n=
� 1+
�.�
2
Keterangan n= ukuran sampel
N= ukuran populasi e= persen kelonggaran ketidaktelitian 10
Perhitungan jumlah sampel adalah sebagai berikut : jumlah sampel 250 orang
n=
250 1+250.0,1
2
n=
250 3,5
n=71,43 Berdasarkan perhitungan diatas maka jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 71,43 yang dibulatkan menjadi 72 orang.
3.3.3. Sampling Penelitian
Dalam penelitian ini, pengambilan sampel untuk penelitian adalah dengan penarikan sampel acak sederhana simple random
sampling. Di gedung perpustakaan Unnes terdapat tiga lantai yang pada setiap lantai berbeda fungsi dalam penggunaannya. Lantai 1
untuk kantor Unnes misalnya Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LP2M dll. Lantai 2 untuk peminjaman dan
pengembalian buku selayaknya perpustakaan pada umumnya, dan lantai 3 untuk peminjaman skripsi.
Melihat kondisi di dalam gedung perpustakaan, untuk mempermudah cara pengambilan sampling, peneliti akan memberi
satu kuesioner untuk satu orang. Random yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penentuan sampel secara acak untuk setiap
lantainya, dimana dalam satu lantai semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.
Pada penelitian ini Gedung G yang terdiri dari 3 lantai dimana perpustakaan hanya berada di lantai 2 dan lantai 3 sehingga
hanya perpustakaan yang menjadi objek penelitian. Secara keseluruhan sampel pada penelitian ini adalah 72 sampel dengan tiap
lantainya menjadi 36 sampel.
3.4. Sumber Data Penelitian
3.4.1. Sumber data primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dengan cara : a. Wawancara
Yaitu dengan tanya jawab secara langsung dengan narasumber pegawai
dan pengunjung
perpustakaan Unnes
untuk memperoleh data dan informasi tentang perpustakaan Unnes.
b. Kuesioner Berupa data hasil dari penyebaran angket dengan responden.
Responden dalam penelitian ini yaitu pegawai dan pengunjung
perpustakaan Unnes yang telah memberikan respon tentang konsep eco office gedung perpustakaan Unnes.
c. Observasi Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan
pengamatan secara langsung di gedung perpustakaan Unnes yang divisualkan melalui foto.
3.4.2. Sumber data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-
sumber yang telah ada. Data ini biasanya dari perpustakaan atau dari laporan dari peneliti yang terdahulu. Untuk penelitian ini data
sekundernya dari buku, internet, skripsi, dokumen-dokumen yang terkait dengan bangunan eco office dan semua data tentang syarat-
syarat bangunan eco office perpustakaan.
3.5. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang akan diteliti digunakan alat pengumpul data sebagai berikut :
a. Dokumentasi
Dokumentasi asal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis atau dokumen Arikunto,2006:158.
Dalam penelitian ini, dokumentasi yang dilakukan peneliti adalah dengan membaca dan mempelajari buku-buku,