1.4.2 Praktis
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak sekolah khususnya kepala sekolah dan konselor mengenai betapa pentingnya
peran kebijakan kepala sekolah terhadap bimbingan konseling untuk menunjang keberhasilan pelayanan program bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-
Kabupaten Purbalingga.
1.5 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi bertujuan untuk memberikan gambaran serta mempermudah pembaca dalam mengetahui garis-garis besar dari skripsi ini, yang
berisi sebagai berikut:
1.5.1 Bagian awal skripsi berisi tentang:
Judul skripsi, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran, dan abstrak.
1.5.2 Bagian isi terdiri dari:
Bab 1 : Pendahuluan Berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. Bab 2 : Landasan Teori
Pada bab ini menguraikan tentang konsep-konsep sebagai landasan teori yang berisi telaah pustaka yang berhubungan dengan masalah-masalah
yang dibahas dalam penelitian ini yaitu tentang kebijakan kepala sekolah terhadap pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Bab 3 : Metode Penelitian Berisi pendekatan penelitian, objek penelitian, data dan sumber data,
teknik pengumpulan data, metode analisis data, dan teknik analisis data. Bab 4 : Hasil penelitian
Pada bab ini memuat data-data yang diperoleh sebagai hasil dari penelitian dan dibahas secara deskriptif kualitatif.
Bab 5 : Penutup Bab ini merupakan bab terakhir yang memuat kesimpulan dan saran.
1.5.3 Bagian akhir
Pada bagian akhir terdiri dari daftar pustaka yang digunakan untuk landasan teori serta memecahkan permasalahan dan lampiran sebagai bukti dan
pelengkap dari hasil penelitian.
13
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas mengenai penelitian terdahulu dan tinjauan teori yang dijadikan acuan bagi peneliti untuk menjadi landasan atau kajian teori dari
sebuah variabel dalam penelitian.
2.1 Penelitian Terdahulu
Sebelum pemaparan landasan teori dari penelitian yang akan dilaksanakan yaitu tentang kebijakan kepala sekolah terhadap pelayanan bimbingan dan
konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Purbalingga, terlebih dahulu akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini.
Penelitian pertama yang berkenaan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Sugiarto Fajar, yaitu Faktor Penghambat Pelaksanaan
Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri Se-Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 20112012. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa hambatan
pada pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling dapat dilihat dari beberapa faktor, yaitu faktor kompetensi konselor 37, faktor beban tugas konselor
33, faktor kepala sekolah 38, faktor siswa 45, dan faktor sarana prasarana 39. Fajar, 2012
Dari hasil penelitian Sugiarto Fajar tersebut dapat diketahui bahwa kepala sekolah merupakan salah satu faktor penghambat pelaksanaan layanan Bimbingan
dan Konseling dengan prosentase 38. Kepala sekolah merupakan penanggung