penelitian yaitu kebijakan kepala sekolah terhadap pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah seperti surat keputusan SK kepala sekolah yang mengatur
pembagian tugas guru, jadwal jam BK, jumlah guru BK, catatan lapangan, foto dan sebagainya.
3.6 Instrumen Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pendekatan penelitian kebijakan dengan metode analisis data sekunder tentang kebijakan kepala sekolah
terhadap pelayanan BK di SMA Negeri se-kabupaten Purbalingga. Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Nasution dalam Sugiyono 2011: 306 yang menyatakan bahwa:
dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama.
Alasannya adalah segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti sehingga dalam ketidakpastian tersebut
maka peneliti adalah satu-satunya alat yang mampu mencapainya
3.7 Teknik Keabsahan Data
Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan data. Pelaksanaan teknik pemeriksaan data didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu.
Lincoln dan Guba dalam Moleong, 2005: 324 mengemukakan 4 kriteria keabsahan data kualitatif yaitu 1 derajat kepercayaan reability, 2 keteralihan
transferability, 3 kebergantungan dependability dan 4 kepastian konfirmability.
Ada beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data yang dapat digunakan peneliti untuk memastikan derajat kepercayaan dari data kualitatif antara lain:
1 Perpanjangan keikutsertaan
Dalam teknik ini, peneliti dituntut senantiasa terlibat dalam penelitian dan keikutsertaan tersebut tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat, tetapi
memerlukan perpanjangan keikutsertaan, peneliti akan memerlukan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan.
2 Triangulasi
Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan
atau pembanding terhadap data itu. Triangulasi dalam pengujian keabsahan data adalah pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan
berbagai waktu. Menurut Sugiyono 2009: 372 ada tiga macam triangulasi yaitu
“triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.” 3
Uraian Rinci Teknik ini adalah teknik melaporkan dan menguraikan hasil penelitian
dengan teliti dan cermat secara khusus, sehingga penemuan yang diperoleh dapat dipahami oleh pembaca.
Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber adalah teknik keabsahan
data dengan cara mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda. Sumber ini bisa didapatkan dari hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru BK, siswa,
maupun dari dokumen yang berkaitan dengan kebijakan kepala sekolah terhadap
pelayanan BK di sekolah. Dari data yang diperoleh melalui wawancara dengan kepala sekolah, selanjutnya dilakukan pemeriksaan keabsahan data. Hal ini
dilakukan dengan cara mengecek dari data yang diperoleh dengan menanyakan kembali hasil data kepada sumber informasi yang lain. Apabila hasil data yang
telah terkumpul sesuaisama dengan hasil dari sumber informasi yang lain, maka data tersebut dianggap absah.
3.8 Teknik Analisis Data