PPM Reguler PPM Mono Tahun PPM Unggulan Kerjasama dan Pengembangan Wilayah

4 1 Sistem Peningkatan Kompetensi SDM untuk mendukung penciptaan Industri Kreatif dan Ekspor berbasis Komunitas 2 Optimalisasi Potensi Wilayah berbasis Pemberdayaan Masyarakat 3 Teknologi dan Produk Ramah Lingkungan berbasis Kearifan Lokal dan memiliki keunggulan kompetitif 4 Peningkatan Kompetensi Profesional, CAPAIAN 2011 - 2015 1.1. Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran

1. PPM Reguler

1.2. Peningkatan Kompetensi Guru 1.3. Pemberdayaan Masyarakat 4.1 Pengembangan dan Penerapan Media Pembelajaran

3. PPM Mono Tahun

4. PPM Unggulan

4.2 Rintisan Pengembangan dan Penciptaan Teknologi Tepat Guna 4.4 Penerapan PPM Berbasis Penelitian 4.3 Pengembangan Desa Binaan 3.2 IbM - Peningkatan Produktivitas MasyarakatKomunitas secara Ekonomi 3.1 KKN-PPM

2. PPM Multi Tahun

3.9 IbK 3.8 IbKIK 3.7 IbPE 3.6 IbPUD 3.5 IbW dan IbW - CSR UNIVERSITAS YANG UNGGUL DALAM BIDANG PENDIDIKAN, REKAYASA INDUSTRI DAN BUDAYA 5 Rencana Strategik Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Unimed 2016 - 2020 VISI Unggul dalam Penerapan IPTEKS untuk Pemberdayaan Masyarakat MISI 1. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS 2. Mengembangkan karya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan produktivitas masyarakat 3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan dalam upaya pemberdayaan masyarakat 4. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing masyarakat. TUJUAN 1. Menghasilkan solusi-solusi efektif untuk memecahkan permasalahan masyarakat. 2. Menghasilkan karya inovatif dan produktif SASARAN Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikordinasi melalui LPM Unimed pada Rencana Strategis Renstra 2016 – 2020 sebagai berikut: 1. Tersedia TTG yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing masyarakat 2. Tersedia layanan masyarakat pendidikan berbasis penelitian dan inovasi 3. Dosen dan mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS 4. Tersedia solusi efektif untuk mengatasi permasalahan masyarakat 5. Tersedia layanan untuk pengembangan kemampuan kewirausahaan mahasiswa danatau masyarakat Indikator Kinerja Utama: 1 Jumlah dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat meningkat hingga 30. 2 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat kewirausahaan mencapai 10. KEBIJAKAN: 1. Mengkoordinasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh civitas academica 2. Mendorong sivitas akademika untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara individu maupun kelompok sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat 3. Mengkomunikasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat dakam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang peka dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat 6 4. Meningkatkan partisipasi civitas academica dalam mengaplikasikan inovasi ipteks bidang pendidikan dan pengajaran kepada guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Utara 5. Mendorong pengembangan karya-karya inovatif dosen Unimed di bidang pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari berbagai sumber 6. Meningkatkan keterampilan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja 7. Meningkatkan hubungan kemitraan antara Pemkab Pemko, Lembaga Swasta, BUMN, UKM IKM, UPPKS, dan Lembaga Sosial lainnya dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan dalam melakukan pembinaan masyarakat 8. Membangun desa binaan sebagai wadah penerapan pendidikan masyarakat yang bernuansa IPTEK dan kewirausahaan. 