2.3.3. Manfaat Dan Keuntungan
Manfaat dan keuntungan dari pelaksanaan Eco Office adalah sebagai berikut:
1. Tamu dan individu kantor merasa betah berada di dalam kantor. 2. Memberikan imagecitrakesan kepada masyarakat bahwa
pengelolaan kantor dan individu yang berada di dalam kantor memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup.
3. keuntungan yang diperoleh antara lain produktifitas dari penghuni gedung yang semakin meningkat hingga isu
pengurangan degradasi lingkungan yang juga tidak kalah pentingnya.
2.4. Perpustakaan UNNES
2.4.1. Lokasi Perpustakaan UNNES
Adapun data-data umum dari Perpustakaan Unnes adalah sebagai berikut:
Nama Bangunan : Gedung G Universitas Negeri Semarang.
Lokasi :Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang. Luas Bangunan
: 2333,843 m
2
Fasilitas : kamar mandi, meja baca, lampu, loket
peminjaman dan pengembalian buku, tempat penitipan barang.
Jumlah Lantai : 3 lantai
Berikut adalah gedung G perpustakaan tampak depan.
Gambar 2.11 Gedung G Unnes
Tabel di bawah ini memperlihatkan kondisi gedung perpustakaan Unnes.
Tabel 2.1. kondisi gedung perpustakaan Unnes. Gambar
Keterangan
Peletakan rak buku di lantai 3 Rak penyimpanan skripsi, tesis
di lantai 3 perpustakaan. Setiap rak yang terlihat mempunyai
warna
tersendiri, hal
itu merupakan warna lambang dari
setiap fakultas. Seperti yang terlihat di gambar ada warna
orange yang berarti dari fakultas teknik, warna putih yang berasal
dari fakultas kesehatan, dll.
Peletakan rak buku di lantai 2 Tempat peletakan rak buku
dengan sirkulasi yang cukup untuk 2 orang.
Ruang tata usaha Kantor tata usaha yang berada di
lantai 2. Kantor ini digunakan oleh
para pegawai
yang mengelola perpustakaan.
Kantor Kantor peminjaman buku yang
berada di lantai 2. Terdiri dari loket
peminjaman dan
pengembalian yang
terletak terpisah
agar lebih
mempermudah pegawai
dan pengunjung dalam melakukan
administrasi.
Sirkulasi peminjaman buku Tempat sirkulasi peminjaman
dan pengembalian buku.
Tempat membaca Tempat membaca yang berada di
tengah perpustakaan. Tediri dari meja yang panjanag memenuhi
bagian
tengah perpustakaan
yang bisa digunakan pengunjung perpustakaan untuk beristirahat
sembari membaca buku,dll.
Sumber:Data Penelitian, diolah 2013
Perpustakaan universitas negeri semarang berada di Sekaran, Gunungpati, Semarag, Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya disajikan dalam peta kampus
Unnes di bawah ini.
Gambar 2.12. Peta Kampus Unnes di Sekaran, Gunungpati, Semarang
52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Pendekatan Variable
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuntitatif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan
pertanyaan terhadap keberadaan dua variabel atau lebih variabel yang berdiri sendiri. Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat
perbandingan variabel itu pada sampel lain, dan mencari hubungan variabel bebas dan variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perilaku pegawai dan pengguna gedung perpustakaan Unnes terhadap konsep eco office pada
perpustakaan Unnes. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penghematan listrik, penghematan dan konservasi air, pengelolaan sampah,
penghijauan, dan upaya lainnya yang mendukung perilaku eco office.
3.1.1. Variabel Penelitian Dan Indikator Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2007:61
Berkenaan dengan judul penelitian ini, maka variabel yang menjadi objek penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas
dan variabel terikat.
a. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Sugiyono, 2007:61.
Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu perilaku penerapan eco office pengguna perpustakaan Unnes.
b. Variabel Terikat Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Sugiyono,2007:61. Variabel terikat dalam penelitian ini
yaitu penghematan listrik, penghematan air, pengelolaan sampah, penghijauan, dan upaya lainnya yang mendukung
perilaku eco office.
3.2. Instrumen Parameter Penelitian
Disusun tiga instrumen parameter yang ingin diketahui sebagai data kualitatif penelitian. Ketiga instrumen tersebut meliputi gambaran
keadaan penerapan green computing pada instansi objek penelitian, perspektif tentang penerapan konsep eco office serta area tempat
dilaksanakannya observasi. Ketiga instrumen tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Awareness kesadaran. Dari instrumen kesadaran ingin diketahui untuk
mendapatkan bagaimana bentuk tingkat kesadaran pada setiap instansi tentang penerapan konsep eco office di perpustakaan Unnes. Dari
instrumen ini dapat diketahui sejauh manakah pentingnya konsep eco office sehingga hal tersebut diterapkan di perpustakaan Unnes.
2. Infrastructure and human resources infrastruktur dan sumber daya
manusia. Pada instrumen ini ingin diketahui tentang bagaimana perangkat-perangkat yang dimiliki oleh setiap perpustakaan Unnes,
pemanfaatan infrastruktur, serta kondisi sumber daya manusianya terkait penerapan konsep eco office.
3. Regulation kebijakan. Dari instrumen ingin diketahui tentang
bagaimana tentang kebijakan dari setiap instansi yang mengupayakan konsep eco office yang diterapkan di perpustakaan Unnes. Beberapa hal
yang disorot dari regulasi adalah penerapan sistem paperless, serta bentuk kebijakan instansi dalam hal kantor ramah lingkungan.
3.3. Populasi, Sampel, dan Sampling
3.3.1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006:130. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu Sugiyono, 2007:61. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai
dan pengguna gedung perpustakaan Unnes.