Fungsi Keanggotaan Peramalan Hasil Produksi Karet Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Dengan Menggunakan Metode Fuzzy

strength ∝ −��������. Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh Zadeh, yaitu : AND, OR dan NOT. a. Operator AND DAN Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan ∝ −�������� sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. µ A ∩B = min µ A x, µ B y b. Operator OR ATAU Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan ∝ −�������� sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. µ AUB = max µ A x, µ B y c. Operator NOT KOMPLEMEN Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan ∝ −�������� sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan dari 1. µ A = 1- µ A x

2.3 Fungsi Keanggotaan

Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya sering juga disebut dengan derajat keanggotaan yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan : Universitas Sumatera Utara a. Representasi Linear Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear, yaitu : • Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol 0 bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi. derajat keanggotaan �� 1 x a domain b Gambar 2.1 Representasi Linear Naik Fungsi keanggotaan: µ[�] = � 0; � ≤ � �−� �−� ; � ≤ � ≤ � 1; � ≥ � 2.1 • Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah. Universitas Sumatera Utara derajat keanggotaan �� 1 x a domain b Gambar 2.2 Representasi Linear Turun Fungsi keanggotaan: µ[�] = � 1; � ≤ � �−� �−� ; � ≤ � ≤ � 0; � ≥ � 2.2 b. Representasi Kurva Segitiga Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear. derajat keanggotaan �� 1 x a domain b c Gambar 2.3 Representasi Kurva Segitiga Fungsi keanggotaan: µ[ �] = ⎩ ⎪ ⎨ ⎪ ⎧ 0; � ≤ � ���� � ≥ � �−� �−� ; � ≤ � ≤ � �−� �−� ; � ≤ � ≤ � 2.3 Universitas Sumatera Utara c. Representasi Kurva Trapesium Kurva segitiga pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1. derajat keanggotaan �� x a b domain c d Gambar 2.4 Representasi Kurva Trapesium Fungsi keanggotaan : �� = ⎩ ⎪ ⎨ ⎪ ⎧ 0; � ≤ � ���� � ≥ � �−� �−� ; � ≤ � ≤ � 1 ; � ≤ � ≤ � �−� �−� ; � ≥ � 2.4 d. Representasi Kurva Bentuk Bahu Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang dipresentasikan dalam kurva segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun misalkan: dingin bergerak ke sejuk bergerak ke hangat bergerak ke panas. Tetapi terkadang salah satu sisi tidak mengalami perubahan. Contoh, apabila telah mencapai keadaan panas, kenaikan suhu akan tetap berada pada keadaan panas. Himpunan fuzzy “bahu” bukan segitiga digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. Universitas Sumatera Utara derajat keanggotaan μx dingin sejuk hangat panas 1 0.75 0.5 0.25 Suhu o C 15 20 25 30 35 40 Gambar 2.5 Representasi Kurva Bentuk bahu

2.4 Fungsi Implikasi