7
2.1.2 Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Peran Pendidikan Jasmani adalah sangat penting, yakni memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani, bermain, dan aktivitas olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina,
sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan ketrampilan motorik,
kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai sikap –
mental – emosional – spiritual – dan sosial, serta pembiasaan pola hidup sehat
yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan individu yang seimbang.
Dengan Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai
ungkapan yang kreatif, inovatif, terampil dan memiliki kebugaran jasmani dan kebiasaan hidup sehat serta memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap gerak
manusia. Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, guru diharapkan
mengajarkan berbagai ketrampilan gerak dasar, tehnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai sportifitas, jujur, kerja sama, dan lain-lain dan
pembiasaan pola hidup sehat, yang dalam pelaksanaannya bukan melalui pengajaran yang konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun
melibatkan unsure fisik, mental intelektual, emosi dan sosial yang bersifat
8
praktek. Aktivitas belajar yang diberikan dalam pembelajaran harus mendapatkan sentuhan-sentuhan didaktik-metodik, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat
mencapai tujuan pengajaran. Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran pedagogis, dan tidak
ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya Pendidikan Jasmani, karena inti pembelajaran pendidikan jasmani adalah gerak insan dalam rangka pembentukan
dan pengembangan. Gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alamiah berkembang searah
dengan perkembangan zaman. Berdasarkan uraian tersebut dapat digambarkan bahwa pendidikan jasmani
adalah proses pendidikan dengan menggunakan gerak jasmani yang dilakukan secara sistematis dalam rangka meningkatkan ketrampilan motorik dan
mengembangkan sikap, nilai-nilai sosial, emosional dan intelektual peserta didik. Pendidikan Jasmani banyak memberikan arti positif bagi perkembangan
kemampuan anak, khususnya dalam meningkatkan kebugaran jasmaninya. Pendidikan Jasmani juga dapat dikatakan sebagai proses belajar gerak dan belajar
melalui aktivitas gerak. Artinya bahwa Pendidikan Jasmani dituangkan dalam bentuk aktivitas
gerak berupa permainan maupun olahraga. Kegiatan pendidikan jasmani dapat dilakukan pada jam pelajaran sekolah intrakurikuler. Pendidikan Jasmani
penting dilakukan karena di antaranya dapat memenuhi kebutuhan anak akan gerak, mengenalkan anak pada lingkungan dan potensi dirinya, menanamkan
9
dasar ketrampilan dan merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental, maupun emosional.
2.1.3 Tujuan Pendidikan Jasmani