45 konsumsi makanan ini secara umum digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan
dan gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi pada anak balita. 5. Metode Recall
Metode recall adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui jenis dan jumlah bahan makanan yang telah dikonsumsi selama 2 hari secara
berselang oleh anak balita.
3.6 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Mangunjiwan Kabupaten Demak, pada tanggal 12 April 2005 dan 14 April 2005. Dan telah mendapatkan izin
penelitian oleh pihak yang yang terkait yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Puskesmas Demak III sebagai wilayah kerjanya, Kelurahan Mangunjiwan Kabupaten
Demak dan kader posyandu wilayah yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anak balita dimana
ibunya bekerja diluar rumah, adapun responden dalam penelitian yaitu ibu yang bekerja yang mempunyai anak balita. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara pola konsumsi makan terhadap status gizi anak balita pada ibu yang bekerja di Kelurahan Mangunjiwan Kabupaten Demak tahun 2005.
Proses dalam penilitian yaitu status gizi anak balita diukur dengan penimbangan berat badan yang kemudian dikaitkan dengan data umur, data ini
dibandingkan dengan BBU standar WHO NCHS kemudian dikategorikan. Penimbangan berat badan ini dilakukan pada saat posyandu dengan alat penimbangan
berupa dacin yang telah dikalibrasikan sehingga akan mendapatkan data yang valid dan reliabel.
46 Untuk mengetahui sikap pemberian makan anak balita pada ibu yang bekerja
dan pengetahuan gizi ibu terhadap anak balita dilakukan dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan pada saat posyandu. Kuesioner ini telah mengalami uji
validitas dan reliabilitas sebelum penelitian dilakukan. Uji coba ini dilakukan langsung pada sampel sebelum penelitian dilakukan. Peniliti mengambil kuesioner
tersebut pada tiap rumah sekaligus untuk meneliti setiap pertanyaan dan kelengkapan pengisian, ini dilakukan pada saat pengambilan kuesioner tersebut. Selain itu peneliti
juga melakukan wawancara untuk mengetahui jenis makanan dan jumlah makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu. Peneliti melakukan wawancara ini
dengan ibu sebagai responden, pengasuh anak atau keluarga yang mengasuh anak pada saat ibu bekerja. Metode recall ini dilakukan selama 2 kali dengan hari yang
berselang atau dengan hari yang tidak berturut-turut. Adapun waktu yang digunakan untuk recall dimulai pada saat anak balita bangun pagi kemarin sampai anak balita
istirahat tidur malam harinya, atau dapat juga dilakukan pada saat dilakukan wawancara mundur ke belakang sampai 24 jam penuh. Wawancara ini dilakukan oleh
peneliti dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
statistik sehingga dibuktikan bahwa hipotesis tersebut dapat terbukti atau tidak terbukti.
3.7 Instrumen Penelitian