20
Pembiakan Imago R. linearis untuk Mendapatkan Telur
Telur R. linearis diperoleh dengan cara mengembangbiakkan imago di dalam
laboratorium. Imago R. linearis diambil dengan jaring dari lahan pertanaman kedelai
di Probolinggo, Jawa Timur pada tahun 2006 kemudian dipelihara di dalam sangkar kawat yang disungkup dengan kain trikot. Serangga diberi pakan kacang panjang
yang sudah terbentuk bijinya dan setiap dua hari pakan diganti dengan kacang yang segar. Pada bagian dinding di dalam sangkar diselipkan benang-benang halus
berwarna kuning yang berfungsi sebagai tempat peletakkan telur oleh imago betina.
Inokulasi
L. lecanii pada Telur R. linearis
Suspensi tiap isolat L. lecanii yang sudah dihitung kerapatan konidianya kemudian diaplikasikan pada kelompok telur R. linearis yang berumur satu hari di
dalam cawan Petri berdiameter 18 cm. Dosis aplikasi 2 ml yang disemprotkan pada 100 butir telur sebagai perlakuan per ulangan. Di dalam cawan Petri diberi lapisan
kertas tissue yang dibasahi dengan air dan kelembaban dipertahankan di atas 80 setiap hari. Variabel yang diamati adalah; 1 jumlah telur tidak menetas akibat
terinfeksi L. lecanii yang dihitung mulai sejak waktu aplikasi sampai dengan umur 6 hari setelah aplikasi HSA, 2 jumlah nimfa II R. linearis hidup yang dihitung sejak
stadia telur, dan 3 jumlah konidia L. lecanii yang diproduksi pada tiap telur R. linearis yang tidak menetas. Tiap butir telur yang tidak menetas dimasukkan ke
dalam tabung reaksi dan ditambah air 10 ml kemudian dikocok menggunakan vortex selama 30 detik. Masing-masing suspensi pada tiap-tiap perlakuan dihitung jumlah
konidia yang terbentuk menggunakan haemocytometer.
Ukuran Konidia
Konidia yang terbentuk pada tiap telur yang tidak menetas diambil menggunakan kuas kemudian diletakkan di atas kaca obyek yang ditetesi dengan air
selanjutnya ditutup dengan gelas penutup cover glass. Konidia tiap isolat diukur
21 menggunakan mikrometer okuler dari mikroskup optik merk Zeiss, tipe 47.30159901
German yang sudah dikalibrasi dengan perbesaran 40x. Setiap isolat diukur sebanyak 10 konidia sebagai ulangan.
Daya Kecambah dan Periode Waktu Kecambah Konidia
L. lecanii
Konidia dari masing-masing isolat pada telur yang tidak menetas diinkubasi di dalam air. Setelah 10 jam diinkubasi kemudian dilakukan pengamatan terhadap
jumlah konidia yang berkecambah dengan menggunakan mikroskup optik merk Olympus, model CX 21FSI. Pengamatan periode waktu kecambah dimulai dari waktu
inkubasi konidia dan dihentikan setelah konidia yang berkecambah mencapai 95 Feng et al. 2002.
Toleransi Berbagai Isolat
L. lecanii pada Berbagai Tingkat Suhu