9
dasar ketrampilan dan merupakan proses pendidikan secara serempak baik fisik, mental, maupun emosional.
2.1.3 Tujuan Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani adalah pergaulan dunia gerak dan penghayatan jasmani. Juga dikatakan bahwa guru pendidikan jasmani mencoba mencapai
tujuannya dengan mengajarkan dan memajukan aktivitas-aktivitas jasmani. Tujuan pendidikan jasmani yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik dalam aspek fisik, mental, sosial, emosional. Dalam bentuk bagan
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1. Ranah Pendidikan Jasmani
Ranah Psikomotor
Pertumbuhan biologic,
kesegaran jasmani, kesehatan,
ketrampilan gerak, dan
peningkatan ketrampilan gerak
Ranah Kognitif
Kemampuan berfikir
bertanya dan
kemampuan menghubungkan,
kemampuan memahami
perceptual ability menyadari
gerak,
dan penguatan
akademik
Ranah Afektif
Rasa senang,
penanggapan yang sehat
terhadap aktivitas jasmani,
kemampuan menyatakan
dirinya mengaktualisasi
diri, menghargai diri sendiri, dan
konsep diri
10
Pendidikan jasmani memiliki peran penting dalam mengembangkan sumber daya manusia. Pada tataran individu, pendidikan jasmani dapat
mengembangkan pola hidup sehat, mengurangi tekanan atau stress, meningkatkan kinerja, meningkatkan daya saing, dan membentuk sikap dan perilaku yang
prososial. Tujuan pendidikan jasmani yaitu memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memepelajari berbagai kegiatan yang membina sekaligus mengembangkan potensi anak, baik aspek fisik, mental, sosial dan emosional.
Selain itu tujuan pendidikan jasmani adalah sebagai berikut : 1.
Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai dalam Pendidikan Jasmani.
2. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial
dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis, dan agama. 3.
Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis melalui pelaksanaan tugas-tugas ajar Pendidikan Jasmani.
4. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama,
percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani, permainan, dan olahraga.
5. Mengembangkan ketrampilan gerak dan ketrampilan berbagai macam
permainan dan olahraga seperti : permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, uji dirisenam, aktivitas ritmik, akuatik aktivitas air, dan
pendidikan luar kelas outdoor education.
11
6. Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan
dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga.
7. Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan
orang lain. 8.
Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran, dan pola hidup sehat.
9. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
2.2 Belajar