PENGUKURAN KOMPONEN MUTU GABAH

22 Pedoman Pemantauan Harga Produsen Gabah dan Beras 2014 padi, kotoran, debu, pasir dan kerikil yang lolos pada butir e di atas. g Hitung hasil pemeriksaan kadar hampa kotoran, dengan formula : Berat hampa + kotoran X 100 = ....... Berat sampel analisis h Lakukan minimal 3 kali, lalu ambil rata-ratanya.

4.1.4. CARA PENGHITUNGAN EKUIVALEN HAMPAKOTORAN DAN HARGA

Harga gabah ditentukan oleh persyaratan kualitas pembelian pemerintah. Berikut ini diberikan ilustrasi mengenai penentuan harga gabah di tingkat petani berdasarkan transaksi yang terjadi di lapangan. Dasar Perhitungan 1 Persyaratan kualitas pembelian pemerintah sebagai berikut: ƒ Kadar air : maksimum 14,00 ƒ Butir hampa kotoran : maksimum 3,00 2 Tabel HPP menurut kelompok kualitas gabah pada berbagai kadar air dan hampa + kotoran Sebagai contoh, seorang petani menjual gabah kepada si A dengan harga = Rp 4.100,- per kg. Setelah dilakukan pengukuran komponen mutunya diketahui sebagai berikut : ƒ Kadar air : 15,02 ƒ Hampa kotoran : 4,12 Sedangkan penentuan kelompok kualitas, HPP, harga gabah, dan ongkos yang terjadi dari transaksi di atas antara lain sebagai berikut: a Dari tabel kelompok kualitas, gabah yang berkadar air 15,02 dan kadar hampakotoran 4,12, termasuk kelompok kualitas Gabah Kering Panen GKP. HPP untuk GKP adalah Rp 3.300,-Kg di tingkat petani dan Rp 3.350,-Kg di tingkat penggilingan. TABEL 1. PEDOMAN KELOMPOK KUALITAS GABAH Kadar Hampa Kotoran Kadar Air ≤ 14,00 14,01 - 25,00 25,00 23 Pedoman Pemantauan Harga Produsen Gabah dan Beras 2014 ≤ 3,00 GKG GKP --- 3,01 – 10,00 GKP GKP --- 10,00 --- --- --- Sumber : Inpres RI Nomor 3 Tahun 2012 TABEL 2. HARGA PEMBELIAN GABAH DALAM NEGERI MENURUT KUALITAS PERSYARATAN KUALITAS GKG GKP Penggilingan Petani Penggilingan Kadar Air Maksimum Kadar HampaKotoran Maksimum 14,00 3,00 25,00 10,00 25,00 10,00 Harga Pembelian Pemerintah HPP RpKg Per 27 Februari 2012 4.150,- 3.300,- 3.350,- Sumber : Inpres RI Nomor 3 Tahun 2012 Dari hasil pengumpulan informasi diperoleh keterangan bahwa harga gabah di tingkat petani adalah Rp 4.100,-Kg, sedangkan biaya ke penggilingan ongkos angkut + ongkos lainnya adalah Rp 131,-Kg, sehingga harga di tingkat penggilingan adalah Rp 4.231,00Kg. Rp 4.100,- + Rp 131,-. b Dari informasi di atas, harga gabah baik di tingkat petani maupun tingkat penggilingan tersebut berada di atas HPP, karena melebihi Rp 3.300,-Kg di tingkat petani dan melebihi Rp 3.350,-Kg di tingkat penggilingan.

4.2 PEMANTAUAN HARGA PRODUSEN BERAS

Dalam menentukan kualitas beras, diperlukan analisis mutu tehadap komponen Kadar Air Beras dan Butir Beras Patah Broken.

4.2.1. PENGUKURAN KADAR AIR BERAS

Cara pengukuran kadar air beras dengan alat moisture tester sama halnya dengan cara pengukuran kadar air pada gabah.