Pengalaman Organisasi Lama Kerja di Pemerintahan

perguruan tinggi dan pendidikan nonformal. Strata pendidikan ini sangat penting untuk diperhatikan karena strata pendidikan yang dimiliki oleh seseorang akan sangat berpengaruh terhadap pola pikir, tindakan dan peran seseorang dalam suatu masyarakat atau organisasi.

2.1.5 Pengalaman Organisasi

Organisasi digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya uang, material, mesin, metode, lingkungan, sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi Wikipedia, 2012. Sebuah organisasi tersebut dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang diikuti oleh individu tersebut. Supaya dapat berinteraksi dengan baik dan efektif setiap individu bias berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal- hal apa saja yang harus dilakukan. Hubungan yang terjadi dalam suatu organisasi tersebut akan menciptakan interaksi sosial. Interaksi yang baik akan tercipta apabila setiap individu memahami tugas dan peran masing- masing dalam organisasi tersebut. denganseperti itu, maka individu tersebut dapat berlatih berinteraksi dengan orang satu dengan orang lain. Sehingga dapat di simpulkan bahwa Pengalaman organisasi merupakan pengalaman seseorang menjadi anggota dalam kepengurusan suatu organisasi. Menurut pendekatan belajar behavioristik memfokuskan perilaku seseorang berdasarkan proses belajar yang telah didapatkan sebelumnya melalui pembiasaan. Maka pengalaman organisasi yang merupakan proses pembelajaran dalam suatu organisasi akan memberikan pengaruh yang baik terhadap perilaku seseorang tersebut.

2.1.6 Lama Kerja di Pemerintahan

Menurut pendekatan belajar behavioristik sebagai dasar dari pendekatan behaviorisme, yakni individu dianggap secara aktual melakukan kegiatan politik, sedangkan perilaku lembaga politik pada dasarnya merupakan perilaku individu dengan pola tertentu Winarna dan Murni, 2007. Pendekatan belajar ini merupakan pendekatan yang memfokuskan pada perilaku individu dalam suatu masyarakat organisasi ditentukan oleh apa yang sudah ia dapatkan dalam proses belajar sebelumnya melalui proses pembiasaan. Dalam penelitian ini yang termasuk dalam pendekatan belajar behavioristik adalah personal background dan pengetahuan dewan tentang anggaran. Lama kerja di pemerintahan merupakan lama waktu yang telah dijalani oleh seorang individu yang bekerja dalam lingkup pemerintahan. Waktu yang dijalani oleh seseorang dalam lingkup kerja di pemerintahan juga merupakan proses belajar seseorang yang akanmemberikan pengalaman dalam suatu organisasi atau kelompok, dalam hal ini adalah lingkup pemerintahan. Berdasarkan pendekatan belajar behavioristik tersebut, maka perilaku individu dalam suatu organisasi pemerintahan ditentukan oleh apa yang sudah ia dapatkan dalam proses belajar, dalam hal ini individu tersebut memperoleh pengalaman dalam lingkup pemerintahan berdasarkan indicator lama kerja di pemerintahan.

2.1.7 Pengalaman di DPRD

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) TERHADAP PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada DPRD Kabupaten Malang)

0 18 2

Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten Karanganyar)

0 4 24

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL AUDIT APARAT INSPEKTORAT DALAM KEUANGAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Audit Aparat Inspektorat Dalam Keuangan Daerah(Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Latar Belakang Personal, Latar Belakang Politik, Budaya Politik Dan Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Peran Dprd Dalam Pengawasan Keuangan Daerah(APBD) (Studi Kasus Pada DPRD Kabupaten Karanganyar).

0 1 9

PERAN DPRD DALAM MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBUATAN PERATURAN DAERAH(STUDI KASUS DPRD KABUPATEN DELI SERDANG).

0 1 28

PENGARUH LATAR BELAKANG PERSONAL TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN PENGARUH LATAR BELAKANG PERSONAL TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Survei Pada DPRD Kabupaten Karanganyar).

0 1 15

BAB 1 PENDAHULUAN PENGARUH LATAR BELAKANG PERSONAL TERHADAP PERAN DPRD DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH (Survei Pada DPRD Kabupaten Karanganyar).

0 1 11

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan berwirausaha pada alumni SMK di Kabupaten Purworejo Cover

0 6 19

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode012

0 0 3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL AUDIT INTERNAL INSPEKTORAT DALAM KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus Pada Pemerintahan Kabupaten Sumenep)

0 0 22