7.01 6.12 4.79 6.01 Konsumsi Sw asta PERKEM BANGAN PDRB SISI PERM INTAAN

Perkembangan Ekonomi Makro 2 yang cukup besar dalam mendorong perekonomian seiring dengan meningkatnya permintaan. Dari sisi permintaan, kontribusi konsumsi sw asta dalam perekonomian Lampung masih cukup dominan meskipun pertumbuhannya terkoreksi. Sementara itu kinerja ekspor terus meningkat. Peningkatan ini diperkirakan didorong oleh naiknya harga komoditas pertanian khususnya hasil perkebunan di pasaran internasional pada level yang cukup tinggi.

2. PERKEM BANGAN PDRB SISI PERM INTAAN

Dari sisi permintaan, ekspor menunjukkan perkembangan positif sementara konsumsi sw asta pada triw ulan III-2008 tercatat mengalami koreksi meskipun porsinya masih dominan. Konsumsi sw asta tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 1,3 yoy, melambat dibandingkan pertumbuhan pada triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,4 yoy . Sementara ekspor tercatat mengalami pertumbuhan yang menggembirakan seiring dengan meningkatnya permintaan dan naiknya harga beberapa komoditas di pasaran internasional. Sedangkan konsumsi pemerintah dan investasi tercatat tumbuh masing-masing sebesar 1,7 yoy dan 4,0 yoy. Tabel 1.1 Perkiraan Perkembangan PDRB Sisi Permintaan Provinsi Lampung Sumbangan ekspor pada pertumbuhan ekonomi triw ulan III-2008 tercatat paling besar. Net ekspor ekspor dikurangi impor pada triw ulan laporan menyumbang 2,4 dari total pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. Sedangkan peranan konsumsi masyarakat tercatat sebesar 0,8 , menurun dibandingkan sumbangan konsumsi masyarakat pada triw ulan sebelumnya yang tercatat 1,3 . Sementara it u realisasi belanja pemerintah dan investasi riil masing-masing menyumbang 0,2 dan 0,6 . 2005 2006 II-07 III-07 IV-07 2007 I-08 II-08 III-08 Konsumsi Swasta 12.4 8.2 7.3 3.3 1.7 4.2 3.8 2.4 1.3 Konsumsi Pemerintah 21.3 0.5 2.9 0.9 66.1 12.2 2.8 2.1 1.7 Investasi 5.1 1.0 4.6 0.3 53.5 6.9 7.3 11.1 4.0 Ekspor 44.2 3.1 14.9 9.4 1.4 0.1 43.1 78.0 49.4 Impor 42.9 33.2 15.6 0.0 2.8 3.4 14.0 46.2 7.5 PDRB 3.57

5.19 7.01

6.50 6.12

5.99 4.79

4.24 6.01

Penggunaan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung , yoy Perkembangan Ekonomi Makro 3 Tabel 1.2 Perkiraan Sumbangan Komponen PDRB Sisi Permintaan Provinsi Lampung Sumber : BPS Prov Lampung

2.1. Konsumsi Sw asta

Konsumsi sw asta pada triw ulan III-2008 diperkirakan tetap tumbuh positif meskipun terkoreksi dibandingkan pertumbuhan pada triw ulan II-2008. Konsumsi sw asta diperkirakan tumbuh secara tahunan sebesar 1,3 yoy lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan triw ulan sebelumnya yang tercatat 2,4 yoy. Pertumbuhan konsumsi sw asta pada triw ulan laporan didorong oleh pertumbuhan pada konsumsi rumah tangga sebesar 1,2 yoy dan pertumbuhan pada konsumsi lembaga sw asta nirlaba sebesar 10,9 yoy. M eskipun melambat, konsumsi masyarakat masih menunjukkan perkembangan positif dan masih dominan. Dampak kenaikan harga BBM pada triw ulan II-2008 telah mereda, dan masyarakat pada triw ulan ini cenderung mempertahankan tingkat konsumsinya lihat boks Secara triw ulanan konsumsi sw asta mengalami ekspansi pertumbuhan sebesar 6,6 qtq. M eningkatnya konsumsi masyarakat ini tidak terlepas dari rangkaian perayaan hari raya lebaran serta masuknya aw al tahun ajaran baru masa sekolah. Akselerasi konsumsi sw asta secara triw ulanan ini juga tercermin dari prompt indikator hasil survei konsumen yang dilaksanakan oleh Kantor Bank Indonesia Bandar Lampung. Berdasarkan hasil survei tersebut, indeks keyakinan konsumen mengalami peningkatan dan berada pada level optimis 103,25. Indeks keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini juga menunjukkan tren yang membaik meskipun masih dibaw ah level optimis. Sebagian besar konsumen meyakini adanya perbaikan dalam penghasilan yang mereka terima serta perbaikan indeks pembelian durable goods. lihat grafik 1.2 2005 2006 I-07 II-07 III-07 IV-07 2007 I-08 II-08 III-08 Konsumsi Swasta 7.7 5.3 3.3 3.9 1.9 1.7 2.7 2.0 1.3 0.8 Konsumsi Pemerintah 3.0 0.1 2.8 0.4 0.1 9.9 1.6 0.2 0.2 0.2 Investasi 1.2 0.2 1.9 0.7 0.0 7.4 1.1 1.1 1.6 0.6 Stok 0.0 0.0 4.0 3.1 10.2 11.4 0.0 12.1 14.7 18.7 Net Ekspor 0.0 0.0 2.0 1.1 5.7 1.4 0.0 12.2 2.2 2.4 PDRB 3.6

5.2 4.49