9. Meningkatkan mutu pelayanan di LPM Unimed 7 No . Tujuan Sasaran Cara Mencapai Sasaran Ket Uraian Indikator Kebijakan Program 1 2 3 4 5 6 1. Meningkatnya jumlahkegiatan Penerapan inovasi iptek dalam bidang pengelolaan pendidikan dan Pembelajaran kepada guru dan tenaga kependidikan 1 Jumlah kegiatan pelatihan pendidikan meningkat 20 Memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengaplikasikan inovasi iptek bagi peningkatan kompetensi dan profesi gurutenaga kependidikan 1 Peningkatan peran Unimed dalam pembinaan guru dan tenag kependidikan 2Jumlah kegiatan peningkatan dan penjaminan mutu sekolah meningkat 20 Memberi kesempatan kepada dosen untuk terlibat dalam pembinaan sekolah 2 Peningkatan peran Unimed dalam peningkatan mutu sekolah 2. Meningkatnya kemampuan dosen menulis proposal pengabdian kepada masyarakat yang dapat didanai dari berbagai sumber 1Persentase Dosen yang mampu menulis proposal IbM, IbK, IbW, dan IbKK meningkat 70 1 Memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengikuti pelatihan penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat yang didanai Dp2M 1Peningkatan kemampuan dosen membuat proposal yang didanai dalam SKIM DP2M 3. Meningkatnya kualitas proposal pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan ke berbagai instansi penyandang dana 1Persentase proposal yang disetujui untuk didanai DP2M Dikti meningkat 60 1 Meningkatkan kualitas usulan pengabdian untuk SKIM DP2M yang diajukan oleh dosen melalui pembinaan 1Peningkatan kualitas usulan pengabdaian kepada masyarakat dalam SKIM DP2M 8 2Persentase proposal yang disetujui untuk didanai oleh CSR perusahaan meningkat 10 2 Meningkatkan kualitas usulan pengabdian yang diajukan ke CSR oleh dosen melalui pembinaan 1Peningkatan kualitas usulan pengabdian kepada masyarakat dengan dana CSR 4. Terbentuknya kemampuan dan jiwa kewirausahaan sebagai embrio bagi berkembangnya budaya kewirausahaan dalam diri mahasiswa Unimed 1Prosentase mahasiswa yang memiliki wawasan, kemampuan, dan motivasi berwirausaha meningkat 10 1Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan kewirausahaan selaras dengan pembinaan UPPKS 1Peningkatan motivasi dan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha 5 Meningkatnya kemam- puan Dosen merencana- kan kegiatan kewirau- sahaan berbasis sains dan teknologi inovatif hasil penelitian. Prosentase dosen mampu merencanakan kegiatan kewirausahaan berbasis sains dan teknologi inovatif hasil penelitian meningkat Memberi kesempatan kepada dosen untuk mengikuti pelatihan penyusunan proposal kegiatan kewirausahaan berbasis sains dan teknologi inovatif hasil- hasil penelitian Pelatihan perencanaan kegi- atan kewirausaan berbasis sains dan teknologi hasil pe- nelitian bagi dosen Unimed 6 Meningkatnya hubungan kemitraan antara Pemkab Pemko, Lembaga Swasta, BUMN, UKMIKM dan Lembaga Sosial lainnya dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan 1Kerjasama antara PemkabPemko, Lembaga Swasta, BUMN, UKM IKM dan Lembaga Sosial meningkat sebesar 10 Penjajakan kerjasama lanjutan dan paparan program LPM Unimed kepada Pemkab Pemko, Lembaga Swasta, BUMN, UKM IKM, Lembaga Sosial, dan stakeholder lainnya untuk kegiatan pembinaan masyarakat dan lingkungan. . 1Peningkatan hubungan kemitraan degan lembaga Pemerintahan dan swasta, BUMN, UKMIKM untuk pembinaan masyarakat dan lingkungan 9 2Terdatanya potensi dan permasalahan pembangunan desa secara aktual di Sumatera Utara Berpartisipasi dalam pembangunan daerah melalui pemetaan potensi dan permasalahan desa untuk mendapatkan solusi dan prioritas pembangunan desa dalam mendukung otonomi daerah 2Pemetaan Potensi dan permasalahan desa di Sumatera Utara 3Jumlah kegiatan KKN- Tematik kerjasama dengan Kementerian PU meningkat 30 3ikut berpartisipasi dalam kemitraan dengan Kementerian PU dalam bentuk kegiatan KKN- tematik 3Pelaksanaan KKN Tematik untuk bidang SPAM dan Pemukiman 7 Meningkatnya jumlah UPPKS dan desa binaan yang mampu mengembangkan usaha baru atau tradisional melalui penerapan ipteks inovatif dan Teknologi Tepat Guna TTG baik dalam proses Produksi maupun dalam pemasaran 1Jumlah UPPKS yang berkembang melalui penerapan Iptek inovatif dan TTG