KERANGKA BERFIKIR Kelistrikan Otomotif

60

I. KERANGKA BERFIKIR

Hasil belajar adalah suatu hasil pengukuran dan penilaian dari suatu pembelajaran yang dilakukan siswa. Mencakup semua perubahan perilaku dan kemampuan siswa dalam aspek kognitif, aspek afektif dan kemampuan siswa dalam aspek psikomotorik. Hasil belajar merupakan salah satu indikator sukses tidaknya suatu pendidikan. Untuk mengetahui tingkat hasil yang ada pada diri siswa, harus diadakan test yang dilakukan oleh guru, hasil test tersebut dianalisis dan disajikan dalam bentuk angka, huruf maupun kalimat untuk periode tertentu. Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa. Motivasi merupakan salah satu faktor internal dari dalam diri siswa. Motivasi berprestasi merupakan keinginan untuk memperoleh keberhasilan dan partisipasi aktif dalam suatu kegiatan Anni, 2004: 134. Keberhasilan yang dicapai dipandang sebagai buah dari usaha kemampuan personal yang dicurahkan dalam mengerjakan tugas. Motivasi merupakan jantungnya proses belajar, maka tugas guru yang pertama dan terpenting adalah membangun motivasi bukan saja mengerakkan tingkah laku tetapi juga mengarahkan dan memperkuat tingkah laku, siswa yang termotivasi dalam belajar, menunjukkan minat, kegairahan dan ketekunan yang tinggi dalam belajar, tanpa tergantung banyak kepada guru. 61 Untuk memahami dan mengembangkan motivasi secara efektif, maka guru harus membangun dan mengembangkan kebiasaan yang baik dan perasaan ingin tahu siswa. Jika siswa memiliki motivasi tinggi dalam belajar, maka ia akan menampakkan minat yang besar dan perhatian yang penuh terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Mereka memusatkan sebanyak mungkin energi fisik maupun psikis terhadap kegiatan belajar, tanpa mengenal perasaan bosan dan menyerah. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Menurut Dalyono dalam Djamarah 2002: 157 minat belajar yang besar cenderung menghasilkan hasil belajar yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan hasil yang rendah. Dalam konteks itulah diyakini bahwa minat mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik. Tidak banyak yang dapat diharapkan untuk menghasilkan hasil belajar yang baik dari seorang anak yang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu. Dengan adanya minat terhadap suatu obyek atau aktivitas maka akan mendorong seseorang lebih mencurahkan perhatiannya pada obyek tersebut. Dalam proses belajar minat menyebabkan seseorang belajar secara aktif, sungguh-sungguh dan penuh gairah. Belajar yang penuh minat akan menumbuhkan hasil yang memuaskan, tapi sebaliknya belajar tanpa minat memungkinkan hasil yang dicapai kurang memuaskan. 62 Berkaitan dengan motivasi belajar dan minat belajar dalam mata pelajaran kelistrikan otomotif, siswa yang memiliki motivasi belajar dan minat belajar yang tinggi akan belajar lebih lama dibanding dengan siswa yang bermotivasi belajar dan minat belajar yang rendah. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi memilki keinginan dan harapan untuk berhasil, dan apabila mengalami kegagalan, mereka akan berusaha keras dalam mencapai keberhasilan. Oleh karena itu, siswa yang memiliki motivasi belajar dan minat belajar yang tinggi cenderung mendapatkan hasil belajar yang baik. Gambar 33. Skema kerangka berfikir Keterangan: X 1 : Motivasi belajar X 2 : Minat belajar Y : Hasil belajar

J. HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PRAKTIK TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS II PROGRAM MESIN OTOMOTIF SMK SAKTI GEMOLONG TAHUN AJARAN 2008 2009

1 10 80

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR DALAM KAITANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF.

0 3 22

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KEMANDIRIAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KELISTRIKAN PENERANGAN OTOMOTIF SISWA SMK HKBP PANGURURAN.

0 5 41

PENGARUH METODE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISTIM KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI SMK NEGERI I MERDEKA BERASTAGI.

0 1 10

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN SISWA TERHADAP KOMPETNSIMENGAJAR GURU DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KEJURUAN KELAS XI DI SMK PROGRAM STUDI TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KOTA MEDAN.

0 2 24

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATERI KELISTRIKAN OTOMOTIF Analisis Faktor-Faktor Berpengaruh Terhadap Motivasi Belajar Materi Kelistrikan Otomotif Bagi Siswa Kelas Xi SMK YP Delanggu Klaten.

0 0 16

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KELISTRIKAN OTOMOTIF PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 PATI TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 2

PENGARUH SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERBAIKKAN PERAWATAN KELISTRIKAN OTOMOTIF PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF KELAS XI SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 153

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MATA DIKLAT PERAWATAN DAN PERBAIKAN KELISTRIKAN OTOMOTIF SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK PIRI SLEMAN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 140

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERILAKU HIDUP SEHAT DENGAN PRESTASI BELAJAR KEJURUAN OTOMOTIF KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015

0 0 7