19
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. MINYAK JARAK
Minyak jarak pada dasarnya mengandung triricinolein yaitu trigliserida dari asam risinoleat. Minyak jarak merupakan minyak yang dihasilkan dari biji
tanaman Ricinus communis dari famili Euphorbiaceae dan sering disebut sebagai minyak risin. Biji jarak tersusun dari 72 persen kernel dan 25 persen
kulit. Minyak jarak banyak digunakan di dunia industri seperti pada pembuatan cat dan vernis, lacquer , pelumas, tinta cetak, linoleum, plastik,
nilon, serta digunakan sebagai bahan baku pada beberapa industri kimia Kirk dan Othmer, 1964. Komposisi biji jarak dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Komposisi biji jarak
Jumlah C
Komponen A
B Dengan kulit
Tanpa Kulit
Minyak 48,6
54 45 – 50
64 – 71 Protein
17,9 18
12 – 16 18 – 26
Karbohidrat 13,0
13 3 – 7
2 Serat
12,5 12,5
23 – 27 -
Abu 2,5
2,5 2
2 – 3 Air
5,5 5
5 - 6 5 – 6
A
Kirk dan Othmer 1964
B
Bailey 1950
C
Salunkhe et al. 1992 Kandungan minyak pada biji jarak bervariasi antara 35 sampai 55
persen dengan kandungan rata-rata 49 persen. Karakteristik utama yang membedakan minyak jarak dengan gliserida lain adalah larut dalam alkohol,
larut dalam pelarut polar organik, sedikit larut pada hidrokarbon aliphatik dan petroleum eter Kirk dan Othmer, 1964. Minyak jarak mempunyai rasa asam
dan dapat dibedakan dengan trigliserida lainnya karena bobot jenis, kekentalan dan bilangan asetil serta kelarutannya dalam alkohol nilainya relatif tinggi
Ketaren, 1986. Komposisi kimia minyak jarak dapat dilihat pada Tabel 4.
20 Tabel 4. Sifat fisik dan kimia minyak jarak
Sifat-sifat Nilai
Viskositas Gardner-Hold, 25
o
C Bobot Jenis 2020
o
C Bilangan Asam
Bilangan Penyabunan Bilangan Tak Tersabunkan
Bilangan Iod Wijs Warna appearance
Indeks Bias, 25
o
C Kelarutan dalam Alkohol 20
o
C 1:2 Bilangan Asetil
Titik Nyala Tag close cup,
o
C Titik Nyala Cleveland open cup,
o
C Suhu Pembakaran,
o
C Titik Api,
o
C Putaran Optik, 200 mm
Titik Leleh,
o
C Tegangan Permukaan pada 20
o
C, dynecm U-V 6,3 - 8,8 st
0,967 – 0,963 0,4 – 4,0
176 – 181 0,7
82 – 88 bening
1,477 – 1,478 jernih
145 – 154 230
285 499
322
7,5 – 9,0 -33
39,9 Sumber : Kirk dan Othmer 1964
Perbedaan antara minyak jarak dengan minyak nabati lainnya adalah adanya grup hidroksil dari asam risinoleat yang merupakan asam lemak utama
dalam gliserida minyak jarak. Kandungan asam risinoleat 12-asam hidroksileat hampir mencapai 90 persen. Rumus molekul asam risinoleat
adalah CH
3
CH
2 5
CHOHCH
2
CH=CHCH
2 7
COOH. Minyak jarak dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam produk
dengan adanya unit â-hidroksialken – CHOHCH2CH=CH– . Ramamurthi 1998 menambahkan bahwa asam risinoleat mengandung tiga gugus aktif.
Gugus tersebut adalah gugus – OH, gugus rangkap dua, dan gugus –COOH. Komposisi minyak lemak dalam minyak jarak dapat dilihat pada Tabel 5.
Biji jarak mengandung protein cukup tinggi yaitu globulin dan albumin. Biji jarak juga mengandung enzim yaitu enzim lipase yang dapat
diekstrak dari biji. Enzim ini diketahui dapat juga digunakan untuk mengkatalisis trigliserida minyak melalui reaksi hidrolisis minyak dalam air.
Kandungan asam lemak yang tinggi pada biji jarak dikarenakan terjadinya reaksi hidrolisis oleh enzim lipase yang terdapat dalam biji pada kondisi basah
Kirk dan Othmer, 1964.
21 Tabel 5. Komposisi asam lemak minyak ja rak
Asam Lemak Rumus Molekul
Jumlah
Risinoleat Oleat
Linoleat Palmitat
Stearat CH
3
CH
2 5
CHOHCH
2
CH=CHCH
2 7
COOH CH
3
CH
2 7
CH=CHCH
2 7
COOH CH
3
CH
2 4
CH=CHCH
2
CH=CHCH
2 7
COOH C
15
H
3 1
COOH C
17
H
3 5
COOH 87 - 89
7 3
2 1
Sumber: Salunkhe et al. 1992
Menurut SNI 01-1677-1989 biji jarak adalah biji dari buah jarak Ricinus communis LINN yang telah dikeringkan, dilepaskan dari kulit
buahnya dan dibersihkan. Biji jarak digolongkan dalam satu jenis mutu dengan nama Ricinus Castor Seed. Spesifikasi persyaratan mutu yang harus
dipenuhi biji jarak menurut SNI 01-1677-1989 disajikan dalam Tabel 6. Tabel 6. Spesifikasi persyaratan mutu biji jarak
No. Jenis Uji
Satuan Persyaratan
1 Biji rusak bb
Persen Maks. 2,0
2 Biji jarak pecah bb
Persen Maks. 4,0
3 Benda-benda asing bb
Persen Maks. 0,5
4 Kadar minyak bb
Persen Min. 47,0
5 Kadar air bb
Persen Maks. 7,0
6 Bilangan asam
- Maks. 3,0
B. HIDROLISIS