dalam proses produksi dan manajemen pemasaran meningkat 20 1 Meningkatkan peran dosen Unimed dalam mengembangkan IPTEKS dan TTG yang dapat dimanfaatkan loleh UPPKS 1Pelatihan UPPKS dalam menerapkan IPTEKS atau TTG dalam proses produksi maupun manajemen pemasaran 2Jumlah desa bnaan yang berkembang melalui penerapan Iptek inovatif dan TTG dalam proses produksi dan pemasaran meningkat 10 1 Meningkatkan peran dosen Unimed dalam mengembangkan IPTEKS dan TTG yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa binaan 1Pelatihan masyarakat desa binaan dalam menerapkan IPTEKS atau TTG dalam proses produksi maupun pemasaran 10 8 Terciptanya pelayanan prima di LPM Unimed Pelayanan LPM Unimed sesuai dengan pedoman mutu Peningkatan kualitas layanan di LPM Unimed Peningkatan efisiensi dan efektifitas layanan oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan 9 Terciptanya sistem informasi database secara digital pada LPM Unimed dan dapat diakses oleh masyarakat Semua layanan informasi data LPM Unimed dapat diakses dan tersedia dalam jaringan online. Meningkatkan akuntabilitas tata kelola di LPM Unimed Percepatan akses informasi data kegiatan Pengabdian kepada masyarakat di Lem- baga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan 11 PROFIL LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN

Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan LPM Unimed pada awalnya disebut Pengabdian Pada Masyarakat pada masa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Medan. Ketika itu LPM merupakan bahagian dari Lembaga Penelitian IKIP Medan. Pengabdian Pada Masyarakat dipindahkan dari Lembaga Penelitian pada tahun 1978 berdasarkan surat Rektor IKIP Medan Nomor: 3033UURek7IKIP78, tanggal 27 Juli 1978. Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 124 Tahun 1999, tanggal 7 Oktober 1999 tentang perubahan IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan UNIMED maka dengan sendirinya Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Medan atau LPM IKIP Medan juga berganti nama menjadi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan LPM UNIMED. Perubahan ini sekaligus merubah visi, misi, dan tujuan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LPM UNIMED yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 27101999 tanggal 14 Oktober 1999 tentang Organisasi Tata kerja Universitas Negeri Medan. Dalam Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 pasal 44 dinyatakan bahwa: 1 Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh perguruan tinggi melalui lembaga pengabdian kepada masyarakat, fakultas, pusat penelitian, jurusan, laboratorium, kelompok dan perorangan; 2 LPM merupakan unsur pelaksana di lingkungan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan sumber daya yang diperlukan, mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Ayat 1 dan 2 Peraturan Pemerintah tersebut mengandung makna bahwa dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sistem yang ada di LPM harus berfungsi dengan baik yang memungkinkan unsur-unsur pelaksana pengabdian itu seperti fakultas, pusat penelitian, jurusan, laboratoriumbengkelsanggar, kelompok dan perorangan bersinergi dengan LPM. Dengan demikian, sejalan dengan fungsinya sebagai pengedali administrasi pengabdian kepada masyarakat di tingkat perguruan tinggi, LPM menjadi pintu gerbang sekaligus muara bagi pengelolaan pengabdian masyarakat tersebut. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Lembaga Pengabdian Masyarakat Unimed selama ini memiliki struktur organisasi kelembagaan yang unsur-unsurnya terdiri atas: pimpinan, koordinator program dan tenaga administrasi. LPM Unimed dipimpin oleh ketua LPM dan untuk menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris LPM. VISI Unggul dalam Penerapan IPTEKS untuk Pemberdayaan Masyarakat MISI 12 1. