Pengaruh Kredibilitas Agen Pendamping

diharapkan dapat berjalan antara pengurus UPKD dan warga tidak dapat berjalan dengan baik.

3. Komunikasi dalam Tahap Evaluasi

Penilaian kegiatan BRDP yang dihasilkan merupakan kegiatan komunikasi antara pengurus UPKD dan anggota UPKD, di mana pada tahap evaluasi ini warga ingin mengetahui terkait dengan penerima pinjaman dana bergulir. Distribusi keterlibatan Anggota UPKD pada tahap evaluasi dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Jumlah anggota UPKD menurut kategorinya pada tahap evaluasi Jumlah No. Komunikasi Partisipatif Kategori N 1. Tahap Evaluasi Aktif Tidak aktif 18 7 72 28 Jumlah 25 100 Pada tahap evaluasi, warga yang berpartisipasi secara aktif 72 persen lebih tinggi jumlahnya dari warga yang tidak terlibat secara aktif 28 persen. Hal ini dikarenakan terkait warga yang berhak mendapatkan bantuan modal bergulir. Warga ingin tahu siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan tersebut dan apakah tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh pengurus UPKD. Semua warga merasa mereka berhak untuk mendapatkan bantuan modal bergulir, padahal untuk tahap pertama dana bantuan yang disediakan sangat terbatas. Oleh karena itu mereka ingin terlibat secara langsung dalam penentuan siapa saja warga yang berhak menerima bantuan modal tersebut.

3.1 Pengaruh Kredibilitas Agen Pendamping

Penilaian kegiatan BRDP diharapkan merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan pengurus UPKD dengan anggota UPKD, dimana anggota UPKD diberikan kebebasan untuk menilai program perbaikan jalan yang telah dilaksanakan dan pinjaman dana bergulir yang telah disalurkan kepada warga. Analisis korelasi Tau Kendall antara kredibilitas agen pendamping dengan komunikasi partisipatif pada tahap evaluasi dapat dilihat pada Tabel 12 Tabel 12. Koefisien korelasi Tau-Kendall antara variabel kredibilitas agen pendamping dengan komunikasi partisipatif pada tahap evaluasi No. Variabel Kredibilitas Agen Pendamping Komunikasi Partisipatif pada Tahap Evaluasi Y1.3 1. Keahlian X1.1 0,118 2. Kejujuran X1.2 0,355 3. Daya Tarik X1.3 0,130 4. Keakraban X1.4 0,271 signifikan pada taraf 0,05 Pada Tabel di atas, menunjukkan bahwa peubah keahlian, daya tarik dan keakraban tidak memiliki hubungan yang nyata dengan komunikasi partisipatif pada tahap evaluasi. Artinya, peubah keahlian, daya tarik dan keakraban yang dimiliki oleh agen pendamping tidak berpengaruh pada tinggi atau rendahnya komunikasi partisipatif yang dilaksanakan pada tahap evaluasi. Sedangkan untuk peubah kejujuran memiliki hubungan yang nyata dengan komunikasi partisipatif pada tahap evaluasi. Artinya semakin tinggi tingkat kejujuran dari agen pendamping maka semakin baik komunikasi partisipatif yang terjalin pada tahap evaluasi. Sebaliknya, jika tingkat kejujuran yang dimiliki oleh agen pendamping semakin rendah maka akan semakin menurun komunikasi partisipatif warga pada tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi ini, warga mengharapkan pengurus UPKD dapat bersifat jujur dan lebih terbuka kepada warga terkait dengan penentuan siapa yang berhak mendapatkan bantuan dana bergulir. Kekecewaan warga terhadap ketidakjujuran pengurus UPKD dalam menentukan proyek pembangunan sarana dan prasarana yang dilaksanakan di Desa Pondok Kubang, menyebabkan komunikasi partisipatif yang tidak lancar antara warga dengan pengurus UPKD. Kejujuran pengurus UPKD pada tahap evaluasi ini sangat diharapkan oleh warga sehingga mereka dapat dengan terbuka memberikan pertanyaan, masukan dan pendapat kepada pengurus UPKD.

3.2 Pengaruh Keragaan Individu

Dokumen yang terkait

Struktur Komunitas Nekton di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

5 87 89

Struktur Komunitas Makrozoobenthos Di Danau Pondok Lapan Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

2 97 93

Kajian Morfometri Danau Pondok Lapan Desa Nama Jahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

2 56 61

Struktur Komunitas Plankton Di Danau Pondok Lapan Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat

3 75 73

Keefektivan Komunikasi Dalam Pelaksanaan Program Penanggulangan Kemiskinan (Kasus Pembinaan Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan Kecil di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu)

0 14 146

Potensi Kandungan Karbon pada Pertanaman Karet (Hevea Brassiliensis) yang Disadap (Studi Kasus di Perkebunan Inti Rakyat Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu.)

0 8 112

Analisis Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dan Penentuan Konsep Penanganannya - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 17

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Berdasarkan Dekomposisi Genetik pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah

0 0 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR)DAN KETERGANTUNGAN MASYARAKAT MISKIN: STUDI KASUS PROGRAM CSR BANK INDONESIA DAN UNIVERSITAS BENGKULU DI DESA SRIKATON, KECAMATAN PONDOK KELAPA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH - UNIB

0 2 65

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR)DAN KETERGANTUNGAN MASYARAKAT MISKIN: STUDI KASUS PROGRAM CSR BANK INDONESIA DAN UNIVERSITAS BENGKULU DI DESA SRIKATON, KECAMATAN PONDOK KELAPA, KABUPATEN BENGKULU TENGAH - UNIB Scholar Repository

0 0 57