Refleksi Tugas Kegiatan Belajar
95
Kegiatan praktek 1: Melakukan kegiatan penanaman Tumpang sari
dan Agroforestry
1. Tujuan pembelajaran:
Setelah melakukan praktek peserta didik dapat membuat tanaman tumpang sari dan agroforestry
2. Waktu
: 8 JPL 3.
Bahan dan alat: a.
Cangkul : 5 cangkul
b. Parang
: 5 buah c.
Tali rapia : 25 m 2 buah
d. Peta kerja
: 2 jenis Skla 1: 25.00050.000 dan 1 : 10.000 e.
Bibit tanaman kayu-kayuan: 50 batang Jati, Mahoni, Albesia, Akasia, Kaliandra, Mangga, jambu biji dll
f. Benih tanaman semusim: Akasia vilosa, Jagung, Kacang tanah, Kedelai,
Kacang panjang, Kacang Hijau dll. 4.
Organisasi peserta: a.
Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok yang masing-masing beranggota 3
– 5 orang. b.
Setiap kelompok menunjuk ketua. c.
Setiap anggota kelompok harus mengerjakan kegiatan tanaman tumpang sari dan agroforestry masing-masing seluas: 250 m
d. Hasil kegiatan dicatat secara cermat dan rapi
e. Setelah selesai praktek, kelompok membuat laporan praktek.
5. Urutan kerja
a. Mengecek petagambar lahan dan patok tanda lapangan 1 Mencocokan gambarpeta dengan kondisi lapangan Blok, petak dan
anak petak. 2 Memperbaiki gambarpeta yang tidak sesuai
b. Membuat tanaman tumpang sari
96
1 Tentukan titik tertentu pada pinggir lahan untuk awal pembuatan
tanaman tumpang sari dan agroforestry. 2
Lakukan pengolahan tanah sesuai jenis tanaman yang akan ditanam, misalnya lubang tanam untuk tanaman pohon dan pengemburan tanah
pada tanaman semusim. 3
Persiapkan bibit pohon atau kayu-kayuan dan benih tanaman semusim didekat lahan yang ditanami.
4 Lakukan penanaman sesuai jenisnya dan teknis penanamannya.
5 Setiap kelompok membuat petagambar letak dan posisi tanaman yang
dibuat. 6
Membuat peta lokasi hasil penanaman pada skala 1 : 100
Siswa setalah melakukan praktek pada lembar kerja diwajibkan membuat
kesimpulan dan Menyampaikan hasil tulisan kelompok secara ringkas di depan
kelas dengan menyebutkan asal sumber informasi yang dipergunakan serta melakukan tanya jawab dengan kelompok lain.
97
Kegiatan praktek 2: Melakukan kegiatan penanaman lorong dan
Pertanaman menurut jalur
1. Tujuan pembelajaran:
Setelah melakukan praktek peserta didik dapat membuat Penanaman lorong Alley cropping dan Pertanaman mengikuti jalurstrip cropping.
2. Waktu : 7 jpl
3. Bahan dan alat:
a. Cangkul : 5 cangkul
b. Parang : 5 buah
c. Tali rapia : 25 m 2 buah
d. Peta kerja : 2 jenis Skla 1: 25.00050.000 dan 1 : 10.000
e. Bibit tanaman kayu-kayuan: 50 batang Jati, Mahoni, Albesia, Akasia,
Kaliandra dll f.
Benih tanaman semusim: Akasia vilosa, Jagung, Kacang tanah, Kedelai, Kacang panjang, Kacang Hijau dll.
4. Organisasi peserta:
a. Peserta dibagi dalam kelompok-kelompok yang masing-masing
beranggota 3 – 5 orang.
b. Setiap kelompok menunjuk ketua.
c. Setiap anggota kelompok harus mengerjakan kegiatan Pertanaman
mengikuti jalurstrip cropping masing-masing seluas: 250 m d.
Hasil kegiatan dicatat secara cermat dan rapi e.
Setelah selesai praktek, kelompok membuat laporan praktek. 5.
Urutan kerja a.
Mengecek petagambar lahan dan patok tanda lapangan 1
Mencocokan gambarpeta dengan kondisi lapangan Blok, petak dan anak petak.
2 Memperbaiki gambarpeta yang tidak sesuai
b. Membuat tanaman ;
98
1 Tentukan titik tertentu pada pinggir lahan untuk awal pembuatan
penanaman lorong Pertanaman mengikuti jalurstrip cropping. 2
Lakukan pengolahan tanah sesuai jenis tanaman yang akan ditanam, misalnya lubang tanam untuk tanaman pohon dan
pengemburan tanah pada tanaman semusim. 3
Persiapkan bibit pohon atau kayu-kayuan dan benih tanaman semusim didekat lahan yang ditanami.
4 Lakukan penanaman sesuai jenisnya dan teknis penanamannya.
5 Setiap kelompok membuat petagambar letak dan posisi tanaman
yang dibuat. 6
Membuat peta lokasi hasil penanaman pada skala 1 : 100
Siswa setalah melakukan praktek pada lembar kerja diwajibkan membuat
kesimpulan dan Menyampaikan hasil tulisan kelompok secara ringkas didepan
kelas dengan menyebutkan asal sumber informasi yang dipergunakan serta melakukan tanya jawab dengan kelompok lain.
99