49
BAB 3 METODE PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu proses, artinya penelitian merupakan suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna
mendapatkan pemecahan masalah yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian.
Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data secara obyektif dan dilakukan dengan prosedur yang jelas dan dapat dilacak secara empiris didasarkan pada
bukti-bukti yang telah dikumpulkan melalui metode yang sistematis. Bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, setting penelitian, subjek
penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik keabsahan data, serta teknik analisis data.
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kebijakan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian
kebijakan bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi yang menjadi dasar bagi perumusan kebijakan, menunjang implementasi kebijakan, atau untuk
mengetahun kinerja dan dampak dari kebijakan Mulyatiningsih, 2011 : 207. Moloeng 2005: 6 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll secara
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah. Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan data secara sistematik, sehingga dapat lebih
mudah untuk difahami dan disimpulkan. Penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai
populasi atau mengenai bidang tertentu. Metode deskriptif kualitatif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian dengan metode ini tidak mencari
atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Penelitian deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan informasi secara aktual dan
terperinci, mengidentifikasikan masalah, membuat perbandingan atau evaluasi, dan menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang
sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
3.2 Setting Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tentang kebijakan kepala sekolah terhadap pelayanan bimbingan dan konseling di SMA Negeri se-kabupaten
Purbalingga, maka setting penelitian ini adalah di seluruh SMA Negeri se- kabupaten Purbalingga yang masing-masing beralamatkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Daftar SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga
No Nama Sekolah
Alamat
1. SMA Negeri 1 Purbalingga
Jl. MT. Haryono
2. SMA Negeri 2 Purbalingga
Jl. Pucung Rumbak – Bancar
3. SMA Negeri 1 Rembang
Jl. Monumen Jend. Soedirman 4.
SMA Negeri 1 Bobotsari Jl. Majapura Bobotsari
5. SMA Negeri 1 Karangreja
Jl. Raya Karangreja 6.
SMA Negeri 1 Kutasari Jl. Raya Tobong
– Kutasari 7.
SMA Negeri 1 Padamara Jl. Raya Padamara
8. SMA Negeri 1 Bukateja
Jl. Raya Purwandaru Bukateja 9.
SMA Negeri 1 Kemangkon Jl. Raya Panican
– Kemangkon 10. SMA Negeri 1 Kejobong
Jl. Raya Gumiwang- Kejobong
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga
3.3 Subjek Penelitian