menemukan teori yang sesuai, menggambarkan realitas yang kompleks serta memperoleh pemahaman makna.
Sugiyono 2010:15 berpendapat bahwa penelitian kualitatif adalah
“Penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai
lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara
purposive dan snowball sampling, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
”
Sesuai judul penelitian, maka peneliti akan mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan secara jelas dan rinci serta
mendapatkan data yang mendalam dan fokus tentang permasalahan semakin randahnya tingkat kejujuran yang ada di Indonesia. Banyaknya
kasus korupsi yang terjadi itu membuktikan bahwa tingkat kejujuran masyarakat Indonesia semakin rendah. Penelitian tentang penanaman
kejujuran anak melalui kantin kejujuran di TK Teruna Desa Tambahrejo, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal perlu
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
B. Subjek Penelitian
Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi menurut Spradley dalam
Sugiyono 2010: 297 menyebutkan “social situation
” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu tempat
place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
Place tempat
Actor orang Activity aktivitas Gambar 1.Situasi sosial Social situation
Situasi sosial di atas terjadi di negara Indonesia, karena semakin berkurangnya kejujuran masyarakat Indonesia maka diterapkan kantin
kejujuran untuk menanamkan sikap jujur di TK Teruna Desa Tambahrejo, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal. Situasi sosial
itu dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian yang ingin dipahami secara lebih mendalam tentang “apa yang terjadi” di dalamnya. Pada
situasi sosial atau obyek penelitian. Peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activity orang-orang actors yang ada pada suatu
tempat place tertentu. Dalam penelitian kualitatif menurut Moleong 2010:224
mengungkapkan bahwa sampling yaitu menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya. Tujuannya
Social situation
bukan untuk memusatkan diri, dengan adanya perbedaan yang nantinya
akan dikembangkan kedalam generalisasi. Tabel 3. Subjek Penelitian TK Teruna
No. Nama
Pekerjaan Pendidikan
Terakhir 1.
Purwatiningsih Kepala Sekolah
D2 2.
Mikeayu Binarti Guru TK A
S1 3.
Habibatun Al Antoni Guru TK B
MAN 4.
Surjiati Guru TK A
SMP 5.
Isnanisa Asisten Penjaga
S1 6.
Alif Arya Saputra Murid TK B
- 7.
Ahmad Danu Murid TK B
- 8.
Jeason Arif P Murid TK B
- 9.
Andika Bagus T Murid TK B
- 10. April Yoga Andra N
Murid TK B -
11. Fatma Azahra Murid TK B
- Sumber: data hasil wawancara
Subjek yang dipilih sejumlah enam orang yang berasal dari TK B TK Teruna. Enam orang ini dipilih berdasarkan hasil observasi yang
telah dilakukan selain itu enam orang ini dipilih berdasarkan kebiasaan mereka sering membeli makanan di kantin kejujuran TK
Teruna. Dalam satu hari enam orang ini bisa membeli makanan 1-4 kali saat sebelum masuk dan saat istirahat. Enam orang ini juga
direkomendasikan oleh asisten, guru dan orangtua, karena kebiasaan mereka.
C. SettingTempat Penelitian