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS 2. Mengembangkan karya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan produktivitas masyarakat 3. Menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan dalam upaya pemberdayaan masyarakat 4. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing masyarakat. TUJUAN 1. Menghasilkan solusi-solusi efektif untuk memecahkan permasalahan masyarakat. 2. Menghasilkan karya inovatif dan produktif FUNGSI Berdasarkan visi dan misi tersebut Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LPM UNIMED mempunyai fungsi: 1. Menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 2. Meningkatkan relevansi program UNIMED dengan kebutuhan masyarakat. 3. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia. 4. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan daerah. 5. Memberikan pelayanan klinik konsultasi bisnis dan penempatan kerja. 6. Melaksanakan urusan ketatausahaan. SASARAN Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikordinasi melalui LPM Unimed pada Rencana Strategis Renstra 2016 – 2020 sebagai berikut: 1. Tersedia teknologi tepat guna TTG yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing masyarakat 2. Tersedia layanan masyarakat pendidikan berbasis penelitian dan inovasi 3. Dosen dan mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS 4. Tersedia solusi efektif untuk mengatasi permasalahan masyarakat 5. Tersedia layanan untuk pengembangan kemampuan kewirausahaan mahasiswa danatau masyarakat KEBIJAKAN: 10. Mengkoordinasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh civitas academica 11. Mendorong sivitas akademika untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara individu maupun kelompok sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat 13 12. Mengkomunikasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat dakam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang peka dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat 13. Meningkatkan partisipasi civitas academica dalam mengaplikasikan inovasi ipteks bidang pendidikan dan pengajaran kepada guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Utara 14. Mendorong pengembangan karya-karya inovatif dosen Unimed di bidang pengabdian kepada masyarakat yang didanai dari berbagai sumber 15. Meningkatkan keterampilan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja 16. Meningkatkan hubungan kemitraan antara PemkabPemko, Lembaga Swasta, BUMN, UKMIKM dan Lembaga Sosial lainnya dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan dalam melakukan pembinaan masyarakat 17. Membangun desa binaan sebagai wadah penerapan pendidikan masyarakat yang bernuansa IPTEK dan kewirausahaan. 18. Meningkatkan mutu pelayanan di LPM Unimed Berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh civitas academica Unimed pada dasarnya merupakan bentuk pengamalan ipteks dan hasil-hasil penelitian perguruan tinggi kepada masyarakat. Unimed merupakan lembaga pendidikan dan pengembangan IPTEKS yang dalam pencapaian keberhasilan otonomi daerah memiliki posisi yang sentral. Satu hal yang diupayakan oleh Unimed dan pemerintah daerah dalam hal ini adalah menyamakan persepsi antara kalangan sivitas akademik, unsur pemerintah daerah dan seluruh stakeholders dan segenap lapisan masyarakat tentang fungsi perguruan tinggi itu dalam membangun masyarakat dan bangsa. Pelayanan kepada Masyarakat dilakukan secara periodik dan profesional oleh LPM Unimed melalui dana PNBP, dana kerjasama, maupun dana CSR dari perusahaan kepada masyarakat yang memerlukan. Kemampuan yang dimiliki para ahli di Unimed ditransfer untuk kepentingan masyarakat luas melalui pelayanan yang profesional. Kegiatan yang dilakukan oleh LPM Unimed kepada masyarakat dapat berupa bantuan secara cuma-cuma maupun dengan cara biaya jasa konsultasi. Bentuk-bentuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang telah dilakukan LPM dan civitas academica