Kegiatan Inti PROSES PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan

7. Rukun salat jenazah adalah niat, takbir empat kali, membaca fatihah, membaca sholawat atas Nabi, berdiri bagi yang mampu, mendoakan mayat, dan memberi salam 8. Larangan yang berhubungan dengan penguburan jenazah, di antaranya adalah menembok kubur secara berlebihan, duduk dan bermain di atasnya, mendirikan bangunan rumah, menjadikan kuburan sebagai masjid, membongkar kubur tanpa ada keperluan, dan sebagainya 9. Ta’ziyah menurut bahasa adalah menghibur, sedangkan menurut istilah adalah mengunjungi keluarga yang meninggal dan menghiburnya dengan menganjurkan supaya mereka bersabar terhadap taqdir Allah dan mengharapkan pahala dariNya. Waktu ta’ziyah, dimulai ketika terjadinya kematian, baik sebelum dan setelah mayat dikubur, sehingga hilang dan terlupakan kesedihan mereka. 10. Ziarah kubur adalah mengunjungi kuburan dengan maksud untuk mengambil pelajaran yang terkait dengan kematian dan kehidupan akhirat, dan mendoakannya supaya dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah swt 11. Syari’at waris diturunkan untuk memberikan pengaturan bagi manusia danmemberikan rasa adil. Diantara tujuan adalah kewajiban dan hak keluarga mayit teratur dan dihormati, menghindari perselisihan antar ahli waris atau keluargamayit yang ditinggalkan, dan terjaganya harta warisan hingga sampai kepada individu yang berhak menerima harta warisan

