57
3. Lembar Observasi Kegiatan Belajar Mengajar a. Lembar observasi penggunaan pendekatan bermain dalam pembelajaran
lompat tinggi, untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran.
b. Lembar observasi aktivitas siswa dan guru untuk mengamati aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran.
4. Angket Motivasi Terhadap Metode Pendekatan Bermain Angket ini digunakan untuk mengetahui apakah siswa-siswa tersebut
menyenangi model pembelajaran yang digunakan penulis. 5.
Tes praktek Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman materi yang diajarkan. Tes praktek ini diberika setiap akhir putaran.
3.7 Analisa Data
Data yang sudah dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK di analisis secara deskriptif dengan menggunakan
prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran bola voli.
1. Hasil keterampilan gerak dasar passing, dilakukan dengan menganalisa nilai
rata-rata tes kegiatan pembelajaran, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.
58
2. Kemampuan melakukan rangkaian gerakan dasar passing, dengan
menganalisa rangkaian gerakan passing, kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.
Adapun analisa data dalam penelitian ini melalui angka-angka yang diperoleh saat unjuk kerja lompat tinggi melalui pendekatan pembelajaran dengan
bermain beregu.
Tabel 3.4 Analisis Deskriptif Rentang
Nilai Keterangan
Kriteria 80
Baik Sekali Tuntas
75 - 79 Baik
Tuntas 70 - 74
Cukup Baik Tuntas
65 - 69 Cukup
Belum Tuntas 64
Kurang Belum Tuntas
59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas dalam pendidikan jasmani dengan pendekatan bermain beregu mengutamakan pada peningkatan kemampuan hasil belajar
siswa setelah adanya tindakan. Pembelajaran bola voli ini, secara umum terdiri dari : pendahuluan meliputi membariskan siswa, berdo’a, presensi, penyampaian
materi dan memimpin pemanasan. Berikutnya adalah kegiatan inti yaitu teknik dasar bola voli. Terakhir adalah kegiatan penutup yang terdiri dari membariskan
siswa, evaluasi pembelajaran dilanjutkan berdo’a, kemudian siswa dibubarkan.
Penyampaian materi bola voli melalui pendekatan bermain beregu dengan cara menjelaskan materi kepada siswa dan dengan memberikan contoh, serta
memberikan tugas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Koreksi kesalahan siswa dilaksanakan sebagai observer dimana data yang diperoleh
digunakan sebagai evaluasi kegiatan belajar mengajar.
4.1.1 Deskripsi Data Kondisi Awal Hasil Belajar Bola Voli.
Observasi dan tes awal dilakukan peneliti untuk mengetahui data awal mengenai hasil belajar bola voli pada siswa kelas IV SD Negeri Karangasem 06,
Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 20122013. Data tersebut untuk membantu peneliti mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar
passing bola voli dari kondisi awal, siklus 1 hingga pada siklus 2. Berikut data awal yang dari hasil belajar bola voli pada siswa kelas IV SD Negeri Karangasem
06, Kecamatan Batang Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 20122013.