b. Wisatawan
Dalam The United Nation Conference On Customs Formalities For The Temporary Important Of The Private Road Motor Vehicles And For Tourism, dalam pasal 1 ayat b
dikatakan sebagai berikut : “Istilah Wisatawan harus diartikan sebagai seorang, tanpa membedakan ras, kelamin, bahasa, dan agama, yang memasuki wilayah suatu Negara
yang mengadakan perjanjian yang lain dari pada Negara dimana orang itu biasanya tinggal dan berada di tempat tersebut kurang dari 24 jam dan tidak lebih dari 6 bulan di
dalam jangka 12 bulan berturut-turut, untuk tujuan non-imigrasi yang legal, seperti perjalanan wisata, rekreasi, olahraga, kesehatan, alasan keluarga, studi, ibadah keagamaan
dan urusan usaha business” dalam Yoeti, 1998. Menurur Instruksi Presiden No. 9 Tahun 1969, “Wisatawan tourist adalah setiap
orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ketempat lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungannya itu”
2.2 Pengertian Objek dan Daya Tarik Wisata
Dalam literature kepariwisataan luar negeri tidak dijumpai istilah objek wisata seperti yang dikenal di Indonesia. Untuk pengertian objek wisata mereka lebih menggunakan istilah
Tourist Attraction yang diartikan sebagai segala objek yang dapat menimbulkan daya tarik bagi para wisatawan untuk mengunjunginya, misalnya keadaan alam, bangunan bersejarah,
kebudayaan, dan pusat-pusat rekreasi modern. Ngafenan 1991 Karyono, 1997:27 Yoeti. Mengenai pengertian objek wisata dapat kita lihat beberapa sumber acuan diantaranya :
1. Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1979
Universitas Sumatera Utara
Objek Wisata adalah perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup seni budaya serta sejarah bangsa dan tempat keadaan alam yang mengalami daya tarik untuk
dikunjungi. 2.
SK Menparpostel No. KM 98PW-102MPT-87 Objek Wisata adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata
yang dibangun dan dikembangkan sehingga menjadi daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan.
Seorang wisatawan yang datang berkunjung ke suatu daerah objek wisata dengan alasan dan tujuan tertentu demi mencapai kepuasan dan mencari manfaat dari
kunjungannya. Manfaat dan kepuasan itu ditentukan oleh dua factor yang saling berkaitan, yaitu tourism resource sama dengan objek dan atraksi wisata.
Objek dan atraksi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke suatu
daerah tujuan wisata di antaranya adalah : a.
Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta Natural Amenitas b.
Hasil ciptaan manusia Man Made Supply, misalnya benda-benda bersejarah, kebudayaan dan keagamaan historical, cultural, and religius.
c. Tata cara hidup masyarakat The Way of Life
2.3 Definisi Paket Wisata
Paket Wisata tour package yang berarti suatu rencana perjalanan wisata tersusun secara tetap dengan biaya yang sudah ditentukan di dalam paket wisata, biaya tersebut
mencakup penginapan, transportasi, sightseeing tour, transfer yang semua tertera di dalam paket tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Harga paket wisata selalu berubah-ubah sesuai dengan keinginan perusahaan perjalanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan yang memadai. Oleh karena itu paket wisata tersebut
sangat tergantung terhadap perekonomian di suatu Negara dan harga kebutuhan yang berlaku pada waktu itu.
Oleh karena itu Paket Wisata Tour package ialah suatu program perjalanan wisata yang telah disusun dan di ramu oleh penyelenggara secara tetap, dengan kondisi, harga,
tempat tempat kunjungan, penginapan, transportasi, sightseeing , atraksi wisata dalam perjalanan telah dicantumkan dalam program.
Biasanya harga tour package ini jauh lebih murah daripada disusun sendiri dan Package tour ini biasanya mempunyai masa berlaku Limited Time.
Suatu produk wisata yang diciptakan oleh Biro Perjalanan Wisata yang telah tersusun dengan baik dengan cara menggabungkan beberapa unsur komponen jasa wisata beserta
harga yang dilaksanakan secara tetap dan teratur disebut sebuah paket wisata.
2.4 Definisi WisataTour