Unimed antara lain dapat berupa studi kelayakan, evaluasi proyek, pembinaan usaha kecil dan menengah, peningkatan mutu guru dalam bidang pengajaran dan peningkatan profesi, perencanaan kurikulum pendidikan, rekayasa nilai, bimbingan kerja, pelatihan kewirausahaan, pelatihan masyarakat dalam menghasilkan produk, pelatihan bagi masyarakat dalam meningkatkan penghasilan dan daya saing, serta berbagai jasa konsultasi keahlian lainnya. LPM Unimed telah bekerjasama dengan beberapa sekolah dalam kegiatan peningkatan kemampuan guru dan siswa dalam menyelesaikan soal olimpiade sains. Selanjutnya LPM Unimed juga melakukan Pengembangan Budaya Kewirausahaan yang merupakan kegiatan untuk mengembangkan budaya kewirausahaan di kalangan sivitas akademika perguruan tinggi dan masyarakat sekitardesa binaan. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan antara lain: Kuliah 14 Kewirausahaan, Magang Kewirausahaan, Kuliah Kerja Usaha, Inkubator Wirausahawan Baru, dan Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja. Aktivitas lain yang juga telah dilakukan oleh LPM Unimed adalah Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian yang telah dilakukan oleh dosen. Telah dilakukan rekayasa metoda mengajar dan penciptaan alat-alat peraga yang relevan dengan sosial budaya anak didik di Sumatera Utara misalnya, dapat dikembangkan melalui kegiatan- kegiatan penelitian dengan pendekatan Research and Development . Unimed juga telah melakukan pengembangan dan penerapan hasil penelitian berupa penelitian Kaji Tindak Action Research . Unimed juga telah melakukan pembinaan guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam upaya pengembangan profesionalisme guru. Pada tahun 2012, LPM Unimed melakukan kerjasama dengan Pertamina dalam sebagai Corporate Social Responsibility CSR dalam pembinaan guru dan kegiatan Social Mapping untuk peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di kota Pematang Siantar, Belawan, dan Tandem. LPM Unimed juga membantu Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud dalam melakukan survey SD yang rusak dalam Program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD dan SMP. Survey dilakukan dengan sumberdaya manusia yang tersedia di jurusan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Unimed. Pada tahun yang sama, LPM Unimed juga dipercaya untuk melakukan Benchmarking Perbandingan Pembiayaan Pendidikan dengan Thailand, Korea Selatan, China dan Malaysia yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud. Selain itu, juga dilakukan kegiatan peningkatan mutu pendidikan di seluruh kabupatenkota yang ada di Sumatera Utara dengan dana dari DP2M Dikti Kemdikbud. Pada Tahun 2013 LPM Unimed melakukan MoU dengan BKKBN Pusat dalam kegiatan pembinaan bagi kelompok UPPKS. Pembinaan telah berjalan sejak tahun 2014 hingga sekarang. Disamping itu BKKBN Pusat memberikan kepercayaan kepada LPM Unimed untuk melakukan KKN tematik dalam empat hal yaitu, Pembinaan Lansia, Usia Produktif, Genre dan Orang Tua Hebat. Pada akhir tahun 2014 LPM Unimed juga melakukan kerjasama dengan Kementrian PUPR dalam hal penyediaan air bersih. Pada tahun 2015 kerjasama ini diperluas dengan penanganan perumahan kumuh dan Sanitasi. Pada tahun 2015 LPM Unimed juga bekerjasama dengan PT. Pertamina dalam hal penanaman mangrove dan pembinaan guru SD ditebing tinggi mengenai pembuatan media sederhana IPA. LPM unimed akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar dapat memperluas kesempatan seluruh civitas akademika Unimed untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. 15

B. STRUKTUR ORGANISASI LPM UNIMED

