Gambar 10. Skema kerangka pikir penggunaan gambar tempel dengan bantuan media papan magnet
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir di atas, pada penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut: ”ada pengaruh penggunaan
gambar tempel dengan bantuan media papan magnet terhadap prestasi belajar siswa”.
Identifikasi
Masalah
1. Kurangnya kemampuan guru
dalam pengelolaan pembelajaran. 2.
Pembelajaran masih berpusat pada guru.
3. Siswa masih kurang aktifitasnya
dan partisipasi dalam pembelajaran masih rendah.
4. Media yang digunakan masih
belum memadai untuk digunakan.
DampakAkibat
1. Pembelajaran kurang bervariasi.
2. Pembelajaran kurang menarik.
Pemecahan Masalah
1. Membuat gambar tempel
dengan bantuan medi papan magnet.
2. Guru menjelaskan maksud
pembelajaran. 3.
Siswa mempraktikan merangkai komponen hidrolik yang terbuat
dari gambar tempel dengan bantuan media papan magnet.
4. Siswa mendiskusikan hasil
praktik 5.
Guru memberikan penjelasan sekaligus memberikan
kesimpulan.
TujuanHasil yang diharapkan
1. Meningkatkan keaktifan siswa
dalam pembelajaran, menjawab, dan menanggapi materi.
2. Meningkatkan kemampuan siswa
dalam menguasi materi 3.
Ada peningkatan dalam perolehan nilai hasil belajar siswa
4. Media yang diterapkan dalam
pengajaran rangkaian komponen hidrolik dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Yogyakarta yang
beralamatkan di jalan W. Mongisidi No. 2A Yogyakarta. 2. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Agustus 2010.
B. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis eksperimen semu quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian randomized control
group-post-test, dimana sekelompok subjek diambil dari populasi tertentu yang dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen kelompok
yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol. Untuk menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam penelitian ini menggunakan sistem
lotre, dimana sebelum dilotre dilakukan pelabelan yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Pada penelitian ini kemampuan siswa pada awalnya dianggap
sama, oleh karena itu tidak perlu pretest. Kemudian diberikan post-test pada kedua kelompok itu untuk mengukur variabel tergantung, lalu dihitung nilai
rerata untuk masing-masing kelompok. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 11 berikut ini Sumadi Suryabrata, 1983:45: