PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

3 Penelitian ini diharapkan akan mewujudkan proses pengolahan kelapa sawit yang efisien dimana dari perkebunan kelapa sawit akan memasok kelapa sawit ke pabrik pengolahan kelapa sawit yang akan diolah menjadi CPO. Setelah itu pengolahan tersebut akan menghasilkan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit LCPKS. Berdasarkan penelitian yang sedang berkembang, LCPKS tersebut diolah untuk menghasilkan biogas dan dari pengolahan tersebut dihasilkan buangan cair effluent, yang diolah menjadi pupuk organik aktif yang dapat digunakan untuk perkebunan kelapa sawit yang dapat memperbaiki mutu kelapa sawit yang dihasilkan. Sehingga apabila rangkaian proses diatas terwujud maka terciptalah proses yang zero waste dan zero emision.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan pupuk organik aktif yang baik sebagai proses lanjut pengolahan LCPKS menjadi biogas pada skala pilot 2. Menerapkan penelitian yang dilakukan dalam skala laboratorium terhadap skala Pilot Plant, sehingga bisa diterapkan dalam skala real plant.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk merancang proses pembuatan pupuk cair organik aktif dari effluent pengolahan lanjut limbah cair pabrik kelapa sawit skala pilot yang selanjutnya akan menghasilkan pupuk organik aktif dan juga mendapatkan hasil uji pemakaian pupuk cair organik terhadap tanaman.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan antara lain yaitu : 1. Memberikan informasi tentang produksi pupuk organik aktif dalam skala pilot plant. 2. Mengetahui cara mengatasi masalah yang timbul di pilot plant. 3. Mengetahui bagaimana cara loading rate dalam skala pilot plant Universitas Sumatera Utara 4 4. Effluent dari bioreaktor pengolahan LCPKS menjadi biogas dapat diproses lanjut menjadi pupuk organik. 5. Hasil penelitian ini akan mewujudkan proses bersih zero emission dan zero waste 6. Hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk pihak luar seperti pabrik kelapa sawit, petani, maupun masyarakat umum untuk memproduksi biogas dan pupuk organik.

1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN

Analisa spesifik yang dilakukan terhadap pupuk cair organik antara lain analisa COD chemical oxygen demand, TS total solid, TSS total suspended solid, VS volatile solid, VSS volatile suspended solid, analisa M-alkalinitas, analisa pH, serta komposisi unsur hara C, H, N, P, K dan S Pada pelaksanaan pembuatan pupuk organik aktif variabel yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Temperatur Optimum ≤ 38 o C b. Volume reaktor 5.000 L c. Kecepatan putaran mesin 1.500 rpm d. Jumlah Nutrisi : - Molase : ± 113,64 L - EM4 : ± 568,18 mL - Ragi : ± 69 Butir - Natrium Karbonat Na 2 CO 3 : kondisional - Aquadest : ± 686 L Sedangkan variable yang divariasikan adalah waktu tinggal HRT yaitu 100, 90 dan 80 hari. Penelitian ini dilakukan di Pusdiklat LP3M Universitas Sumatera Utara, Jl.Dr.Mansyur No. 68 Medan, Sumatera Utara, Dalam penelitian ini, bahan baku yang akan digunakan adalah effluent digester anaerob pengolahan LCPKS menjadi biogas skala pilot. Universitas Sumatera Utara 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA