15
B. STRUKTUR ORGANISASI LPM UNIMED
Struktur organisasi LPM Unimed adalah sebagai berikut:
Gambar. Sruktur Organisasi LPM Unimed Ketua dan sekretaris LPM dibantu oleh staf administrasi dengan rumusan tugas sebagai berikut:
1. Kepala Bagian Tata Usaha
Menyusun rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasikan serta menilai pelaksanaan
kegiatan ketatausahaan serta menyusun rencana kegiatan dan anggaran, melaksanakan kegiatan administrasi di bidang rumah tangga, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan
dokumentasi di lingkungan LPM Unimed berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
2. Kepala Sub-Bagian Umum
Rektor
WR 1 WR 2
WR 3 WR 4
Ketua LPM
Dr. Kustoro Budiarta, M.E.
Sekretaris LPM
Mukti Hamjah Harahap,M.Si
Staf Ahli
KaBag TU
Kasubbag Data dan Informasi
Kasubbag Umum
Informasi Kasubbag
Program
Koordinator ProgramBidang 1
2 3
4 5
6
16
Membagi tugas serta memberi petunjuk serta menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum serta melaksanakan urusan administrasi umum, keuangan
dan perlengkapan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
3. Kepala Sub-Bagian Data dan Informasi
Membagi tugas dan memberi petunjuk serta menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan Sub Bagian Data dan Informasi serta menyusun bahan konsep petunjuk
pelaksanaan kegiatan lembaga dan urusan dokumentasi hasil pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Kepala Sub-Bagian Program
Membagi tugas dan memberi petunjuk serta menilai pelaksanaan kegiatan bawahan di lingkungan Sub Bagian Program serta menyusun bahan konsep petunjuk pelaksanaan
kegiatan lembaga dan urusan program pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Selain tenaga administrasi terdapat koordinator program dan tenaga ahli di LPM Unimed yang ditugaskan membuat konsep dan memberikan ide-ide bagi pengembangan LPM serta
membantu pimpinan LPM dalam merancang dan menyusun rencana maupun program kegiatan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat. LPM Unimed memiliki enam Koordinator Program
dengan masing-masing masing-masing tenaga ahli sebagai berikut:
NO Nama
Jabatan
1 2
4
1 Dr. Muhammad Yusuf,
S.Si.,M.Si. Koordinator Program Pendidikan dan
Pelayanan Masyarakat pada LPM UNIMED
2 Zulkarnain Siregar, ST,MM
Koordinator Program Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna pada LPM
UNIMED
3 Irfandi, S.Pd., M.Si
Koordinator Bidang Kerjasama dan Pengembangan Wilayah pada LPM
UNIMED
4 Dr. Andri Zainal, SE.,M.Si.Ak
Koordinator Bidang Data dan Publikasi pada LPM UNIMED
5 Diky SetyaDiningrat, S.Si.,
M.Si Koordinator Penerapan Hasil Penelitian
pada LPM UNIMED 6
Yusnizar Heniwaty, S.St.,M.Hum.
Koordinator Program Pengembangan Terpadu
7 Halimatussakdiah,S.Pd.,M.Hum.
Tenaga Ahli Program Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat pada LPM
17
UNIMED 8
Adina Sastra Sembiring, S.Pd.,M.Pd.
Tenaga Ahli Program Kewirausahaan dan Teknologi Tepat Guna pada LPM
UNIMED
9 Hodriani, S.Sos.M.AP.
Tenaga Ahli Bidang Kerjasama dan Pengembangan Wilayah pada LPM
UNIMED
10 Deo Demonta Panggabean,
S.Pd.,M.Pd. Tenaga Ahli Bidang Data dan Publikasi
pada LPM UNIMED 11 Puji Ratno, S.Si.,M.Pd.
Tenaga Ahli Penerapan Hasil Penelitian pada LPM UNIMED
12 Novita Indah Hasibuan, S.Pd.,
M.Pd Tenaga Ahli Program Pengembangan
Terpadu pada LPM UNIMED
18
Tugas dan fungsi masing-masing koordinator dijelaskan sebagai berikut: 1.
Pendidikan dan Pelayanan Pada Masyarakat
Program Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat melaksanakan pembimbingan, pendampingan, pelatihan, dan layanan secara profesional kepada masyarakat yang
membutuhkannya. Tugas pokok Koordinator Pendidikan dan Pelayanan pada Masyarakat adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
pendidikan berupa inovasi ipteks hasil perguruan tinggi kepada masyarakat seperti dalam bentuk kursus, penataran, lokakarya, latihan kerja, penyuluhan dan berbagai bentuk implementasi ipteks
lainnya melalui pendidikan atau pelatihan sesuai dengan petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang berlaku. Koordinator program ini juga bertugas mengkoordinasikan
pelayanan profesional sivitas akademik Unimed kepada masyarakat seperti bantuan untuk perencanaan kota, perencanaan proyek, studi kelayakan, manajemen sekolah, evaluasi proyek,
perencanaan kurikulum pendidikan, rekayasa nilai
value engenering
, bimbingan kerja, serta berbagai jasa konsultasi keahlian lainnya sesuai dengan petunjuk Ketua LPM dan perundang-
undangan yang berlaku. Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah sebagai berikut: Pembinaan dan pelatihan guru dalam pembelajaran dan profesi
Pelatihan manajemen bagi kepala sekolah dan pengawas Pendampingan sekolah untuk peningkatan mutu olimpiade, manajemen, dan sebagainya
Pelatihan, kursus-kursus, sertifikasi, dan penyuluhan bagi masyarakat. Peningkatan dan pengembangan keterampilan masyarakat.
