3.2 Tahapan Untuk Mendapatkan Output dengan Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani
3.2.1 Pembentukan Himpunan Fuzzy Setiap Variabel a. Variabel Input Jumlah Pemupukan X
1
Pada variabel input jumlah pemupukan, didefenisikan 3 himpunan fuzzy yaitu : SEDIKIT, STANDAR dan BANYAK. Berdasarkan gambar 2.1, 2.2
dan 2.3 maka bentuk kurvanya adalah :
µ[x] Sedikit
Standar Banyak
1
0 18 785 1.552 2.319 3.086 3.853 4.620 X
Gambar 3.1 Represantasi Variabel Jumlah Pemupukan
Fungsi Keanggotannya adalah :
µ[�
1 �������
] = �
1; � 18
1552−�
1�
1552−18
; 18 ≤ � ≤ 1552
0; � 1552
µ[�
1 �������
] = ⎩
⎪ ⎨
⎪ ⎧
0 ; � 785
�
1�−
785 2319−785
; 785 ≤ � ≤ 2319
3853−�
1�
3853−2319
; 2.319 ≤ � ≤ 3.853
0 ; � 3.853
Universitas Sumatera Utara
µ��
1 ������
� = � 0;
� 3.086
�
1�
−3.086 4.620−3.086
; 3.086 ≤ � ≤ 4.620
1; � 4.620
b. Variabel Input Luas Lahan X
2
Pada variabel input luas lahan , didefenisikan 3 himpunan fuzzy yaitu : SEMPIT, SEDANG dan LUAS. Berdasarkan gambar 2.1, 2.2 dan 2.3 maka
bentuk kurvanya adalah :
µ[x] Sempit
Sedang Luas 1
0 23.198 23.317 23.437 23.556 23.675 23.794 23.914 X
Gambar 3.2 Representasi Variabel Luas Lahan
Fungsi Keanggotannya adalah :
µ��
2 ������
� = � 1;
� 23.198 23.437
− �
2�
23.437 − 23.198
; 23.198 ≤ � ≤ 23.437
0; � 23.437
µ��
2 ������
� = ⎩
⎪ ⎨
⎪ ⎧
0 ; � 23.317
�
2�−
23.317 23.556−23.317
; 23.317 ≤ � ≤ 23.556
23.794−�
2�
23.794−23.556
; 23.556 ≤ � ≤ 23.794
0 ; � 23.794
Universitas Sumatera Utara
µ[�
2 ����
] = �
0; � 23.675
�
2�
−23.675 23.914−23.675
; 23.675 ≤ � ≤ 23.914
1; � 23.914
c. Variabel Input Rata-rata Curah hujan X
3
Pada variabel input rata-rata curah hujan, didefenisikan 3 himpunan fuzzy yaitu : RENDAH, STANDAR dan TINGGI. Berdasarkan gambar 2.1, 2.2
dan 2.3 maka bentuk kurvanya adalah :
µ[x] Rendah
Standar Tinggi
1
0 90 141 192 243 294 345 395 X
Gambar 3.3 Represantasi Variabel Rata-rata Curah Hujan
Fungsi Keanggotannya adalah :
µ[�
3 �����ℎ
] = �
1; � 90
192 − �
3�
192 − 90
; 90 ≤ � ≤ 192
0; � 192
µ[�
3 �������
] = ⎩
⎪ ⎨
⎪ ⎧
0 ; � 141
�
3�−
141 243−141
; 141 ≤ � ≤ 243
345−�
3�
345−243
; 243 ≤ � ≤ 345
0 ; � 345
Universitas Sumatera Utara
µ��
3 ������
� = � 0;
� 294
�
3�
−294 395−294
; 294 ≤ � ≤ 395
1; � 395
d. Variabel Output Jumlah Produksi Y Pada variabel output jumlah produksi, didefenisikan 3 himpunan fuzzy yaitu
: BERKURANG, TETAP dan BERTAMBAH. Berdasarkan gambar 2.1, 2.2 dan 2.3 maka bentuk kurvanya adalah :
µ[Y] Berkurang
Tetap Bertambah 1
0 1.937 2.267 2.598 2.928 3.258 3.589 3.918 Y
Gambar 3.4 Represantasi Variabel Jumlah Produksi
Fungsi Keanggotannya adalah :
µ��
���������
� = ⎩
⎨ ⎧
1; � 1.937
2.598 − �
2.598 − 1.937
; 1.937 ≤ � ≤ 2.598
0; � 2.598
µ��
�����
� = ⎩
⎪ ⎨
⎪ ⎧
0 ; � 2.267
�−2.267 2.928−2.267
; 2.267 ≤ � ≤ 2.928
3.589−� 3.589−2.928
; 2.928 ≤ � ≤ 3.589
0 ; � 3.589
Universitas Sumatera Utara
µ[�
��������ℎ
] = �
0; � 3.258
�−3.258 3.918−3.258
; 3.258 ≤ � ≤ 3.918
1; � 3.918
3.2.2 Aplikasi Fungsi Implikasi