Struktur organisasi LPM Unimed adalah sebagai berikut: Gambar. Sruktur Organisasi LPM Unimed Ketua dan sekretaris LPM dibantu oleh staf administrasi dengan rumusan tugas sebagai berikut: 1. Kepala Bagian Tata Usaha Menyusun rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasikan serta menilai pelaksanaan kegiatan ketatausahaan serta menyusun rencana kegiatan dan anggaran, melaksanakan kegiatan administrasi di bidang rumah tangga, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan dokumentasi di lingkungan LPM Unimed berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Kepala Sub-Bagian Umum Rektor WR 1 WR 2 WR 3 WR 4 Ketua LPM Dr. Kustoro Budiarta, M.E. Sekretaris LPM Mukti Hamjah Harahap,M.Si Staf Ahli KaBag TU Kasubbag Data dan Informasi Kasubbag Umum Informasi Kasubbag Program Koordinator ProgramBidang 1 2 3 4 5 6 16 Membagi tugas serta memberi petunjuk serta menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum serta melaksanakan urusan administrasi umum, keuangan dan perlengkapan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 3. Kepala Sub-Bagian Data dan Informasi Membagi tugas dan memberi petunjuk serta menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan Sub Bagian Data dan Informasi serta menyusun bahan konsep petunjuk pelaksanaan kegiatan lembaga dan urusan dokumentasi hasil pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 4. Kepala Sub-Bagian Program Membagi tugas dan memberi petunjuk serta menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan Sub Bagian Program serta menyusun bahan konsep petunjuk pelaksanaan kegiatan lembaga dan urusan program pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Selain tenaga administrasi terdapat koordinator program dan tenaga ahli di LPM Unimed yang ditugaskan membuat konsep dan memberikan ide-ide bagi pengembangan LPM serta membantu pimpinan LPM dalam merancang dan menyusun rencana maupun program kegiatan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. LPM Unimed memiliki enam Koordinator Program dengan masing-masing masing-masing tenaga ahli sebagai berikut: NO Nama Jabatan 1 2 4 1 Dr. Muhammad Yusuf, S.Si.,M.Si. Koordinator Program Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat pada LPM UNIMED 2 Zulkarnain Siregar, ST,MM Koordinator Program Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna pada LPM UNIMED 3 Irfandi, S.Pd., M.Si Koordinator Bidang Kerjasama dan Pengembangan Wilayah pada LPM UNIMED 4 Dr. Andri Zainal, SE.,M.Si.Ak Koordinator Bidang Data dan Publikasi pada LPM UNIMED 5 Diky SetyaDiningrat, S.Si., M.Si Koordinator Penerapan Hasil Penelitian pada LPM UNIMED 6 Yusnizar Heniwaty, S.St.,M.Hum. Koordinator Program Pengembangan Terpadu 7 Halimatussakdiah,S.Pd.,M.Hum. Tenaga Ahli Program Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat pada LPM 17 UNIMED 8 Adina Sastra Sembiring, S.Pd.,M.Pd. Tenaga Ahli Program Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna pada LPM UNIMED 9 Hodriani, S.Sos.M.AP. Tenaga Ahli Bidang Kerjasama dan Pengembangan Wilayah pada LPM UNIMED 10 Deo Demonta Panggabean, S.Pd.,M.Pd. Tenaga Ahli Bidang Data dan Publikasi pada LPM UNIMED 11 Puji Ratno, S.Si.,M.Pd. Tenaga Ahli Penerapan Hasil Penelitian pada LPM UNIMED 12 Novita Indah Hasibuan, S.Pd., M.Pd Tenaga Ahli Program Pengembangan Terpadu pada LPM UNIMED 18 Tugas dan fungsi masing-masing koordinator dijelaskan sebagai berikut: 1. Pendidikan dan Pelayanan Pada Masyarakat Program Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat melaksanakan pembimbingan, pendampingan, pelatihan, dan layanan secara profesional kepada masyarakat yang membutuhkannya. Tugas pokok Koordinator Pendidikan dan Pelayanan pada Masyarakat adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan berupa inovasi ipteks hasil perguruan tinggi kepada masyarakat seperti dalam bentuk kursus, penataran, lokakarya, latihan kerja, penyuluhan dan berbagai bentuk implementasi ipteks lainnya melalui pendidikan atau pelatihan sesuai dengan petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang berlaku. Koordinator program ini juga bertugas mengkoordinasikan pelayanan profesional sivitas akademik Unimed kepada masyarakat seperti bantuan untuk perencanaan kota, perencanaan proyek, studi kelayakan, manajemen sekolah, evaluasi proyek, perencanaan kurikulum pendidikan, rekayasa nilai value engenering , bimbingan kerja, serta berbagai jasa konsultasi keahlian lainnya sesuai dengan petunjuk Ketua LPM dan perundang- undangan yang berlaku. Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah sebagai berikut:  Pembinaan dan pelatihan guru dalam pembelajaran dan profesi  Pelatihan manajemen bagi kepala sekolah dan pengawas  Pendampingan sekolah untuk peningkatan mutu olimpiade, manajemen, dan sebagainya  Pelatihan, kursus-kursus, sertifikasi, dan penyuluhan bagi masyarakat.  Peningkatan dan pengembangan keterampilan masyarakat.  Pendidikan dan pembinaan berkelanjutan.  Lokakarya dan seminar pengembangan IPTEKS.  Menjalin kerjasama dengan Pemda dan Instansi pemerintah maupun swasta dalam merencanakan kegiatan proyek, studi kelayakan, evaluasi proyek dan kurikulum pendidikan.  Bantuan pelayanan profesional bidang kesehatan, hukum, bimbingan kerja dan jasa konsultasi keahlian. Pada tahun 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah ditetapkan kebijakan, bahwa Guru dan Kepala SekolahMadrasah wajib melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB atau Continuous Professional Development CPD. PKB guru ini diatur dalam pasal 11 huruf c dan pasal 14 ayat 2 Permeneg PAN dan RB No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan dalam pasal 3 ayat 2 huruf c Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.03VPB2010 dan No. 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Sedangkan PKB kepala sekolah diatur dalam pasal 11 Permen Diknas No.28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala SekolahMadrasah. Kebijakan tersebut ditunjukan untuk menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional serta menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru berkualitas. Program 19 pendidikan dan pelayanan pada masyarakat di LPM Unimed melakukan kegiatan pendampingan bagi guru dan kepala sekolah dalam pengembangan profesinya. Kegiatan yang juga dilakukan oleh LPM Unimed adalah Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup Terintegrasi dalam Satuan Pelajaran dalam Upaya Menuju Sekolah Adiwiyata. Kegiatan ini dilakukan untuk menindak lanjuti surat kesepakatan bersama antara Menteri Lingkungan Hidup dengan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 03MENLH022010 dan Nomor: 01IIKB2010 Tentang Pendidikan Lingkungan Hidup. Hal ini juga sejalan dengan Permen LH No.2 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program sekolah Adiwiyata: “Program Adiwiyata adalah salah satu program KLH dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian Lingkungan hidup”. Dalam upaya menuju sekolah Adiwiyata disyaratkan agar kurikulum pembelajaran pendidikan Lingkungan Hidup PLH dilaksanakan dengan baik dan benar, ada upaya penambahan dan atau pengembangan materi pendidikan LH berdasarkan isu lokal LH di wilayah sekitar, ada upaya penambahan dan atau pengembangan materi PLH terkait dengan isu lingkungan hidup global, ada pengembangan metode pembelajaran PLH, ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang LH, ada kegiatan kurikuler sekolah yang menghasilkan karyaaksi nyata dalam hal mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema Lingkungan Hidup. Seruan PLT Gubernur Sumatera Utara tentang Pentingnya Pend Lingkungan Hidup di sekolah. Dalam rangka mencapai kemampuan tersebut maka diperlukan adanya kerja sama mendatangkan nara sumber dalam kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menuangkannya dalam Kurikulum yang terintegrasi satuan Pelajaran. Nara sumber utama LPM Unimed dalam pembinaan sekolah untuk pengembangan sekolah Adiwiyata adalah sebagai berikut: a. Drs. Abdul Hakim Daulay, M.Si HP: 081269621919 b. Dr. Rachmat Mulyana, M.Si