Konsumsi Pemerintah Investasi PERKEM BANGAN PDRB SISI PERM INTAAN

Perkembangan Ekonomi Makro 7

2.2. Konsumsi Pemerintah

Konsumsi pemerintah pada triw ulan III-2008 diperkirakan terakselerasi lebih cepat. Konsumsi pemerintah pada perhitungan PDRB dalam triw ulan laporan tumbuh 10,4 qtq dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya. Sementara secara tahunan konsumsi pemerintah tumbuh 1,7 yoy. Sementara itu, pangsa konsumsi pemerintah terhadap PDRB Lampung dalam triw ulan laporan adalah sebesar 10,7 atau meningkat dibandingkan triw ulan sebelumnya yang sebesar 10,4 . Adanya peningkatan konsumsi pemerintah ini didorong oleh direalisasikannya proyek-proyek pemerintah dari dana APBN dan APBD, selain juga pengeluaran pemerintah untuk belanja rutin seperti pengeluaran untuk gaji pegaw ai. Realisasi belanja APBD pada posisi akhir triw ulan III diperkirakan telah mencapai 70 dari APBD Lampung tahun 2008.

2.3. Investasi

Kegiatan Investasi yang ditunjukkan oleh nilai tambah pembentukan modal tetap bruto PM TB pada triw ulan laporan mengalami pertumbuhan positif meskipun melambat. Investasi diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 4,0 yoy melambat dibandingkan pertumbuhan yang terjadi pada triw ulan II-2008 sebesar 11,1 yoy. Di sisi lain, efek tidak langsung dari melemahnya kondisi ekonomi dunia menjadi salah satu penyebab masih terbatasnya kegiatan investasi di triw ulan laporan. Hal ini terindikasikan dari penurunan impor barang modal yang masuk ke Lampung. 5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 35,000,000 40,000,000 I II III IV I II III IV I II III 2006 2007 2008 Grafik 1.7 Impor barang Modal Perkembangan Ekonomi Makro 8 Peningkatan Investasi terutama pada sektor bangunan terindikasikan opeh prompt indikator penjualan semen. Penjualan semen pada triw ulan laporan mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun 2007. Penjualan semen selama triw ulan III-2008 mencapai 311 ribu ton, atau tumbuh 19,8 dibandingkan penjualan semen pada periode yang sama tahun 2007 sebesar 260 ribu ton. Penjualan semen mengalami peningkatan seiring dengan maraknya kebutuhan semen untuk pembangunan sektor sw asta dan berjalannya proyek pembangunan pemerintah. Beberapa prompt indikator lain, seperti kredit investasi dan impor barang modal juga mencerminkan adanya peningkatan secara tahunan pada kegiatan investasi. Pertumbuhan positif pada investasi yang terjadi pada triw ulan laporan juga diindikasikan adanya peningkatan kredit investasi perbankan di Provinsi Lampung. Penyaluran kredit baru Bank Umum untuk jenis penggunaan investasi pada periode bulan Juli-September 2008 mencapai Rp286 miliar, atau naik sekitar 115 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan tambahan penyaluran kredit baru tersebut, outstanding penyaluran kredit investasi bank umum di Lampung pada akhir September 2008 mencapai Rp1,83 triliun. - 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 140,000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2007 2008 ribu ton Grafik 1.8 Penjualan Semen Perkembangan Ekonomi Makro 9

2.4. Ekspor-Impor