Pendidikan dan pembinaan berkelanjutan. Lokakarya dan seminar pengembangan IPTEKS.
Menjalin kerjasama dengan Pemda dan Instansi pemerintah maupun swasta dalam merencanakan kegiatan proyek, studi kelayakan, evaluasi proyek dan kurikulum pendidikan.
Bantuan pelayanan profesional bidang kesehatan, hukum, bimbingan kerja dan jasa konsultasi keahlian.
Pada tahun 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah ditetapkan kebijakan, bahwa Guru dan Kepala SekolahMadrasah wajib melaksanakan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan PKB atau
Continuous Professional Development
CPD. PKB guru ini diatur dalam pasal 11 huruf c dan pasal 14 ayat 2 Permeneg PAN dan RB No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan dalam pasal 3 ayat
2 huruf c Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.03VPB2010 dan No. 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya. Sedangkan PKB kepala sekolah diatur dalam pasal 11 Permen Diknas No.28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala SekolahMadrasah. Kebijakan
tersebut ditunjukan untuk menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional serta menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru berkualitas. Program
19
pendidikan dan pelayanan pada masyarakat di LPM Unimed melakukan kegiatan pendampingan bagi guru dan kepala sekolah dalam pengembangan profesinya.
Kegiatan yang juga dilakukan oleh LPM Unimed adalah Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup Terintegrasi dalam Satuan Pelajaran dalam
Upaya Menuju Sekolah Adiwiyata. Kegiatan ini dilakukan untuk menindak lanjuti surat kesepakatan bersama antara Menteri Lingkungan Hidup dengan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor: 03MENLH022010 dan Nomor: 01IIKB2010 Tentang Pendidikan Lingkungan Hidup. Hal ini juga sejalan dengan Permen LH No.2 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program sekolah Adiwiyata: “Program Adiwiyata adalah salah satu program KLH dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian
Lingkungan hidup”. Dalam upaya menuju sekolah Adiwiyata disyaratkan agar kurikulum pembelajaran pendidikan Lingkungan Hidup PLH dilaksanakan dengan baik dan benar, ada
upaya penambahan dan atau pengembangan materi pendidikan LH berdasarkan isu lokal LH di wilayah sekitar, ada upaya penambahan dan atau pengembangan materi PLH terkait dengan isu
lingkungan hidup global, ada pengembangan metode pembelajaran PLH, ada pemanfaatan sumber belajar lain tentang LH, ada kegiatan kurikuler sekolah yang menghasilkan karyaaksi
nyata dalam hal mengimplementasikan hasil pembelajaran yang bertema Lingkungan Hidup. Seruan PLT Gubernur Sumatera Utara tentang Pentingnya Pend Lingkungan Hidup di sekolah.
Dalam rangka mencapai kemampuan tersebut maka diperlukan adanya kerja sama mendatangkan nara sumber dalam kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
menuangkannya dalam Kurikulum yang terintegrasi satuan Pelajaran. Nara sumber utama LPM Unimed dalam pembinaan sekolah untuk pengembangan sekolah Adiwiyata adalah sebagai
berikut:
a. Drs. Abdul Hakim Daulay, M.Si HP: 081269621919
b. Dr. Rachmat Mulyana, M.Si
Program utama yang dicanangkan untuk pendidikan dan pelayanan pada masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan pendidikan kabkota berbasis penelitian dan
inovasi pembelajaran Kegiatan:
a. Kajian permasalahan pendidikan kabkota dan solusinya
b. Pengembangan pendidikan karakter sesuai budaya Sumatera Utara
c. Peningkatan kualitas pendidikan di kabupatenkota Sumatera Utara berbasis penelitian
d. Kajian jenis dan model SMK utk pengembangan kabkota
2. Peningkatan peran serta Unimed mengatasi permasalahan pendidikan di Sumatera Utara
dan tingkat Nasional Kegiatan:
a. Peningkatan peran serta civitas academica Unimed dalam penanggulangan pendidikan
anak marjinal
20
b. Kajian pendidikan anak usia dini bagi masyarakat
2.
Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian pada Masyarakat
Tugas pokok Koordinator pengembangan dan penerapan hasil penelitian pada masyarakat adalah menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan pengembangan hasil-hasil penelitian menjadi produk baru berupa pengetahuan terapan, teknologi atau seni baik dalam bentuk piranti lunak
software
maupun piranti keras
hardware.
Piranti keras yang dikembangkan dapat berupa alat-alat baru dan berbagai piranti keras lain yang bersifat inovatif
dan yang lebih sesuai dengan kebutuhan aktual masyarakat pengguna dengan petunjuk Ketua LPM maupun perundang-undangan yang berlaku. Pengembangan dan penerapan
hasil penelitian pada masyarakat diselenggarakan dengan kegiatan sebagai berikut: Pengkajian berbagai hasil dan jenis penelitian dosen dan mahasiswa untuk diterapkan kepada
masyarakat. Pengembangan hasil penelitian menjadi produk baru berupa ilmu pengetahuan dan teknologi
terapan, baik dalam bentuk perangkat lunak
software
ataupun perangkat keras
hardware
yang dibutuhkan masyarakat. Menjembatani hasil-hasil penelitian untuk diterapkan kepada masyarakat.
Pengembangan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam mengakses program-program DP2M Dirjen Dikti.
Menjalin kerjasama dengan pemerintah KabupatenKota, Propinsi, Pusat dan Instansi pemerintah maupun swasta dalam program pengembanganpenerapan hasil penelitian.
3. Kerjasama dan Pengembangan Wilayah