Program utama yang dicanangkan untuk pendidikan dan pelayanan pada masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan pendidikan kabkota berbasis penelitian dan inovasi pembelajaran Kegiatan: a. Kajian permasalahan pendidikan kabkota dan solusinya b. Pengembangan pendidikan karakter sesuai budaya Sumatera Utara c. Peningkatan kualitas pendidikan di kabupatenkota Sumatera Utara berbasis penelitian d. Kajian jenis dan model SMK utk pengembangan kabkota 2. Peningkatan peran serta Unimed mengatasi permasalahan pendidikan di Sumatera Utara dan tingkat Nasional Kegiatan: a. Peningkatan peran serta civitas academica Unimed dalam penanggulangan pendidikan anak marjinal 20 b. Kajian pendidikan anak usia dini bagi masyarakat 2. Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian pada Masyarakat Tugas pokok Koordinator pengembangan dan penerapan hasil penelitian pada masyarakat adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan hasil-hasil penelitian menjadi produk baru berupa pengetahuan terapan, teknologi atau seni baik dalam bentuk piranti lunak software maupun piranti keras hardware. Piranti keras yang dikembangkan dapat berupa alat-alat baru dan berbagai piranti keras lain yang bersifat inovatif dan yang lebih sesuai dengan kebutuhan aktual masyarakat pengguna dengan petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang berlaku. Pengembangan dan penerapan hasil penelitian pada masyarakat diselenggarakan dengan kegiatan sebagai berikut:  Pengkajian berbagai hasil dan jenis penelitian dosen dan mahasiswa untuk diterapkan kepada masyarakat.  Pengembangan hasil penelitian menjadi produk baru berupa ilmu pengetahuan dan teknologi terapan, baik dalam bentuk perangkat lunak software ataupun perangkat keras hardware yang dibutuhkan masyarakat.  Menjembatani hasil-hasil penelitian untuk diterapkan kepada masyarakat.  Pengembangan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam mengakses program-program DP2M Dirjen Dikti.  Menjalin kerjasama dengan pemerintah KabupatenKota, Propinsi, Pusat dan Instansi pemerintah maupun swasta dalam program pengembanganpenerapan hasil penelitian.

3. Kerjasama dan Pengembangan Wilayah

Program Kerjasama dan Pengembangan Wilayah melaksanakan kegiatan pengembangan wilayah dan potensi pariwisata yang dapat dikaitkan dengan Kuliah Kerja Terpadu mahasiswa untuk mensukseskan pembangunan lokal dan nasional. Tugas pokok koordinator program adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan wilayah seperti kerjasama dengan pemerintah daerah baik dalam rangka perencanaan ataupun dalam pelaksanaan pembangunan, memecahkan berbagai masalah pembangunan secara komprehensif, pembangunan masyarakat desa desa mitrabinaan dan lain- lain sesuai petunjuk Ketua LPM dan perundang-undangan yang berlaku. Koordinator program ini juga bertugas untuk mengkoordinasikan kegiatan pengabdian mahasiswa terutama dalam membantu masyarakat dalam memecahkan masalah yang dihadapi melalui penerapan ipteks yang dipelajari selama di kampus. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya pengembangan wilayah potensi wisata, meliputi:  Perencanaan, pengelolaan, supervisi, monitoring, evaluasi kegiatan pembangunan dan pengembangan wilayah, terutama untuk pariwisata.  Identifikasi masalah, penemuan alternatif solusi, pengembangan model pembangunan dan pemetaan suatu wilayah. 21  Identifikasi dan inventarisasi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan dan manajemen dalam perencanaan pembangunan suatu wilayah dan pengembangan potensi pariwisata daerah.  Pemasaran informasi dan promosi program terkait kegiatan Kuliah Kerja Terpadu mahasiswa ke Pemda KabupatenKota.  Menjalin kerjasama dengan pemerintah KabupatenKota, Propinsi, Pusat dan Instansi pemerintah maupun swasta dalam pengembangan wilayah potensi parisiwata.

4. Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna