43 3.
Variabel pengganggu Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah penyakit infeksi, tingkat
pendidikan, jarak kelahiran, dan waktu bekerja ibu sudah dikendalikan saat pemilihan sampel.
3.4 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Jenis penelitian adalah bersifat “eksplanatory
research” penelitian penjelasan yaitu menjelaskan hubungan antara variabel pengaruh dengan variabel terpengaruh melalui pengujian hipotesis. Sifat
penelitiannya adalah survei deskriptif, penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat Soekidjo
Notoatmodjo, 2002: 26. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan
“cross sectional”, dimana objek penelitian diukur dan data dikumpulkan dalam waktu bersamaan.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data dengan metode yang ditentukan oleh peneliti.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1.
Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan
berbagai sumber tulisan yang berkenaan dengan objek penelitian. Metode ini
44 dilakukan untuk mengetahui jumlah anak balita yang ibunya bekerja, umur balita,
pekerjaan ibu, jarak kelahiran dan data pendukung seperti monografi desa. 2.
Metode Observasi Metode observasi atau yang sering disebut pengamatan, meliputi kegiatan
pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Metode observasi ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tentang kondisi fisik
balita secara langsung 3. Pengukuran Langsung
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data berat badan yang diukur dengan timbangan dacin berukuran minimum 20 kg dan maksimum 25 kg dengan ketelitian
0,1 kg. Setelah dikaitkan dengan data umur, data ini dibandingkan dengan BBU standar WHO NCHS.
3. Metode Angket
Metode angket atau kuesioner adalah metode pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang diisi oleh responden dan ditentukan skor nilainya dari tiap-tiap
pertanyaan. Metode ini digunakan untuk mengungkap sikap ibu terhadap anak balita dan pengetahuan gizi ibu tentang anak balita dan untuk mengetahui kebiasaan makan
anak balita. Adapun responden dalam penelitian ini yaitu ibu yang bekerja yang mempunyai anak balita.
4. Metode Wawancara
Metode wawancara atau kuesioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
Metode ini digunakan untuk mengetahui atau survei konsumsi makanan. Survei
45 konsumsi makanan ini secara umum digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan
dan gambaran tingkat kecukupan bahan makanan dan zat gizi pada anak balita. 5. Metode Recall
Metode recall adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui jenis dan jumlah bahan makanan yang telah dikonsumsi selama 2 hari secara
berselang oleh anak balita.
3.6 Prosedur Penelitian