4.5.1 Apakah X
1
mempegaruhi Y ?
Langkah-langkah penhujiannya sebagai berikut: 1 Menentukan formulasi hipotesanya
H : b
1
=b
2
=b
3
=0 Jumlah Kendaraan Bermotor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas.
H
a
: b
1
b
2
b
3
0 Jumlah Kendaraan Bermotor berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas.
2 Menentukan taraf nyata Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai tingkat signifikan
= 1- = 1-0,025 = 0,975 dan dk = n
– k = 15 - 3 = 12 . t
7;0,975
= 2,201
3 Kriteria pengujian H
diterima apabila t
hitung
t
tabel
H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
4 t-hitung t =
Untuk menentukan nilai t
hitung
, maka terlebih dahulu dilakukan pencarian nilai S
b1
, rumusannya sebagai berikut:
S
b1
= √
Universitas Sumatera Utara
Nilai S
b1
dapat diperoleh melalui pencarian, pertama nilai kesalahan baku tafsirannya.
Untuk X
1
yang mempengaruhi Y maka dicari dengan rumusan:
s
2 ..
12 .
k y
= 1
Y
i
k n
Y
s
2 3
. 2
. 1
, y
= = 13.852,46
R
2
= 0,878
Ketiga menentukan nilai S
b1
s
1
b
= √
2 3
. 2
. 1
, y
2
√
√
= 0.000221843
Kemudian nilai t
hitung
dapat diperoleh sebagai berikut: t =
Universitas Sumatera Utara
t = t = 4,508
5 Didapat t
hitung
= 4,508 t
tabel
= 2,201. t
hitung
t
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti bahwa Jumlah Kendaraan Bermotor berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas.
4.5.2 Apakah X
2
mempegaruhi Y
Langkah - langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Menentukan formulasi hipotesanya
H : b
1
=b
2
=b
3
=0 Panjang Jalan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas.
H
a
: b
1
b
2
b
3
0 Panjang Jalan berpengaruh secara signifikan terhadap Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas.
2 Menentukan taraf nyata Dengan taraf nyata α = 0,05 maka nilai tingkat signifikan
= 1- =
1-0,025 = 0,975 dan dk = n – k = 15 - 3 = 12. F
7;0,975
= 2,201 3 Kriteria pengujian
H diterima apabila t
hitung
t
tabel
H
a
ditolak apabila t
hitung
t
tabel
4 t =
Universitas Sumatera Utara
Untuk menentukan nilai dilakukan dengan menentukan kekeliruan
baku taksiran dari koefisien b
2
terlebih dahulu.
S
b2
= √
diperoleh dengan
:
s
2 ..
12 .
k y
= 1
Y
i
k n
Y
s
2 3
. 2
. 1
, y
= = 13.852,46
R
2
= 0,878
Ketiga menentukan nilai S
b2
s
2
b
= √
2 3
. 2
. 1
, y
2
= √
= √
= 0.139333398
Universitas Sumatera Utara
Kemudian nilai t
hitung
dapat diperoleh sebagai berikut: t =
t = t = -1, 378
5 Didapat t
hitung
= -1,378 t
tabel
= 2,201. t
hitung
t
tabel
maka H diterima dan H
1
ditolak. Hal ini berarti bahwa Panjang Jalan kurang berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas.
4.5.3 Apakah X