E. PROSES PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan

a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. c. Guru memotivasi peserta didik dengan kegiatan yang ringan dengan melakukan kegiatan ringan, seperti cerita motivasi, senam otak atau bersalawat. d. Guru memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat mempelajari seputar mengurus jenazah e. Guru dapat memakai beberapa alternatif mediaalat peragaalat bantu, dapat berupa tulisan manual di papan tulis, kertas karton tulisan yang besar dan mudah dilihatdibaca, atau dapat juga menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya. f. Guru menggunakan metode diskusi dalam bentuk the educational- diagnosis meeting. Artinya, peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaranmateri yang diterimanya agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar yang dikolaborasi dengan metode demontrasi.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan materi pinjam meminjam, utang piutang, dan upah Kegiatan mengamati b. Guru meminta peserta didik mengangkat tangan sebelum mengeluarkan pendapatnya. c. Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan gambarnya. Dan peserta lain mendengarkan. d. Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang berbicara. e. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya Gambar Pengamatan Alur kehidupan, mulai dilahirkan, bayi, anak, remaja, dewasa, orang tua, dan sakit, wafat dan dikuburkan 1. Setiap orang yang lahir akan mengalami kehidupan senang susah, sehat sakit, lahir dan wafat 2. Setiap menit pasti ada yang lahir, tetapi pada saat itu pula ada yang mati 3. Setiap orang, utamanya siswa madrasah harus mengetahui tatacara pengurusan jenazah. Karena pemahaman masyarakat bahwa yang belajar di madrasah pasti bisa mengurus jenazah. Jadi harus kuasai betul tatacara pengurusan jenazah 4. Dan seterusnya suasana di kuburan yang banyak orang- orang berziarah 1. Tujuan ziarah kubur adalah untuk mengingatkan kita akan kematian 2. Jaga adabsikap ketika dikuburan 3. Dan seterusnya beberapa orang sedang mengafani jenazah 1. kegiatan mengafani jenazah harus dilakukan oleh orang yang dipercaya, harus sesame jenis kelamin kecuali suami istri 2. kain kafan hendaknya warna putih, tetapi tidak mesti mahal, yang penting menurutip aurat 3. dan seterusnya di rumah orang yang sedang tertimpa musibah kematian 1. Salah bentuk saling menghargai adalah saling menghibur dan menesehatri agar bias sabar dan tabah dalam musibah 2. Justru jangan menambah beban orang yang kena musibah dengan sikap dan perbuatan yang bias melukai perasaannya 3. Dan sterusnya Gambar seorang kiyai memberikan penjelasan kepada beberapa orang terkait harta warisan 1. Pembagian warisan harus sesuai dengan ketentuan agama yang dalam ilmu faraidh. Kalau tidak paham, maka hendaklah bertanya kepada yang paham tentang ilmu faraidh 2. Bagian laki-laki lebih besar dibandingkan dengan bagian wanita, hal itu disesuaikan dengan tanggung jawab yang harus dilaksanakannya 3. Dan seterusnya f. Lalu guru memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan- pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temanya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan pemahaman pengurusan jenazah, ziarah kubur, ta’ziyah dan pembagian harta warisan. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan pertanyaan Kegiatan menannya No Pertanyaan 1 Bolehkah laki-laki kafir memandikan mayat muslim atau tidak? 2 Apakah shalat jenazah boleh dilakukan berulang kali? 3 Apakah suami boleh memandikan dan mengafani istrinya yang meninggal? 4 Kalau seandainya kuburan susah, apakah jenazah boleh dibakar atau dibuang ke laut saja? 5 Apakah bagian laki-laki boleh disamakan dengan bagian perempuan dengan alasan yang perempuan belum ada kerjaannya? Dan seterusnya Catatan: - Guru harus bisa mendorong peserta didik untuk kritis dan memiliki pertanyaan-pertanyaan sebanyak mungkin dan tidak perlu mengomentarinya. - Peserta didik mengungkapkan pertanyaan-pertanyaannya lewat lisan. - Guru bisa meminta salah satu peserta didik untuk menulis semua pertanyaan-pertanyaan tersebut di papan tulis atau bisa ditulis di kertas. g. Guru menjelaskan beberapa poin yang diramu dari beberapa poin pertanyaan siswa sebelumnya, Kegiatan menbaca h. Atau guru memberi tugas siswa secara berkelompok untuk membaca dan memahami hasil bacaan yang ditentukan. Lalu secara bergiliran menjelaskan hasil bacaan masing-masing temannya yang lain secara bergantian i. Guru meminta peserta didik tetap bersama kelompoknya. Kegiatan menganalisa j. Guru membagi pertanyaan-pertanyaan ke tiap kelompok. k. Tiap kelompok mendapat tugas satu pertanyaan. l. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk mendiskusikannya. Tiap kelompok mencatat hasil diskusinya di kertas guru bisa mengembangkan dengan kertas ukuran besar. Tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya secara singkat. m. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta didik tentang materi tersebut. n. Guru membimbing peserta didik untuk membaca kisah Jenazah Menjadi Babi Hutan Kegiatan Memotivasi o. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang hikmah dari kisah cerita tersebut p. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan terhadap kisah tersebut. q. Guru memotivasi dengan meminta peserta didik betul-betul memperhatikan tentang materi pengurusan jenazah ini, agar dia siap apabila ibuthkan masyarakat. r. Untuk memperkuat pemahaman peserta didik, setiap kelompok mensimulasikan pelaksanaan memandikan, mengafani, menyalatkan, dan menguburkan jenazah, Kegiatan mempratekkan s. Setiap kelompok terlebih dahulu berkumpul untuk menentukkan dan menperjelas langka-langka yang akan dilaksanakannya dalam memandikan jeazah, mengafani, dan menyalatkan jenazah t. Kelompok lain mengevaluasi dan mengomentari simulasi jenazah, ziarah kubur, ta’ziyah dan pembagian harta warisan u. Guru memberi penguatan dari simulasi pengurusan jenazah, ziarah kubur, ta’ziyah dan pembagian harta warisan v. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran tersebut sesuai yang terdapat dalam buku teks siswa pada kolom rangkuman. Kegiatan Merangkum

3. Kegiatan Penutup

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24