anggaran dan peran anggota dewan terhadap pengawasan keuangan daerah. Pengujian kualitas data ini dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan uji
reliabilitas terhadap item-item pertanyakan yang diajukan dalam kuesioner tersebut.
4.1.2.1 Uji Validitas
Pengujian validitas yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan pearson correlation. Dapat dikatakan valid apabila korelasi antara
masing-masing variabel memiliki nilai signifikansi dibawah 0,05 5, dan sebaliknya bila nilai signifikansi diatas 0,05 5, maka dapat disimpulkan bahwa
item pertanyaan tersebut tidak valid. Pada tabel 4.4 disajikan ringkasan uji validitas variabel pendidikan dan pelatihan, pengalaman organisasi, pengalaman
di DPRD, jabatan di partai politik, pengetahuan dewan tentang anggaran dan peran anggota dewan terhadap pengawasan keuangan daerah.
Tabel 4.4 Ringkasan Hasil Uji Valliditas
No. Variabel
Pernyataan Keterangan
1. Pendidikan dan Pelatihan
PP
1
,
PP
2
,
PP
3
,
PP
4
,
PP
5
,
PP
6
,
PP
7
Valid
2. Pengalaman Organisasi
PO
1
,
PO
2
,
PO
3
,
PO
4
,
PO
5
Valid
3. Pengalaman di DPRD
PD
1
,
PD
2
,
PD
3
,
PD
4
,
PD
5
Valid
4. Jabatan di Partai Politik
JAB
1
,
JAB
2
,
JAB
3
,
JAB
4
,
JAB
5
,
JAB
6
,
JAB
7
Valid
5. Pengetahuan Dewan Tentang
Anggaran PDTA
1
,
PDTA
2
,
PDTA
3
,
PDTA
4
,
PDTA
5
,
PDTA
6
,
PDTA
7
,
PDTA
8
,
PDTA
9
Valid
6. Peran Anggota Dewan terhadap
Pengawasan Keuangan Daerah PADPKD
1
,
PADPKD
2
,
PADPKD
3,
PADPKD
4,
PADPKD
5,
PADPKD
6,
PADPKD
7,
PADPKD
8,
PADPKD
9,
PADPKD
10,
Valid
Sumber: Data primer yang diolah SPSS, 2013.
Dari tabel 4.5 semua item pernyataan dinyatakan valid.Hal ini berarti setiap item pernyataan dalam kuesioner tersebut adalah valid.
4.1.2.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kueioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu kuesioner yang
reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2011.Uji reliabilitas dalam penelitian
ini dilakukan dengan melihat koefisien Cronbach ’s Alpha. Suatu variabel dapat
dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach ’s Alpha 0,60. Hasil uji
reliabilitas dengan koefisien Cronbach ’s Alphaterhadap variabel pendidikan dan
pelatihan, pengalaman organisasi, pengalaman di DPRD, jabatan di partai politik, pengetahuan dewan tentang anggaran dan peran anggota dewan terhadap
pengawasan keuangan daerah dapat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas
No. Variabel
Cronbach’s Alpha Keterangan
1. Pendidikan dan Pelatihan PP
0.742 Reliabel
2. Pengalaman Organisasi PO
0.701 Reliabel
3. Pengalaman di DPRD PD
0.748 Reliabel
4. Jabatan di Partai Politik JAB
0.750 Reliabel
5. Pengetahuan Dewan tentang
Anggaran PDTA 0.747
Reliabel
6. Peran Anggota Dewan terhadap
Pengawasan Keuangan Daerah PADPKD
0.760 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah SPSS, 2013.
Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s Alpha yang dihasilkan
oleh variabel pendidikan dan pelatihan 0,742, pengalaman organisasi 0,701, pengalaman di DPRD 0,748, jabatan di partai politik 0,750, pengetahuan
dewan tentang anggaran 0,747 dan peran anggota dewan terhadap pengawasan keuangan daerah 0,760 lebih besar dari 0,60. Hal ini berarti variabel pendidikan
dan pelatihan, pengalaman organisasi, jabatan di partai politik, pengetahuan dewan tentang anggaran, dan peran anggota dewan terhadap pengawasan
keuangan daerah dapat dikatakan reliabel.
4.1.3 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian