152
2 Orientasi lapangan
Calon lokasi yang terpilih memenuhi kriteria kemudian dilakukan orientasi lapangan untuk menentukan letak dan
ukuran badan bendung, saluran pelimpah dan daerah tangkapan air DTA serta daerah genangan air.
3 Konsultasi
Berdasarkan hasil orientasi lapangan dilakukan konsultasi dengan instansi terkait baik secara formal Dinas
KimpraswilPU, Dinas Pertanian dsb. maupun non formal kelompok tani, lembaga adat dsb untuk memperoleh
masukan sebelum lokasi dan tipe dam pengendali ditetapkan. 4
Pengadaan bahan dan alat Pengadaan bahan dan alat diprioritaskan terhadap bahan
habis pakai, sedangkan peta dasar dan peralatan lain seperti alat ukursurvey lapangan dapat memanfaatkan yang sudah
ada. 5
Administrasi Persiapan administrasi meliputi :
a Administrasi kegiatan
b Surat menyurat pemberitahuan, surat ijin, kesepakatan
masyarakat dsb.
b. Pengumpulan data dan informasi lapangan.
1 Data primer
Data primer diperoleh dengan cara survey dan pengukuran lapangan, meliputi sebagai berikut :
a Topografi lokasi bangunan
b Penutupan lahan dan pola tanam
c Tanah jenis, tekstur, permeabilitas
d Luas DTA
153
e Jumlah, kepadatan dan pendapatan penduduk dan tingkat
hargaupah disekitar lokasi 2
Data sekunder, meliputi : Data sekunder dapat diperoleh dengan cara pengumpulan
data yang telah adatersedia baik di instansi pemerintah, swasta dsb.
a Administrasi wilayah b Curah hujan jumlah, intensitas dan hari hujan
c Erosi dan sedimentasi d Adat istiadat masyarakat disekitar lokasi
c. Pengolahan dan analisa datainformasi
Dari hasil pengumpulan data dan informasi di lapangan dilakukan pengolahan dan analisa, sebagai berikut :
1. Dari data tanah, erosisedimentasi, topografi, curah hujan
dan luas DTA diolah dan dianalisa menjadi: a
Letak bangunan b
Spesifikasi teknis bangunan utama dan pelengkap c
Debit aliran airdebit banjir rencana d
Daya tampung air e
Umur teknis bangunan 2.
Dari data jumlah penduduk, mata pencaharian, pendapatan serta adat istiadat diolah dan dianalisa menjadi informasi:
a Potensi ketersediaan tenaga kerja b Standar satuan biayaupah yang berlaku.
d. Penyusunan rancangan teknis
Sesuai norma yang berlaku rancangan dam pengendali DPi berisi :
1 Tata letak bangunan
a Administrasi b Geografis
154
2 Kata Pengantar
3 Lembar pengesahan
4 RÃsalahdata umum lokasi
5 Spesifikasi teknis
a Fisik b Hidrologi
c Sosek dan budaya 6
Rencana anggaran biaya RAB. Rencana anggaran biaya disusun secara rinci didasarkan
pada volume pekerjaan dan satuan biaya bahan, upah yang berlaku.
7 Tata waktu pelaksanaan.
Rancangan harus memuat tata waktu pelaksanaan baik kegiatan fisik maupun pemeliharaan. Penyusunan rancangan
sebaiknya dibuat pada T-1. Namun demikian pada kondisi tertentu penyusunan rancangan dapat dibuat pada T-0
sebelum pelaksanaan pekerjaan. 8
Sosialisasi Sebelum dilakukan pembuatan dam pengendali, agar
dilakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada kelompok tani yang akan melaksanakan kegiatan tersebut. Disamping itu
pada saat pengukuran dan penyusunan rancangan dam pengendali, kelompok tani tersebut dilibatkan sehingga ada
rasa memiliki dan ini akan meningkatkan kontinuitas atau kelestarian kegiatan tersebut khususnya pasca proyek.
9 Gambar dan peta
Rancangan dam pengendali perlu dilampiri gambar dan peta yang meliputi