Panen dan pascapanen Benih Penanaman Pupuk Pemeliharan Pengendalian OPT Perawatan Polong

49 3 Pada daerah endemik lalat bibit Agromyza phaseoti perlu tindakan perlakuan benih dengan insektisida Carbosulfan 10 gkg benih atau Fipnonil 5 cckg benih.

10. Pengendalian penyakit

1 Penyakit utama adalah bercak daun fcrcospeiu w-cscenst busuk batang, embun tepung Erysiptiepoiygoni, dan penyakit puru Bsinos giycines. 2 Pengendalian dilakukan dengan penyemprotan fungisida seperti: Benlate, Dithane M-45, Baycor, Delsene MX 700 atau Daconil pada awal serangan dengan dosis 2 gl air. 3 Penyakit embun tepung Erysiphepofygoni sangat efektif dikendalikan dengan fungisida hexakonal yang diberikan pada umur 4 dan 6 minggu. 4 Penyakit bercak daun efektif dikendalikan dengan fungisida hexakonazol yang diberikan pada umur 4, 5 dan 6 minggu.

11. Panen dan pascapanen

1 Panen dilakukan apabila polong sudah berwarna hitam atau coklat. Panen dengan cara dipetik dan polong segera dijemur selama 2 - 3 hari hingga kulit mudah terbuka. 2 Pembijian dilakukan dengan cara dipukul, sebaiknya di dalam kantong plastik atau kain untuk menghindari kehilangan hasil. Pembersihan biji dari kotoran dengan menggunakan nyiru tampah dan biji dijemur lagi sampai kering simpan yaitu kadar air mencapai 8 – 10 . 50 Pohon Industri Kacang Hijau 51 TEKNOLOGI BUDIDAYA KORO PEDANG 1. Pengolahan tanah Sebelum ditanami lahan perlu diolah secara sederhana yaitu dengan cara dibajak untuk menggemburkan tanah, setelah dibajak dan diratakan maka lahan sudah siap untuk ditanami koro pedang.

2. Benih

a. Penanganan benih sebelum ditanam 1 Benih berasal dari hasil panen saat musim tanam sebelumnya. Sebelum dijadikan benih maka biji disortir dipilih yang bagus dan dianggap sehat. 2 Setelah terkumpul biji hasil sortiran, biji dicuci dan di campur dengan rizobium sesuai dosis, selanjutnya dijemur kena sinar matahari langsung. 3 Setelah kering ditaruh diwadah tertutup dan segera ditanam. b. Kebutuhan benih 20 – 25 kgha.

3. Penanaman

1 Jarak tanam ideal 1m x 1m 2 Ditugal dengan 2 biji per lubang

4. Pupuk

1 Pupuk organik dengan dosis 1 tonha Diberikan pada saat sebelum tanam sekitar 500 kg, susulan I dosis 250 kg pada saat umur 30 – 45 hari dan susulan ke II dosis 250 kg saat umur 70 – 80 hari. 52 2 Pupuk cair Dosis 3 liter per ha disemprotkan pada saat tanaman berumur 15 hari setelah tanam selanjutnya di berikan setiap 10 hari sekali sampai menjelang berbunga.

5. Pemeliharan

Disiang setiap ada rumput yang tumbuh disekitartanaman.

6. Pengendalian OPT

Dilakukan penyemprotan dengan pestisida setelah ada gejala serangan, paling utama adalah hama ulat.

7. Perawatan Polong

Untuk menghindari buah yang busuk akibat menempel di tanah, perlu diberi tiang penyangga anjang-anjang. Bila warna buah sudah kemerahan harus selalu dipantau, begitu warna mulai coklat segera dipetik.

8. Pasca Panen