Sambungan las merupakan bagian yang paling rawan terjadi kegagalan pada komponen mesinkonstruksi karena terjadi perubahan sifat material akibat pengaruh panas dan
kecenderungan terdapat cacat pengelasan pada sambungan.Pada komponenkonstruksi yang mengalami beban dinamis, hal tersebut merupakan salah satu faktor penentu dalam ketangguhan
material.Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan tersebut seperti pengelasan yang benar sesuai WPS Welding Procedure Specification.
Aluminium dan paduan aluminium termasuk logam ringan yang memiliki kekuatan tinggi, tahan terhadap karat dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik. Aluminium memiliki
ductility yang bagus pada kondisi dingin dan memiliki daya tahan korosi yang tinggi..Aluminium dan paduannya memiliki sifat mampu las yang kurang baik.Hal ini disebabkan oleh sifat
aluminium itu sendiri seperti konduktivitas panas yang tinggi, koefisien muai yang besar, reaktif dengan udara membentuk lapisan aluminium oxide serta berat jenis dan titik cairnya yang
rendah.
1.2 Perumusan masalah
Aluminium paduan banyak diaplikasikan pada konstruksi yang sama seperti: bangunan, otomotif , pesawat dan kapal laut. Kekuatan dan ketahanan terhadap korosi dari kedua material
tersebut berbeda karena mempunyai sifat metalurgi yang berbeda. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan Penelitian menggunakan
bahan bermaterial Aluminium-magnesium pada body pesawat tanpa awak yang diberi perlakuan pengelasan dengan menggunakan las oxy-acetylene.Spesimen dilakukan uji impak dan uji
penetran cacat las.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Batasan masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bahan yang digunakan adalah paduan Aluminium dan Magnesium pada body
pesawat tanpa awak. 2.
Jenis las yang digunakan adalah jenis las oxy-acetylene. 3.
Pengujian yang dilakukan adalah uji impak dan uji penetran Cacat Las.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah : a
Secara umum Untuk mendapatkan nilai ketangguhan sambungan las pada material aluminium-
magnesium pada body pesawat tanpa awak terhadap beban impak dan untuk mengetahui jenis cacat las yang terjadi setelah proses pengelasan.
b Secara khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah 1.
Melakukan proses pembuatan spesimen dan proses pengelasan 2.
Memperoleh sifat mekanik menggunakan pengujian Impak dan uji penetran cacat las dari spesimen.
3. Untuk mengetahui kwalitas paduan material Al 96-Mg 4 pada body pesawat
tanpa awak.
1.5 Mamfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Sebagai literatur pada penelitian yang sejenisnya dalam rangka pengembangan teknologi
khususnya dibidang pengelasan. 2.
Bagi akademik dapat menambah pengetahuan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan guna referensi penelitian selanjutnya.
3. Bagi industry dapat memberikan mamfaat apabila pada suatu konstruksi yang
menggunakan proses pengelasan terutama pada material Aluminium-magnesium.
1.6 Sistematika Penulisan