pengembangan diri baik dalam dimensi fisik, intelektual, emosional dan spiritual. Dalam
9. Rangkaian Komponen Hidrolik
a. Pengertian rangkaian komponen hidrolik Rangkaian
komponen hidrolik
adalah teknologi
yang memanfaatkan zat cair, biasanya oli, untuk melakukan suatu gerakan
segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat kesegala
arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya. Prinsip dalam rangkaian komponen hidrolik adalah menggunakan fluida kerja berupa
zat cair yang dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu. Rangkaian komponen hidrolik juga mempunyai 3
unit terpenting yaitu unit tenaga, unit pengatur, unit penggerak Hasenbuik, 1989:
1 Unit Tenaga Power Pack Unit tenaga atau power pack berfungsi sebagai pembangkit aliran
yaitu mengalirkan cairan fluida ke seluruh komponen sistem hidrolik untuk mentransfer tenaga yang diberikan oleh penggerak mula.
Gambar 2. Power Pack
2 Unit Pengatur Control elements Unit pengatur atau unit pengendali atau control elements merupakan
bagian yang menjadikan sistem hidrolik termasuk sistem otomasi. Mengapa demikian, karena unit ini akan mengatur atau
mengendalikan hasil kerja atau output dari sistem hidrolik sehingga baik gerakan, kecepatan, urutan gerak, arah gerakan maupun
kekuatannya dapat diatur secara otomatis. Dengan unit pengatur ini sistem hidrolik dapat didesain untuk berbagai macam tujuan
otomatisasi dalam suatu mesin industri, sehingga dapat dikatakan bahwa macam-macam penggunaan system kontrol hidrolik sangat
luas dan hanya dibatasi oleh daya kreatifitas perancangnya. Unit pengatur ini biasanya diwujudkan dalam bentuk katup valve yang
menurut fungsinya dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga yaitu : a. Katup pengarah Directional control valve.
Gambar 3. Katup 43 penggerak lever dengan pengunci detent