Prosedur Pengujian Impak Prosedur Pengujian Cacat Las

5. Gerinda tangan Mesin gerinda yang digunakan adalah gerinda tangan bermerek Hitachi. Mesin gerinda berfungsi untuk menghaluskan permukaan body pesawatyang dilas dan untuk mendapatkan dimensi yang diinginkan. Mata gerinda yang digunakan berbentuk kertas pasir dengan ukuran kekasaran 400 dan 800. Gambar 3.7 gerinda tangan

3.3. Prosedur Penelitian

3.3.1. Prosedur Pengujian Impak

1. Spesimen diuji Impak dengan menggunakan alat uji impak charpy yang berada pada Laboratorium Ilmu Logam Fisik Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 2. Takik dibuat pada spesimen dengan ukuran sudut 45 o dan dengan kedalaman takik 2 mm. Universitas Sumatera Utara 3. Sudut bandul diatur sesuai dengan standar prosedur pengujian yang sesuai dengan alat uji yaitu 147 o , dengan menggunakan salah satu tool yang ada di alat uji impak tersebut. Tool tersebut dapat dapat dilihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8. Tool Untuk Mengatur Sudut Bandul. 4. Spesimen diletakkan pada tumpuan, posisi takik diatur membelakangi posisi pemukulan seperti pada gambar 3.9. Gambar 3.9. Posisi Spesimen Pada Tumpuan Universitas Sumatera Utara 5. Trigger ditarik, lalu bandul akan terlepas dan akan menghantam spesimen, trigger dapat dilihat pada Gambar 3.10. Gambar 3.10. Trigger 6. Lalu dihitung sudut dari saat bandul memukul spesimen hingga bandul mencapai sudut maksimal, dengan melihat pada scale seperti pada Gambar 3.11. Gambar 3.11. Scale Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Prosedur Pengujian Cacat Las

Adapun metode yang digunakan untuk pengujian cacat las adalah non destructive test dengan menggunakan penetran test, penetran test merupakan metode NDT yang paling sederhana, metode ini digunakan untuk menemukan cacat dipermukaan, dan dapat digunakan pada posisi apapun. Melalui metode ini, cacat pada material akan terlihat lebih jelas, prosedur percobaan untuk uji penetran adalah : 1. Spesimen yang telah dibentuk, dan dilas, terlebih dahulu dibersihkan dengan detergen atau zat pembersih lainnya agar kotoran pada spesimen hilang. Lalu disemprot dengan menggunakan cairan penetran pada daerah lasan nya seperti pada gambar 3.12. Gambar 3.12 Spesimen yang telah disemprot cairan penetran. 2. Spesimen dibiarkan mongering selama setengah jam, dan setelah mengering, spesimen dibersihkan dengan cairan cleaner, Gambar 3.13 merupakan jenis cairan yang dipakai dalam proses penetran. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.13 Cairan Developer, Penetran, dan Cleaner Spesifikasi cairan Penetran, Cleaner, dan Developer : Merk : Magnaslug Buatan : USA Expire date : 2015 3. Setelah dibersihkan menggunakan cairan cleaner, lalu spesimen disemprot dengan menggunakan cairan developer, dan dilihat jika cairan penetran masih terdapat pada daerah yang disemprot itu berarti terdapat cacat las pada spesimen.

3.3.3 Proses pengelasan body pesawat

Dokumen yang terkait

Ketangguhan Tegangan Tarik Sambungan Las dan Foto Mikro dari Material Aluminium-Magnesium pada Sayap Pesawat Tanpa Awak

3 47 107

Pengaruh Ketangguhan Sambungan Las Pada Material Aluminium-Magnesium Terhadap Beban Impak Dengan Variasi Sudut Kampuh V 60 Derajat dan 90 Derajat

2 35 88

Analisa Data Dan Titik Berat Sayap Pada Pesawat Tanpa Awak Dan Pengujian Impak Dengan Material Aluminium – Magnesium (96%-4%)

2 65 84

ANALISA PENGARUH FILLER METAL ZINC TERHADAP SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN BEDA MATERIAL PADA LAS TITIK ANTARA Analisa Pengaruh Filler Metal Zinc Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Beda Material Pada Las Titik Antara Baja Tahan Karat Dan Aluminium.

0 3 19

PENGARUH DESAIN SAMBUNGAN LAS SPOT WELDING TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN PADA Pengaruh Desain Sambungan Las Spot Welding Terhadap Kekuatan Sambungan Pada Material Mild Steel.

0 1 20

NASKAH PUBLIKASI Studi Karakteristik Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Hasil Sambungan Las Spot Welding Pada Material Aluminium Paduan.

0 2 26

TUGAS AKHIR Studi Karakteristik Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Hasil Sambungan Las Spot Welding Pada Material Aluminium Paduan.

0 3 15

PENDAHULUAN Studi Karakteristik Pengaruh Kekasaran Permukaan Terhadap Hasil Sambungan Las Spot Welding Pada Material Aluminium Paduan.

0 5 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Ketangguhan Tegangan Tarik Sambungan Las dan Foto Mikro dari Material Aluminium-Magnesium pada Sayap Pesawat Tanpa Awak

0 0 45

PENGARUH KETANGGUHAN SAMBUNGAN LAS PADA MATERIAL ALUMINIUM-MAGNESIUM TERHADAP BEBAN IMPAK DENGAN VARIASI SUDUT KAMPUH V 60

0 0 12