n
=
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi e = Nilai Kritis batasan ketelitian yang diinginkan dan persen
kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolirir.
Berdasarkan rumus besarnya sampel dalam penelitian ini adalah : N=
Jadi, besarnya sampel dalam penelitian ini adalah 60 Siswa.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan menggunakan simple random sampling yaitu pengambilan sampel
dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Teknik ini merupakan teknik pengambilan
sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi yang dipilih untuk menjadi sampel sugiyono,2006: 120.
Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap kelas dilakukan dengan alokasi proporsional agar sampel yang diambil lebih
proporsional Rahmat dalam Silvia,2009: 26 Hal ini dilakukan dengan cara:
Jumlah sampel tiap kelas =
Tabel 5. Jumlah Sampel di SMA Negeri 1 Sukau Tahun 20162017
No Kelas
Perhitungan Pembulatan
1 X 1
15 2
X 2 15
3 X 3
15 4
X 4 15
Total 60
Sumber : Tata usaha SMA Negeri 1 Sukau Tahun Ajaran 20162017.
Penentuan siswa yang akan dijadikan sampel untuk setiap kelas dilakukan dengan undian yang merupakan salah satu cara yang
dapat dilakukan dalam menarik sampel dengan menggunakan simple random sampling
Nazir, 2000: 336.
C. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2006: 60 variabel penelitian adalah segala sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tesebut, memudahkan ditarik kesimpulannya. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah.
1. Variabel bebas eksogen.
Variabel bebas dalam penelitian ini media pembelajaran ICT X
1
, persepsi siswa tentang metode mengajar guru X
2
.
2. Variabel terikat endogen.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa Y dan hasil belajar Ekonomi Z.
D. Definisi Operasional Variabel
1. Definisi Konseptual Variabel
Definisi konseptual adalah definisi yang diberikan kepada suatu konstrak guna menjelaskan suatu konsep variabel baik
variabel bebas maupun variabel terikat. Adapun definisi konseptual dari variabel bebas dan variabel terikat dalam
penelitian sebagai berikut. 1. Media Pembelajaran ICT
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Menurut Heinich dalam Daryanto 2010: 4 “Medium dapat
didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima”. Berdasarkan
definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan sarana perantara dalam proses pembelajaran. Kata
media berasal dari bahasa Latin, yang bentuk tunggalnya adalah medium. Dalam hal ini, kita akan membatasi pengertian media
dalam dunia pendidikan saja, yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran Daryanto, 2010:
4.
Menurut Eric Deeson bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan ,
mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
2. Persepsi siswa tentang metode mengajar guru Menurut Slameto 2003: 102 menyatakan bahwa “ persepsi
adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi, manusia terus-
menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan lewat indranya yaitu indra penglihat,
pendengar, peraba, perasa, atau pencium”.
Metode adalah suatu cara yang di pergunakan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Kegiatan belajar mengajar,
metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran
berakhir. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila dia tidak menguasai satu pun metode mengajar yang
dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan Djamarah, 2011 : 72.
3. Motivasi belajar siswa Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai “ daya
penggerak yang tel ah menjadi aktif” Sardiman, 2012: 71.
Pendapat lain juga mengatakan bahwa motivasi adalah “ keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk
melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan” Soeharto dkk, 2003 : 110 .
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang
mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator motivasi belajar dapat
di klasifikasikan sebagai berikut.
4. Hasil belajar Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak dapat
dipisahkan. Belajar merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, yang
tujuannya untuk mengetahui sesuatu. Belajar menjadikan kita yang pada awalnya belum tahu menjadi tahu dan dengan belajar
pula kita dapat mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Belajar ini merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup.
Sedangkan mengajar merujuk pada apa yang seharusnya dilakukan seseorang guru sebagai pengajar. Sardiman 2007:
27 merumuskan bahwa pengertian hasil belajar adalah “suatu
aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai
sikap”.