strength ∝ −��������. Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh
Zadeh, yaitu : AND, OR dan NOT.
a. Operator AND DAN
Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan ∝ −�������� sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh
dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada
himpunan-himpunan yang bersangkutan. µ
A ∩B
= min µ
A
x, µ
B
y
b. Operator OR ATAU
Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan ∝ −�������� sebagai hasil operasi dengan operator OR diperoleh
dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada
himpunan-himpunan yang bersangkutan. µ
AUB
= max µ
A
x, µ
B
y
c. Operator NOT KOMPLEMEN
Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan ∝ −�������� sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh
dengan mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan
yang bersangkutan dari 1. µ
A
= 1-
µ
A
x
2.3 Fungsi Keanggotaan
Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya sering juga disebut dengan derajat keanggotaan
yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada
beberapa fungsi yang bisa digunakan :
Universitas Sumatera Utara
a. Representasi Linear
Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus.
Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linear, yaitu : • Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat
keanggotaan nol 0 bergerak ke kanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi.
derajat keanggotaan ��
1
x a domain b
Gambar 2.1 Representasi Linear Naik
Fungsi keanggotaan: µ[�] = �
0; � ≤ �
�−� �−�
; � ≤ � ≤ �
1; � ≥ �
2.1
• Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain
yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.
Universitas Sumatera Utara
derajat keanggotaan ��
1
x a domain b
Gambar 2.2 Representasi Linear Turun
Fungsi keanggotaan: µ[�] = �
1; � ≤ �
�−� �−�
; � ≤ � ≤ �
0; � ≥ �
2.2
b. Representasi Kurva Segitiga
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linear. derajat keanggotaan
�� 1
x a domain b
c
Gambar 2.3 Representasi Kurva Segitiga
Fungsi keanggotaan:
µ[ �] =
⎩ ⎪
⎨ ⎪
⎧ 0;
� ≤ � ���� � ≥ �
�−� �−�
; � ≤ � ≤ �
�−� �−�
; � ≤ � ≤ �
2.3
Universitas Sumatera Utara
c. Representasi Kurva Trapesium
Kurva segitiga pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan 1.
derajat keanggotaan ��
x a b domain c d
Gambar 2.4 Representasi Kurva Trapesium
Fungsi keanggotaan :
�� = ⎩
⎪ ⎨
⎪ ⎧
0; � ≤ � ���� � ≥ �
�−� �−�
; � ≤ � ≤ �
1 ; � ≤ � ≤ �
�−� �−�
; � ≥ �
2.4
d. Representasi Kurva Bentuk Bahu
Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang dipresentasikan dalam kurva segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun
misalkan: dingin bergerak ke sejuk bergerak ke hangat bergerak ke panas. Tetapi terkadang salah satu sisi tidak mengalami perubahan. Contoh, apabila
telah mencapai keadaan panas, kenaikan suhu akan tetap berada pada keadaan panas. Himpunan fuzzy “bahu” bukan segitiga digunakan untuk mengakhiri
variabel suatu daerah fuzzy.
Universitas Sumatera Utara
derajat keanggotaan μx
dingin sejuk hangat panas
1 0.75
0.5 0.25
Suhu
o
C 15 20 25 30 35 40
Gambar 2.5 Representasi Kurva Bentuk bahu
2.4 Fungsi Implikasi