Jaringan Air Bersih Jaringan Air Kotor atau Air Limbah

45 Sektor industri dan jasa merupakan salah satu sektor yang sangat mendukung pembangunan di Kecamatan Cidadap sampai dengan tahun 2005. Jumlah populasi industri pada tahun 2005 dengan rincian sebanyak 3 perusahaan untuk industri besar dan sedang, industri kecil 2 perusahaan dan industri rumah tangga 9 perusahaan. Populasi industri yang paling tinggi adalah industri rumah tangga sebanyak 9 perusahaan sedangkan industri yang paling sedikit adalah industri kecil sebanyak 2 perusahaan. Sedangkan Perusahaan jasa yang di Kecamatan Cidadap adalah perhotelanlosmenpenginapan dan rumah makan, masing-masing sebanyak 16 buah dan 25 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Tabel 2.13. Tabel 2.13 Jumlah Perusahaan di Kecamatan Cidadap Tahun 2005 No Jenis Perusahaan Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja 1. Industri Besar dan Sedang 3 30 orang 2. Industri Kecil 2 20 orang 3. Industri Rumah Tangga 9 50 orang 4. PerhotelanLosmenPenginapan 16 250 orang 5. Rumah Makan 25 75 orang Jumlah 55 425 orang Sumber : Data Monografi Kecamatan Cidadap Tahun 2005.

2. Prasarana

Prasarana-prasarana yang dibahas mencakup prasarana jaringan air bersih, jaringan air kotor atau limbah, jaringan listrik, jaringan telefon, persampahan jaringan drainase dan transportasi.

a. Jaringan Air Bersih

Air bersih adalah air yang didapatkan dari air baku yang telah diolah dengan teknologi untuk memisahkan zat-zat yang terkandung berbahaya sehingga memenuhi syarat sebagai air bersih. Air baku adalah air yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan air bersih. Prasarana air bersih di Kecamatan Cidadap memiliki dua buah sumber air bersih yaitu sungai air permukaan dan mata air. Untuk air permukaan diperoleh dari aliran Sungai Cikapundung Siliwangi dengan debit air baku 200 literdetik. Intake Air baku PDAM Kota Bandung yang terletak di Sungai Cikapundung sebesar 850 literdetik. Sumber air bersih lainnya yaitu mata air, terletak di daerah Ledeng yang dikelola oleh PDAM. Seluruh wilayah di Kecamatan Cidadap pada dasarnya telah dilayani oleh 46 penyediaan air bersih oleh PDAM. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung sampai akhir tahun 2004 di Kecamatan Cidadap terdapat penduduk yang menggunakan air bersih berupa ledeng, sumur pompa tangan SPT dan sumur gali SGL 7.783 KK. Pengguna ledeng di kecamatan ini 3.697 KK, SPT 1.347 dan SGL 2.712 KK dengan pemakaian air rata-rata bervariasi dari 12 sampai 30 m 3 .

b. Jaringan Air Kotor atau Air Limbah

Air kotor adalah air buangan bekas pakai yang tidak bermanfaat lagi yang berasal dari air buangan hasil aktifitas rumah tangga, industri atau sumber lainnya. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung yang mempunyai jamban sehat dan Penyaluran Air Limbah SPAL sebanyak 15.829 KK. jumlak KK untuk Kecamatan Cidadap yang mempunyai jamban sehat sebanyak 7.779 KK dan yang menggunakan Sistem Penyaluran Air Limbah SPAL sebanyak 8.050 KK. Kondisi penanganan air kotor pada saat ini di Kecamatan Cidadap adalah sebagai berikut : 1. Air dari dapur, mandi, dan cuci : a. On-site Disposal System, seperti dibuang langsung ke pekarangan rumah, tanpa menggunakan saluran. b. Imperfect Sewerage System, yaitu dengan menggunakan saluran sewerage system. c. Sistem Terpusat on-site. 2. Kotoran manusia : a. On-site Disposal System, yang meliputi penggunaan cubluk dan septic tank. b. Sistem Terpusat off-site Sistem terpusat yang melayani Kecamatatn Cidadap langsung dialirkan menuju Sungai Citepus. Sistem setempatkomunal On-site Disposal System menggunakan tangki septik septic tank berada pada Kecamatan Cidadap. Penyebaran jaringan air kotor di Kecamatan Cidadap berada di Jl. Dr. Setiabudhi, Jl. Panorama, Jl. Bukit Raya, Jl. Kiputih dan Jl. Cimbuleuit.

c. Jaringan Listrik