengukuran kadar air beras dengan alat moisture tester sama halnya dengan cara pengukuran kadar air pada gabah. 24 Pedoman Pemantauan Harga Produsen Gabah dan Beras 2014

4.2.2. PENGUKURAN KOMPONEN BUTIR BERAS PATAH BROKEN

Tata cara pengukuran persentase butir patahpecah : a Timbang 100 gram atau 50 gram sampel beras b Kemudian dipisahkan antara beras utuh dan butir patah dengan cara manual atau menggunakan pinset dan kaca pembesar secara visual c Timbang bobot beras patah d Persentase Beras Patah dengan formula:

4.2.3. KUALITAS BERAS MENURUT BOBOT BERAS PATAH BROKEN

Kualitas Beras Bobot Butir Beras Patah Broken Premium I Broken maximum 5 Premium II Broken 5,1 - 10 Gabungan Premium I + II Broken maximum 10 Medium Broken 10,1 – 20 Rendah Broken 20,1 – 25 Luar kualitas Broken di atas 25 Sumber : Peraturan Menteri Pertanian No. 05PermentanPP.20022011 Berat beras patah X 100 = …. Berat sampel analisis