yang berarti terjadi peningkatan tekanan air pori sehinga menurunkan nilai faktor keamanan pada stabilitas lereng.
• Penurunan muka air waduk secara tiba-tiba
Bila elevasi air waduk secara tiba-tiba karena salah satu alasannya dikhawatirkan terjadi banjir maka kestabilan lereng disekitarnya akan
terganggu.
2.4 Analisa Stabilitas Lereng
Analisis stabilitas lereng dapat dihitung dengan menggunakan beberapa metode. Berikut metode-metode analisis stabilitas lereng :
2.4.1 Cara Kesetimbangan Batas Limit Equilibrium
Limit Equilibrium Metode adalah metode yang menggunakan prinsip kesetimbangan gaya. Metode analisis ini awalnya mengasumsikan bidang
keslongsorannya yang bisa terjadi. Terdapat dua asumsi bidang kelongsoran, yaitu: bidang kelongsoran berbentuk circular dan bidang kelongsoran yang
diasumsikan berbentuk non-circular. Beberapa kesetimbangan batas LE metode telah dikembangkan untuk analisis
stabilitas lereng. Fellenius 1936 memperkenalkan metode pertama, disebut sebagai Ordinary atau metode Swedia, untuk busur lingkaran. Bishop 1955 maju
metode pertama memperkenalkan hubungan baru untuk gaya normal dasar. Persamaan untuk FOS maka menjadi non-linear. Pada saat yang sama, Janbu
1954a mengembangkan metode sederhana untuk permukaan kegagalan non- melingkar, membagi massa geser potensial menjadi beberapa irisan vertikal.
Prosedur umum irisan GPS dikembangkan pada saat yang sama sebagai pengembangan lebih lanjut dari metode yang disederhanakan Janbu 1973.
Kemudian, Morgenstern-Price 1965, Spencer 1967, Sarma 1973 dan beberapa orang lain membuat kontribusi lebih lanjut dengan asumsi yang berbeda
untuk pasukan interslice. Sebuah prosedur umum limit equilibrium GLE dikembangkan oleh Chugh 1986 sebagai perpanjangan dari metode Spencer dan
Morgenstern-Price, memuaskan baik saat dan memaksa kondisi kesetimbangan Krahn 2004 Abramson et al. 2002. Perkembangan ini ditinjau pada bagian
berikut, yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan utama dalam berbagai pendekatan untuk penentuan FOS.
Semua metode LE didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu untuk interslice normal E dan geser T kekuatan, dan perbedaan mendasar antara metode adalah
bagaimana kekuatan ini ditentukan atau diasumsikan. Selain itu, bentuk slip permukaan diasumsikan dan kondisi kesetimbangan untuk perhitungan FOS
antara lain. Ringkasan metode LE dipilih dan asumsi mereka disajikan dalam tabel 5.
Tabel II. 5 Metode Limit Equilibrium
Metode Gaya Equilibrium
Momen Equilibrium
X Y
Janbu Simplified Yes
Yes No
Corps Of Engineers Yes
Yes No
Lowe and Karafiath Yes
Yes No
Janbu’s Generalizied Yes
Yes No
Bishop’s Rigorous Yes
Yes Yes
Spancer’s Yes
Yes Yes
Morgenstern-Price Yes
Yes Yes
Ordinary Method of Slice OMS
No No
Yes
Bishop’s Simplified Yes
No Yes
Beberapa prinsip-prinsip dasar di balik metode yang dijelaskan secara singkat di bawah.
2.4.2 Metode Grafik Stabilitas Janbu