Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti

2. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini sebagai berikut: Lembar Observasi Penilaian Kemampuan Siswa dalam Membuat Hipotesis Setiap siswa yang telah mengerjakan LKS dan mengumpulkanya akan dianalisis oleh peneliti. Lalu melihat LKS pada kegiatan dan membuat hipotesis dan mengelompokan jawaban hipotesis dalam beberapa kategori pada tabel dengan cara memberi tanda √ pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu: kemampuansiswa dalam membuat hipotesis, Lembar observasi yang digunakan dalam pengambilan data aktivitas siswa pada saat pembelajaran adalah sebagai berikut: Tabel 2. Lembar observasi penilaian kemampuan siswa dalam membuat hipotesis Sumber: Suwandi, 2012: 32. Petunjuk Pengisian : Beri tanda √ untuk item yang dipilih Keterangan Kemampuan Siswa dalam membuat hipotesis: 0. Tidak merumuskan hipotesis diam saja No. Nama Skor 1 2 3 4 1 2 3 Jumlah ∑Xi Rata-rata ̅ 1. Membuat hipotesis, yang tidak relevan 2. Membuat Hipotesis yang relavan 3. Membuat Hipotesis yang relevan, dan memiliki kalimat penjelas 4. Membuat Hipotesis yang sa relevan, dan memiliki kalimat penjelas, disertai landasan Kemudian, kriteria-kriteria di atas digolongkan dalam empat kategori yakni: Tabel 3. Kategori kemampuan siswa dalam membuat hipotesis Skor Kategori 0 dan 1 Buruk 2 Kurang 3 Sedang 4 Baik Sumber: Hastriani, 2006: 43 Kemudian menafsirkan atau menentukan persentase kemampuan siswa dalam membuat hipotesis sesuai kategori pada tabel berikut. Tabel 4. Kategori tingkat kemampuan siswa dalam membuat hipotesis Persentase Kategori 100 76 – 99 51 – 75 50 26 – 49 1 – 25 Semuanya Sebagian besar Pada umumnya Setengahnya Hampir setengahnya Sebagian kecil Tidak ada Sumber: Hastriani, 2006: 43

F. Teknik Analisis Data

Data Kemampuan Siswa dalam Membuat hipotesis merupakan data yang diambil melalui observasi dan LKS data tersebut dianalisis sebagai berikut : a Merangkap seluruh LKS sebanyak 66 LKS b Dari LKS 66 lalu menjumlahkan berapa siswa yang hipotesisnya masuk 0 1 2 3 4 dari setiap rumusan masalah dalam 3 Tiga pertemuan 3 tiga rumusan masalah c Kemudian dari setiap rumusan masalah jumlah setiap kategorinya di bagi dengan 66 jumlah siswa untuk melihat hasil rata ratanya d Setelah itu dipersentasikan dengan cara dikalikan dengan 100 e Maka akan terlihat persentasi dari setiap kategorinya hasil totalnya ada 3 lembar observasi penilian kemampuan siswa dalam membuat hipotesis f Maka akan terlihat persentasi setiap itemnya ∑ X i X = x 100 n Keterangan: X = Persentase Kemampuan Siswa dalam Membuat hipotesis; ∑ X i = Jumlah skor yang diperoleh; n= Jumlah siswa100 Sumber: Sudjana, 2005: 69.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajar

0 17 61

EFEKTIVITAS LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK FOTOSINTESIS (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 68

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Krui Kabupaten Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 43

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Natar, Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 6 52

PROFIL KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT HIPOTESIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (Kajian Deskriptif pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Liwa Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 23 121

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Batu Ketulis Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 57

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

2 41 56