lecanii Kajian cendawan entomopatogen Lecanicillium lecanii Zare & Gams untuk menekan perkembangan telur hama pengisap Polong Kedelai Riptortus linearis

18 selama 60 detik kemudian dikeringkan dengan kertas saring terlebih dahulu sebelum ditumbuhkan pada media PDA. Pada umur tujuh HSI. semua jenis koloni yang tumbuh diamati secara mikroskopis dan diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi cendawan Samson et al. 1988. Isolasi dari tanah dilakukan dengan cara mengambil contoh tanah dari sekitar lahan pertanaman kedelai dengan kedalaman kurang lebih 10 cm beserta sisa-sisa tanaman kemudian dicampur hingga homogen Asensio et al. 2003. Contoh tanah ditimbang 1 g dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditambah air steril 9 ml. Tabung reaksi dikocok menggunakan vortex selama 60 detik dan suspensi yang terbentuk diambil 1 ml dengan mikro pipet kemudian dibuat seri pengenceran bertingkat hingga 10 -4 . Dari masing-masing seri pengenceran diambil 1 ml yang sebelumnya dikocok menggunakan vortex selama 30 detik kemudian diinkubasi di dalam cawan Petri steril yang diisi media PDA 10 ml. Pada umur tujuh HSI, semua jenis koloni yang tumbuh diamati secara mikroskopis dan diidentifikasi berdasarkan karakter morfologi cendawan Samson et al. 1988. Uji Virulensi Berbagai Isolat L. lecanii terhadap Telur R. linearis Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap RAL yang diulang sebanyak empat kali. Perlakuan adalah 37 isolat L. lecanii yang sudah teridentifikasi Tabel 1. Perbanyakan Isolat

L. lecanii

Setiap isolat L. lecanii ditumbuhkan pada media PDA di dalam cawan Petri yang berdiameter 9 cm. Pada umur 21 HSI, konidia cendawan yang terbentuk dikerok dengan kuas halus yang dibasahi dengan air kemudian dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi air steril. Suspensi konidia kemudian dikocok menggunakan vortex selama 30 detik dan dihitung kerapatan konidianya dengan menggunakan 19 haemocytometer merk Griffin George German hingga diperoleh kerapatan 10 7 ml. Tabel 1 Isolat cendawan L. lecanii yang diperoleh dari empat sentra produksi kedelai di Indonesia Nomor Isolat Asal isolat Lokasi 1 Ll-JTM1 Tanah Klabat1, Banyuwangi 2 Ll-JTM2 Tanah Klabat2, Banyuwangi 3 Ll-JTM3 Tanah Klabat3, Banyuwangi 4 Ll-JTM4 Tanah Tisnogambar1, Jember 5 Ll-JTM5 Tanah Tisnogambar2, Jember 6 Ll-JTM6 Tanah Jambirono1, Jember 7 Ll-JTM7 Tanah Jambirono2, Jember 8 Ll-JTM8 Spodoptera litura Jambirono3, Jember 9 Ll-JTM9 Spodoptera litura Jambirono4, Jember 10 Ll-JTM10 Nezara viridula Yosowilangun1, Lumajang 11 Ll-JTM11 Spodoptera litura Yosowilangun2, Lumajang 12 Ll-JTM12 Spodoptera litura Yosowilangun3, Lumajang 13 Ll-JTM13 Tanah Yosowilangun4, Lumajang 14 Ll-JTM14 Tanah Muneng1, Probolinggo 15 Ll-JTM15 Riptortus linearis Muneng2, Probolinggo 16 Ll-JTM16 Spodoptera litura Muneng3, Probolinggo 17 Ll-JTM17 Trialeurodes sp. Karangan, Trenggalek 18 Ll-ME1 Spodoptera litura Muara Enim1, Palembang 19 Ll-ME2 Nezara viridula Muara Enim2, Palembang 20 Ll-ME3 Piezodorus hybneri Muara Enim3, Palembang 21 Ll-OK1 Tanah OKU1, Palembang 22 Ll-OK2 Tanah OKU2, Palembang 23 Ll-LT1 Tanah Kalirejo1, Lampung Tengah 24 Ll-LT2 Tanah Kalirejo2, Lampung Tengah 25 Ll-LT3 Tanah Kalirejo3, Lampung Tengah 26 Ll-TB1 Spodoptera litura Tulang Bawang1, Lampung 27 Ll-TB2 Spodoptera litura Tulang Bawang2, Lampung 28 Ll-TB3 Tanah Tulang Bawang3, Lampung 29 Ll-TB4 Tanah Tulang Bawang4, Lampung 30 Ll-TB5 Tanah Tulang Bawang5, Lampung 31 Ll-TB6 Spodoptera litura Tulang Bawang6, Lampung 32 Ll-NTB1 Tanah Kediri1, Lombok Barat 33 Ll-NTB2 Tanah Kediri2, Lombok Barat 34 Ll-NTB3 Tanah Ampenan1, Mataram 35 Ll-NTB4 Tanah Ampenan2, Mataram 36 Ll-NTB5 Tanah Ampenan3, Mataram 37 Ll-NTB6 Tanah Ampenan4, Mataram 20 Pembiakan Imago R. linearis untuk Mendapatkan Telur Telur R. linearis diperoleh dengan cara mengembangbiakkan imago di dalam laboratorium. Imago R. linearis diambil dengan jaring dari lahan pertanaman kedelai di Probolinggo, Jawa Timur pada tahun 2006 kemudian dipelihara di dalam sangkar kawat yang disungkup dengan kain trikot. Serangga diberi pakan kacang panjang yang sudah terbentuk bijinya dan setiap dua hari pakan diganti dengan kacang yang segar. Pada bagian dinding di dalam sangkar diselipkan benang-benang halus berwarna kuning yang berfungsi sebagai tempat peletakkan telur oleh imago betina. Inokulasi

L. lecanii pada Telur R. linearis

Dokumen yang terkait

RAGAM KARAKTER MORFOLOGI POLONG KEDELAI (Glycine max L. Merrill) DAN HUBUNGANNYA DENGAN KETAHANAN TERHADAP HAMA PENGISAP POLONG Riptortus linearis F.

0 19 1

UJI PATOGENISITAS JAMUR Aspergillus sp. TERHADAP HAMA PENGISAP POLONG KEDELAI (Riptortus linearis) DI LABORATORIUM

6 38 47

Keefektifan lima jenis cendawan Entomopatogen terhadap hama pengisap polong kedelai Riptortus linearis (L.) {Hemiptera: Alydidae) dan dampaknya terhadap Predator Oxyopes javanus Thorell (Araneida: Oxyopidae)

0 25 73

Infektivitas cendawan entomopatogen lecanicillium lecanii terhadap parasitoid telur trichogrammatoidea bactrae bactrae (Hymenoptera:Trichogrammatidae)

0 2 51

Keefektifan lima jenis cendawan Entomopatogen terhadap hama pengisap polong kedelai Riptortus linearis dan dampaknya terhadap Predator Oxyopes javanus Thorell

0 3 63

Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)terhadap Aphis glycines pada Tanaman Kedelai

3 10 50

PENGARUH EKSTRAK DAUN Agalia odorata TERHADAP PERKEMBANGAN HAMA PENGISAP POLONG KEDELAI Nezara viridula DAN Riptortus linearis.

0 0 4

Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)terhadap Aphis glycines pada Tanaman Kedelai

0 0 12

Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)terhadap Aphis glycines pada Tanaman Kedelai

0 0 2

Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Pakan Terhadap Bioekologi Hama Pengisap Polong Kedelai Riptortus linearis Di Laboratorium - UWKS - Library

0 0 14