Pedoman Pencacahan VIOT
9
BPS Pusat dengan tembusan ke Kantor Statistik Propinsi.
b. Dengan daftar VIOT
Daftar yang sudah diisi oleh petugas BPS KabupatenKotamadya antara tanggal 6 sampai dengan 11 harus diperiksa kebenarannya sebelum dikirim ke BPS Propinsi antara tanggal 8
sampai dengan 13 dan pada minggu ke 4 telah diterima di BPS Pusat. Daftar VIOT diisi rangkap 2 dua yaitu:
1 Satu set dikirim ke BPS Pusat up. Sub Direktorat Statistik Pariwisata melalui BPS Propinsi paling lambat minggu ke 3 atau ke 4 sudah diterima di BPS Pusat.
2 Satu set dikirim ke BPS Propinsi untuk file dan direkap sebagai bahan laporan fax e-mail ke BPS Pusat.
3.3. Arus Pelaporan
Arus pengiriman dokumen dapat dilihat dalam bagan berikut: BPS Pusat
BPS Propinsi
BPS Propinsi
BPS KabKodya
BPS KabKodya
BPS KabKodya
BPS KabKodya
UPT IM
UPT IM
UPT IM
UPT IM
UPT IM
UPT IM
UPT IM
UPT IM
Fax E-mail Daftar VIOT
Pedoman Pencacahan VIOT
10
3.4. Organisasi Lapangan
Penanggung jawab di BPS Pusat untuk Pengumpulan Data Statistik Lalu Lintas WNA dan WNI Survei “Inbound-Outbound” Tourism ini adalah Direktur Statistik Keuangan,
Teknologi Informasi dan Pariwisata. Sedangkan penanggung jawab pelaksanaan lapangan adalah Kepala BPS Propinsi dibantu oleh Kepala Bidang Statistik Distribusi. Petugas
lapangan terdiri dari pencacah yaitu Koordinator Statistik Kecamatan atau staf BPS KabupatenKotamadya, dan pengawas yaitu staf atau Kasi Statistik Distribusi BPS
KabupatenKotamadya. Setiap pencacah mengumpulkan data untuk 1 satu UPT Imigrasi. Sedangkan pengawas hanya 1 satu untuk setiap BPS KabupatenKotamadya. Sesuai
jenjang hirarki tersebut diatas, secara koordinatif jajaran Imigrasi di Pusat Direktur Sistem Informasi Keimigrasian, Ditjen Imigrasi, di wilayah Kasi Forsakim Kanwil Dep.Hukum dan
HAM dan di lapangan Kasi Forsakim Kantor Imigrasi setempat diharapkan memberikan bantuan kelancaran pengumpulan data yang diperlukan.
Pedoman Pencacahan VIOT
11
BAB IV KONSEP DAN DEFINISI