MATERI POKOK Buku Fiqih Kelas 9 Kurikulum 2013 (Buku Guru dan SIswa) - Administrasi Sekolah [] bab 4 jenazah

C. Tujuan Pembelajaran dan Indikator Ketuntasan TUJUAN PEMBELAJARAN

INDIKATOR Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang pengurusan jenazah, peserta didik dapat: - Memahami ketentuan pengurusan jenazah, memandikan, mengkafani, menshalati, menguburkan ta’ziyah dan ziarah kubur - Memahami ketentuan waris - Mendemonstrasikan tata cara memandikan dan mengkafani jenazah - Mendemonstrasikan kaifiyah shalat jenazah Peserta didik mampu:  Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan kewajiban janazah yang belum terselesaikan  Menjelaskan tata cara ta’ziyah, ziarah  Menunjukkan contoh perawatan jenazah.  Mendemonstrasikan perawatan jenazah  Menjelaskan pengertian dan hukum waris  Menjelaskan dasar hukum waris  Menjelaskan macam-macam hak yang harus dikeluarkan sebelum pembagian harta waris

D. MATERI POKOK

1. Hukum mengurus jenazah adalah fardu kifayah, yaitu apabila sudah dikerjakan oleh sebagian dari orang islam yang lain, maka yang lainnya tidak berdosa, akan tetapi apabila tidak seorang pun yang mengerjakan kewajiban tersebut, maka semua orang islam dalam satu kampung atau kawasan tersebut akan berdosa. 2. Memandikan jenazah adalah membersihkan dan mensucikan tubuh mayat dari segala kotoran dan najis yang melekat dibadanya. Syarat memanikannya adalah jenazah itu muslim atau muslimah, anggota tubuhnya masih ada, dan bukan mati syahid 3. jenazah yang tidak mungkin dimandikan karena sesuatu hal misalnya terbakar, maka caranya cukup ditayamuni sebagaimana tayamun untuk shalat 4. Mengafani jenazah adalah membungkus jenazah dengan kain. Kain kafan dibeli dari harta peninggalan mayat. Kain kafan diusahakan warna putih dengan tidak perlu berlebih-lebihan, dan jenazah laki-laki berlapis tiga, sedangkan perempuan 5 lapis. 5. Shalat jenazah adalah salat yang dikejakan sebanyak 4 kali takbir dalam rangka mendoakan orang muslim yang sudah meninggal. Jenazah yang dishalatkan adalah jenazah yang telah dimandikan dan dikafankan 6. Syarat shalat jenazah sebagai berikut: menutup aurat, suci dari hadas besar dan kecil. bersih badan, pakaian, dan tempat dari najis, menghadap kiblat, jenazah telah dimandikan dan dikafankan. 7. Rukun salat jenazah adalah niat, takbir empat kali, membaca fatihah, membaca sholawat atas Nabi, berdiri bagi yang mampu, mendoakan mayat, dan memberi salam 8. Larangan yang berhubungan dengan penguburan jenazah, di antaranya adalah menembok kubur secara berlebihan, duduk dan bermain di atasnya, mendirikan bangunan rumah, menjadikan kuburan sebagai masjid, membongkar kubur tanpa ada keperluan, dan sebagainya 9. Ta’ziyah menurut bahasa adalah menghibur, sedangkan menurut istilah adalah mengunjungi keluarga yang meninggal dan menghiburnya dengan menganjurkan supaya mereka bersabar terhadap taqdir Allah dan mengharapkan pahala dariNya. Waktu ta’ziyah, dimulai ketika terjadinya kematian, baik sebelum dan setelah mayat dikubur, sehingga hilang dan terlupakan kesedihan mereka. 10. Ziarah kubur adalah mengunjungi kuburan dengan maksud untuk mengambil pelajaran yang terkait dengan kematian dan kehidupan akhirat, dan mendoakannya supaya dosa-dosa mereka diampuni oleh Allah swt 11. Syari’at waris diturunkan untuk memberikan pengaturan bagi manusia danmemberikan rasa adil. Diantara tujuan adalah kewajiban dan hak keluarga mayit teratur dan dihormati, menghindari perselisihan antar ahli waris atau keluargamayit yang ditinggalkan, dan terjaganya harta warisan hingga sampai kepada individu yang berhak menerima harta warisan

E. PROSES PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24