Organisasi pelaksana Jadwal Kegiatan Tanggul
159
Gambar 34. Tanggul
Tanggul juga dapat ditemukan di sepanjang pantai, dimana gundukan pasir pantainya tidak cukup kuat menahan ombak. Tanggul juga dapat di bangun
di sepanjang pinggir danau atau pantai dengan tujuan membentuk batas perlindungan terhadap suatu area yang tergenang bahkan pada saat
tertentu dapat menjadi suatu perlindungan militer. Tanggul bisa jadi hasil pekerjaan tanah yang permanen atau hanya
konstruksi darurat, biasanya terbuat dari kantong pasir sehingga dapat dibangun secara cepat saat banjir. Mediterania. Peradaban Mesopotamia
dan China Kuno juga membangun sistem tanggul. Tanggul di sepanjang sungai adalah salah atu bangunan yang paling utama
dan paling penting dalam usaha melindungi kehidupan dan harta benda masyarakat terhadap genangan-genangan yang disebabkan oleh banjir dan
badai gelombang pasang. Tanggul dibangun terutama dengan konstruksi urugan tanah, karena tanggul merupakan bengunan menerus yang sangat
panjang serta membutuhkan bahan urugan yang volumenya sangat besar. Kecuali tanah, kiranya amatlah sukar untuk memperoleh bahan urugan
untuk pembangunan tanggul dan bahan tanah dapat diperoleh dari hasil
160
galian di kanan-kiri trase rencana tanggul atau bahkan dapat diperoleh dari hasil pekerjaan normalisasi sungai, berupa galian pelebaran alur sungai,
yang biasanya dilaksanakan bersamaan dengan pembangunan tanggul. Dalam tahap perencanaan kiranya perlu diperhatiakan, agar hasil dari
pekerjaan normalisasi sungai dapat dimanfaatkan sebagai bahan tanggul. Selain itu tanah merupakan bahan yang sangat mudah penggarapannya dan
setelah menjadi tanggul sangat mudah pula menyesuaikan diri dengan lapisan tanah pondasi yang mendukungnya serta mudah pula
menyesuaikan dengan kemungkinan penurunan yang tidak rata, sehingga perbaikan yang disebabkan oleh penurunan tersebut mudah dikerjakan.
Selanjutnya tanah merupakan bahan bangunan yang sangat stabil dan tidak akan rusak selama puluhan, bahkan ratusan tahun. Apabila di beberapa
tempat terjadi kerusaka tanggul, perbaikannya sangat mudah dan cepat menggunakan tanah yang tersedia disekitar lokasi kerusakan.
Gambar 35. Bangunan tanggul
161
1 Berbagai Jenis Tanggul
Berdasarkan fungsi dan dimensi tempat serta bahan yang dipakai dan kondisi topografi setempat, tanggul dapt dibedakan sebagai berikut :
a Tanggul utama
Bangunan tanggul sepanjang kanan-kiri sungai guna menampung debit banjir rencana.
b Tanggul sekunder
Tanggul yang dibangun sejajar tanggul utama, baik di atas bantaran di depan tanggul utama yang disebut tanggul musim panas maupun
di belakang tanggul utam yang berfungsi untuk pertahanan kedua, andaikan terjadi bobolan pada tanggul utama. Tergantung pada
pentingnya suatu areal yang dilindungi kadang-kadang dibangun pula tanggul tersier.
c Tanggul terbuka
Pada sungai-sungai yang deras arusnya, biasanya dapt dibangun tanggul-tanggul yang tidak menerus, tetapi terputus-putus. Dengan
demikian puncak banjir yang tinggi tetapi periode waktunya pendek dapat dipotong, karena sebagian banjir mengalir keluar melalui
celah-celah antara tanggul-tanggul tersebut memasuki areal-areal di belakang tanggul yang dipersiapkan untuk penampungan banjir
sementara. Biasanya areal-areal penampungan tersebut dikelilingi tanggul-tanggul pula. Setelah banjir mereda, maka air yang
tertampung tersebut, kemudian mengalir kembali ke dalam sungai melalui celah-celah ini. Jadi tidak diperlukan adanya pintu-pintu
atau pelimpah serta bangunan pelengkap lainnya. Selain ketiga contoh tanggula diatas, masih ada beberapa tanggul,
diantaranya ; tanggul pemisah, tanggul melingkar, tanggul melintang, tanggul pengarah, tanggul keliling, tanggul tepi, tanggul khusus dan
tanggul belakang.
162
2 Stabilitas Tanggul
Pada umumnya penyebab kerusakan tubuh tanggul adalah sebagai berikut :
a Terbentuknya bidang gelincir yang menerus akibat kemiringan
lereng tanggul terlalu curam. b
Terjadinya keruntuhan lereng tanggul akibat kejenuhan air dalam tubuh tanggul yang disebabkan oleh rembesan air pada saat banjir
atau pada saat terjadinya hujan yang terus menerus. c
Terjadinya kebocoran-kebocoran pada pondasi tanggul. d
Tergerusnya lereng depan tanggul oleh arus sungai. e
Terjadinya limpasan pada mercu tanggul. f
Terjadinya pergeseran pondasi akibat gempa. Salah satu cara penanggulangan banjir adalah dengan membangun
infrastruktur yaitu tanggul. Tanggul dapat digunakan untuk menahan aliran air. Berikut ini dijelaskan pengertian tanggul, manfaat dan
analisis pembuatannya
Pengertian Tanggul secara umum
Tanggul adalah suatu konstruksi yang dibuat untuk mencegah banjir di dataran yang dilindungi.Bagaimanapun, tanggul juga mengungkung aliran
air sungai, menghasilkan aloran yang lebih dan muka air lebih tinggi.Tanggul juga dapat ditemukan di sepanjang pantai, dimana gumuk
gundukan pasir pantainya tidak cukup kuat, di sepanjang sungai untuk melindungi banjir, di sepanjang danau atau polder.Tanggul juga dibuat
untuk tujuan empoldering membentuk batasan perlindungan untuk suatu area yang tergenang serta suatu perlindungan militer.Tanggul bisa jadi
pekerjaan tanah yang permanen atau hanya konstruksi darurat, biasanya terbuat dari kantong pasir sehingga secara cepat saat banjir.
163
Pembuatan Rancangan Tanggul a.
Persiapan 1
Pemilihan tempat pembangunan tanggul
a Pemilihan lokasi tanggul dipilih pada lokasi yang kedap air
b Arah trase tanggul
Dalam menentukan arah trase tanggul agar diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1 Pilihlah penampang sungai yang paling efektif dengan kapasitas
pengaliran maksimum. 2
Agar trase searah dengan arah arus sungai dan dihindarkan terjadinya belokan yang tajam.
3 Diusahakan agar arah trase tanggul kiri dan tanggul kanan
separalel mungkin dengan alur sungai. 4
Pada sungai-sungai yang arusnya tidak besar, diusahakanagar kurva alirannya stabil.
2 Orientasi lapangan yakni penyesuaian antara tempat yang
memenuhi kriteria dengan lokasi sebenarnya.
3 Konsultasi. Konsultasi dengan berbagai pihak yang terkait baik
formal maupun non formal untuk memperoleh masukan sebelum lokasi dan tipe tanggul ditetapkan.