11
PROFIL LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
A. VISI, MISI, DAN TUJUAN
Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan LPM Unimed pada awalnya disebut Pengabdian Pada Masyarakat pada masa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
IKIP Medan. Ketika itu LPM merupakan bahagian dari Lembaga Penelitian IKIP Medan. Pengabdian Pada Masyarakat dipindahkan dari Lembaga Penelitian pada tahun 1978 berdasarkan
surat Rektor IKIP Medan Nomor: 3033UURek7IKIP78, tanggal 27 Juli 1978. Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 124 Tahun 1999, tanggal 7 Oktober 1999
tentang perubahan IKIP Medan menjadi Universitas Negeri Medan UNIMED maka dengan sendirinya Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Medan atau LPM IKIP Medan juga
berganti nama menjadi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan LPM UNIMED. Perubahan ini sekaligus merubah visi, misi, dan tujuan Lembaga Pengabdian
kepada Masyarakat LPM UNIMED yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 27101999 tanggal 14 Oktober 1999 tentang Organisasi
Tata kerja Universitas Negeri Medan.
Dalam Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 pasal 44 dinyatakan bahwa: 1 Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh perguruan tinggi melalui lembaga pengabdian
kepada masyarakat, fakultas, pusat penelitian, jurusan, laboratorium, kelompok dan perorangan; 2 LPM merupakan unsur pelaksana di lingkungan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan sumber daya yang diperlukan, mengusahakan serta mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. Ayat 1 dan 2
Peraturan Pemerintah tersebut mengandung makna bahwa dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sistem yang ada di LPM harus berfungsi dengan baik yang memungkinkan unsur-unsur
pelaksana
pengabdian itu
seperti fakultas,
pusat penelitian,
jurusan, laboratoriumbengkelsanggar, kelompok dan perorangan bersinergi dengan LPM. Dengan
demikian, sejalan dengan fungsinya sebagai pengedali administrasi pengabdian kepada masyarakat di tingkat perguruan tinggi, LPM menjadi pintu gerbang sekaligus muara bagi
pengelolaan pengabdian masyarakat tersebut.
Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, Lembaga Pengabdian Masyarakat Unimed selama ini memiliki struktur organisasi kelembagaan yang unsur-unsurnya terdiri atas: pimpinan,
koordinator program dan tenaga administrasi. LPM Unimed dipimpin oleh ketua LPM dan untuk menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang sekretaris LPM.
VISI Unggul dalam Penerapan IPTEKS untuk Pemberdayaan Masyarakat
MISI
12
1. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis IPTEKS
2. Mengembangkan karya kreatif dan inovatif dalam meningkatkan produktivitas
masyarakat 3.
Menyelenggarakan pendidikan dan pelayanan dalam upaya pemberdayaan masyarakat 4.
Mengembangkan kemampuan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing masyarakat.
TUJUAN 1.
Menghasilkan solusi-solusi efektif untuk memecahkan permasalahan masyarakat. 2.
Menghasilkan karya inovatif dan produktif FUNGSI
Berdasarkan visi dan misi tersebut Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat LPM UNIMED mempunyai fungsi:
1. Menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
2. Meningkatkan relevansi program UNIMED dengan kebutuhan masyarakat.
3. Memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk pendidikan dan pelatihan, dan
pengembangan sumber daya manusia. 4.
Merencanakan dan melaksanakan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan daerah.
5. Memberikan pelayanan klinik konsultasi bisnis dan penempatan kerja.
6. Melaksanakan urusan ketatausahaan.
SASARAN Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikordinasi melalui LPM Unimed pada
Rencana Strategis Renstra 2016
– 2020 sebagai berikut: 1.
Tersedia teknologi tepat guna TTG yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing masyarakat
2. Tersedia layanan masyarakat pendidikan berbasis penelitian dan inovasi
3. Dosen dan mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis
IPTEKS 4.
Tersedia solusi efektif untuk mengatasi permasalahan masyarakat 5.
Tersedia layanan untuk pengembangan kemampuan kewirausahaan mahasiswa danatau masyarakat
KEBIJAKAN: 10.
Mengkoordinasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh civitas academica 11.
Mendorong sivitas akademika untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara individu maupun kelompok sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
13
12. Mengkomunikasikan segala bentuk pengabdian kepada masyarakat dakam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang peka dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
13. Meningkatkan partisipasi civitas academica dalam mengaplikasikan inovasi ipteks bidang
pendidikan dan pengajaran kepada guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Utara
14. Mendorong pengembangan karya-karya inovatif dosen Unimed di bidang pengabdian
kepada masyarakat yang didanai dari berbagai sumber 15.
Meningkatkan keterampilan dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa untuk menciptakan lapangan kerja
16. Meningkatkan hubungan kemitraan antara PemkabPemko, Lembaga Swasta, BUMN,
UKMIKM dan Lembaga Sosial lainnya dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan dalam melakukan pembinaan masyarakat
17. Membangun desa binaan sebagai wadah penerapan pendidikan masyarakat yang
bernuansa IPTEK dan kewirausahaan. 18.
