harus dilakukan karena tidak ada satu jenis PTTA yang bisa melakukan semua misi yang ada dalam penerbangan. Pesawat terbang tanpa awak dimaksudkan untuk mengemban misi
pemantauan udarauntuk melihat objek yanmg diam atau bergerak diatas permukaan tanah. Misi tersebut dilakukan dilakukan diwilayah dengan dukungan insfratruktur yang minim seperti
daerah hutan,pegunungan,rawa dan lain-lain dengan misi tersebut, maka PTTA harus merupakan gabungan karakter antara tipe pesawat sport,trainer dan pesawat trainer glider, yaitu
berkecepatan rendah,sangat stabil, dapat melayang dan mudah dikendalikan.
2.2.1 Gaya-gaya yang terjadi pada pesawat
Gaya-gaya yang bekerja pada pesawat sering kali disebut sebagai gaya-gaya aerodinamika. Dalam semua kasus aerodinamika, gaya-gaya yang bekerja pada benda berasal
hanya dari dua sumber dasar ialah distribusi tekanan dan tegangan geser permukaan benda.
Gambar 2.2 Gaya-gaya yang bekerja pada pesawat
Gaya angkat lift
Gaya dorong thrust Gaya berat weight
Gaya hambat Drag
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah hal-hal yang mendefinisikan gaya-gaya tersebutdalam sebuah penerbangan:
1. Thrust adalah gaya dorong yang dihasilkan oleh baling-baling pesawat. Gaya ini
merupakan kebalikan dari gaya tahan Drag. 2.
Drag adalah gaya ke belakang ,menarik mundur,dan disebabkan oleh ganguan aliran udara pada sayap,fuselage,dan objek-objek lainnya. Drag kebalikan dari Thrust, dan
beraksi kebelakang paralel dengan arah angin relativef relative wind . 3.
Weight adalah gaya berat adalah kombinasi berat dari muatan pesawat itu sendiri ,weight menarik pesawat ke bawah karena gaya gravitasi.Weight melawan lift gaya
angkat dan beraksi vertikal kebawah melalui center of gravity dari pesawat. 4.
Lift gaya angkat melawan gaya dari weight, dan dihasilkan oleh efek dinamis dari udara yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lurus pada arah penerbangan center of
lift dari pesawat. Udara akan mengalir melewati bagian atas sayap dan bagian bawah sayap. Sebenarnya
bukan udara yang mengalir melewati sayap pesawat tetapi sayap pesawat lah yang maju menembus udara. Dengan bentuk sayap yang melengkung di atas,maka aliran udara di atas sayap
membutuhkan jarak yang lebih panjang dan membuat nya mengalir lebih cepat dibandingkan dengan aliran udara dibawah sayap pesawat. Tekanan dibawah sayap yang lebih besar akan akan
mengangkatb sayap pesawat dan disebut gaya angkat lift . Karena itu kecepatan pesawat harus dijaga sesuai dengan rancangan nya. Jika kecepatan nya menurun maka lift nya akan berkurang.
Dari riset sebelum nya ivan 2008 maka didapat nilai gaya-gaya pada pesawat sebgai berikut:
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Menghitung Nilai Thrust T