52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
ilmiah tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif Sugiyono, 2010:3. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitalif. Sehingga penelitian ini akan lebih terpusat pada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh objek penelitian, serta situasi
yang dialami dan dihayatinya, dengan kekuatan data hasil wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, dan catatanmemo.
Penelitian ini berjudul “Penanaman Kejujuran Anak Melalui
Kantin Kejujuran di TK Teruna Desa Tambahrejo, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal”. Penelitian ini dimaksud untuk
mengetahui bagaimana penanaman sikap jujur diterapkan dalam kegiatan kantin kejujuran secara kualitatif. Pusat perhatian dalam
penelitian ini yaitu tentang tingkat kejujuran anak untuk menanamkan kejujuran yang dapat diuraikan jika peneliti melakukan penelitian
dengan penelitian kualitatif yaitu dengan cara ikut serta wawancara mendalam terhadap kegiatan kantin kejujuran tersebut. Sehingga, akan
dapat ditemukan pola-pola hubungan yang bersifat interaktif,
menemukan teori yang sesuai, menggambarkan realitas yang kompleks serta memperoleh pemahaman makna.
Sugiyono 2010:15 berpendapat bahwa penelitian kualitatif adalah
“Penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai
lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara
purposive dan snowball sampling, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
”
Sesuai judul penelitian, maka peneliti akan mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan secara jelas dan rinci serta
mendapatkan data yang mendalam dan fokus tentang permasalahan semakin randahnya tingkat kejujuran yang ada di Indonesia. Banyaknya
kasus korupsi yang terjadi itu membuktikan bahwa tingkat kejujuran masyarakat Indonesia semakin rendah. Penelitian tentang penanaman
kejujuran anak melalui kantin kejujuran di TK Teruna Desa Tambahrejo, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal perlu
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
B. Subjek Penelitian