Metode Bishop Analisa Stabilitas Lereng

10. Menggunakan titik tangkap lingkaran kritis pada bidang longsor dengan menggunakan grafik dan dinyatakan dalam X dan Y . 11. Bila lereng terdiri atas banyak lapisan, maka dalam perhitungan perlu meninjau beberapa lingkaran kritis yang menyinggung batas-batas lapisan.

2.4.3 Metode Bishop

Tahap-tahap pada metode Bishop adalah sebagai berikut : a. Metode ini pada dasarnya sama dengan metode swedia, tetapi dengan memperhitungan gaya-gaya antar irisan yang ada. Metode Bishop mengasumsikan bidang longsor berbentuk busur lingkaran. b. Pertama yang harus diketahui adalah geometri dari lereng dan juga titik pusat busur lingkaran bidang luncur, serta letak rekahan. c. Untuk menentukan titik pusat busur lingkaran bidang luncur dan letak rekahan pada longsoran busur dipergunakan grafik. Metode Bishop yang disederhanakan merupakan metode yang sangat populer dalam analisis kestabilan lereng dikarenakan perhitungannya yang sederhana, cepat dan memberikan hasil perhitungan faktor keamanan yang cukup teliti. Kesalahan metode ini apabila dibandingkan dengan metode lainnya yang memenuhi semua kondisi kesetimbangan seperti metode Spencer atau Metode Kesetimbangan batas umum, jarang lebih besar dari 5. Metode ini sangat cocok digunakan untuk pencarian secara otomatis bidang runtuh kritis yang berbentuk busur lingkaran untuk mencari faktor keamanann minimum. Metode Bishop sendiri memperhitungkan komponen gaya-gaya horizontal dan vertikal dengan memperhatikan kesetimbangan momen dari masing-masing potongan, seperti pada gamabr dibawah ini. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisa tegangan efektif. Gambar II. 10 Stabilitas lereng dengan metode Bishop Sumber : www.academia.edu Cara analisa yang dibuat oleh A.W.Bishop 1955 menggunakan cara elemen dimana gaya yang bekerja pada tiap elemen ditunjukan pada seperti gambar dibawah ini.persyaratan keseimbangan diterapkan pada elemen yang membentuk lereng tersebut. Faktor keamanan terhadap longsoran didefinisikan sebagai perbandingan kekuatan geser maksimum yang dimiliki tanah dibidang longsor Stersedia dengan tahanan geser yang diuperlukan untuk keseimbangan Sperlu. Gambar II. 11 Sistem gaya pada suatu elemen menurut Bishop Sumber : www.academia.edu    sin tan 1 W b W b c a m FK      Harga m.a dapat ditentukan dari gambar diatas. Cara penyelesaian merupakan coba ulang trial dan eror harga faktor keamanan FK diruas kiri persamaan faktor keamanan diatas, dengan menggunakan gambar diatas untuk mempercepat perhitungan. Faktor keamanan menurut cara ini menjadi tidak sesuai dengan kenyataan, terlalu besar, bila sudut negatif - dilereng terbawah mendekati 30 . Kondisi ini bisa timbul bila lingkaran longsor sangat dalam atau pusat rotasi yang diandalkan berada dekat puncak lereng. Faktor keamanan yang didapat dari cara Bishop ini lebih besar dari yang didapat dengan cara Fellenius. Gambar II. 12 Harga m.a untuk persamaan Bishop Sumber : www.academia.edu

2.4.4 Metode Fellenius