Meningkatkan mutu pelayanan di LPM Unimed Berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh civitas academica Unimed pada
dasarnya merupakan bentuk pengamalan ipteks dan hasil-hasil penelitian perguruan tinggi kepada masyarakat. Unimed merupakan lembaga pendidikan dan pengembangan IPTEKS yang dalam
pencapaian keberhasilan otonomi daerah memiliki posisi yang sentral. Satu hal yang diupayakan oleh Unimed dan pemerintah daerah dalam hal ini adalah menyamakan persepsi antara kalangan
sivitas akademik, unsur pemerintah daerah dan seluruh
stakeholders
dan segenap lapisan masyarakat tentang fungsi perguruan tinggi itu dalam membangun masyarakat dan bangsa.
Pelayanan kepada Masyarakat dilakukan secara periodik dan profesional oleh LPM Unimed melalui dana PNBP, dana kerjasama, maupun dana CSR dari perusahaan kepada masyarakat
yang memerlukan. Kemampuan yang dimiliki para ahli di Unimed ditransfer untuk kepentingan masyarakat luas melalui pelayanan yang profesional. Kegiatan yang dilakukan oleh LPM Unimed
kepada masyarakat dapat berupa bantuan secara cuma-cuma maupun dengan cara biaya jasa konsultasi. Bentuk-bentuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang telah dilakukan LPM dan
civitas academica Unimed antara lain dapat berupa studi kelayakan, evaluasi proyek, pembinaan usaha kecil dan menengah, peningkatan mutu guru dalam bidang pengajaran dan peningkatan
profesi, perencanaan kurikulum pendidikan, rekayasa nilai, bimbingan kerja, pelatihan kewirausahaan, pelatihan masyarakat dalam menghasilkan produk, pelatihan bagi masyarakat
dalam meningkatkan penghasilan dan daya saing, serta berbagai jasa konsultasi keahlian lainnya.
LPM Unimed telah bekerjasama dengan beberapa sekolah dalam kegiatan peningkatan kemampuan guru dan siswa dalam menyelesaikan soal olimpiade sains. Selanjutnya LPM
Unimed juga melakukan
Pengembangan Budaya Kewirausahaan
yang merupakan kegiatan untuk mengembangkan budaya kewirausahaan di kalangan sivitas akademika perguruan tinggi
dan masyarakat sekitardesa binaan. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan antara lain: Kuliah
14
Kewirausahaan, Magang Kewirausahaan, Kuliah Kerja Usaha, Inkubator Wirausahawan Baru, dan Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja. Aktivitas lain yang juga telah dilakukan oleh LPM
Unimed adalah
Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian
yang telah dilakukan oleh dosen. Telah dilakukan rekayasa metoda mengajar dan penciptaan alat-alat peraga yang relevan dengan
sosial budaya anak didik di Sumatera Utara misalnya, dapat dikembangkan melalui kegiatan- kegiatan penelitian dengan pendekatan
Research and Development
. Unimed juga telah melakukan pengembangan dan penerapan hasil penelitian berupa penelitian Kaji Tindak
Action Research
. Unimed juga telah melakukan pembinaan guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas dalam upaya pengembangan profesionalisme guru.
Pada tahun 2012, LPM Unimed melakukan kerjasama dengan Pertamina dalam sebagai
Corporate Social Responsibility
CSR dalam pembinaan guru dan kegiatan Social Mapping untuk peningkatan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di kota Pematang Siantar,
Belawan, dan Tandem. LPM Unimed juga membantu Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud dalam melakukan survey SD yang rusak
dalam Program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD dan SMP. Survey dilakukan dengan sumberdaya manusia yang tersedia di jurusan Teknik Bangunan,
Fakultas Teknik Unimed. Pada tahun yang sama, LPM Unimed juga dipercaya untuk melakukan Benchmarking Perbandingan Pembiayaan Pendidikan dengan Thailand, Korea Selatan, China dan
Malaysia yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud. Selain itu, juga dilakukan kegiatan peningkatan mutu pendidikan di seluruh kabupatenkota yang ada di
Sumatera Utara dengan dana dari DP2M Dikti Kemdikbud. Pada Tahun 2013 LPM Unimed melakukan MoU dengan BKKBN Pusat dalam kegiatan pembinaan bagi kelompok UPPKS.
Pembinaan telah berjalan sejak tahun 2014 hingga sekarang. Disamping itu BKKBN Pusat memberikan kepercayaan kepada LPM Unimed untuk melakukan KKN tematik dalam empat hal
yaitu, Pembinaan Lansia, Usia Produktif, Genre dan Orang Tua Hebat. Pada akhir tahun 2014 LPM Unimed juga melakukan kerjasama dengan Kementrian PUPR dalam hal penyediaan air
bersih. Pada tahun 2015 kerjasama ini diperluas dengan penanganan perumahan kumuh dan Sanitasi. Pada tahun 2015 LPM Unimed juga bekerjasama dengan PT. Pertamina dalam hal
penanaman mangrove dan pembinaan guru SD ditebing tinggi mengenai pembuatan media sederhana IPA. LPM unimed akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar dapat
memperluas kesempatan seluruh civitas akademika Unimed untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
15
B. STRUKTUR ORGANISASI LPM UNIMED